Suzuki Ertiga Hybrid Sudah Didiskon Rp10 Juta

Suzuki Ertiga Hybrid sudah didiskon Rp10 juta meski baru diluncurkan secara resmi pada 10 Juni 2022 mendatang

Suzuki Ertiga Hybrid Sudah Didiskon Rp10 Juta

TRENOTO – Meski belum diluncurkan, tenaga penjual telah memberi beragam kemudahan untuk pelanggan yang hendak membeli Suzuki Ertiga Hybrid. Salah satunya adalah dengan memberikan diskon menarik.

Tak tanggung-tanggung, tenaga penjual berani memberikan diskon sekitar Rp5 hingga Rp10 juta dari harga penawaran perdana. Berkat diskon, Suzuki Ertiga Hybrid Sport bisa didapatkan dengan kocek Rp282.3 juta.

“Diskon belum ada yang fix, baru rangenya saja. Diskonnya sekitar Rp5 hingga Rp10 juta,” ungkap tenaga penjual tersebut.

Photo : @suzuki_id

Selama ini Suzuki memang cukup dikenal agresif dalam memberikan penawaran, khususnya diskon meski mobil belum diluncurkan. Langkah tersebut pun terbilang efektif untuk mengangkat penjualan kendaraan di awal peluncurannya.

Tak hanya diskon, Suzuki juga kerap menawarkan hadiah langsung berupa gadget terbaru untuk pelanggannya. Beragam kemudahan kredit pun juga sering diberikan kepada mereka yang hendak melakukan pembelian di awal-awal peluncuran.

Perlu diketahui bahwa Suzuki Ertiga Sport Hybrid akan hadir dalam 2 varian yaitu GX dan Sport dengan harga mulai dari Rp281.3 hingga Rp292.3 juta. Sementara tipe GA serta GL tetap menggunakan teknologi pembakaran konvensional guna memberi pilihan pada masyarakat.

Photo : Istimewa

Peluncuran akan dilakukan pada 10 Juni 2022 dan diharapkan bisa menjawab kebutuhan masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan. Terlebih konsumsi BBM sudah berkurang hingga 27 persen bila dibandingkan pembakaran konvensional.

Sebagai informasi, teknologi yang ditawarkan pada LMPV andalannya ini adalah mild hybrid guna menambah efisiensi bahan bakar. Hal tersebut dimungkinkan sebab mesin mampu mengisi daya baterai menggunakan teknologi Integrated Starter Generator (ISG).

ISG merupakan otak yang mengompresi juga mengatur kendaraan menjadi irit ditopang motor listrik serta baterai 70Ah. ISG memiliki dua fungsi yaitu sebagai generator untuk menangkap dan menyimpan energi ke baterai saat mengalami deselerasi (perlambatan) serta motor akan memberikan tambahan daya ke mesin saat akselerasi.

Suzuki menilai teknologi ini merupakan pilihan terbaik bagi masyarakat sebelum berpindah ke mobil listrik. Pasalnya masyarakat tidak perlu mengubah kebiasaannya dan infrastruktur yang dibangun pun tidak terlalu rumit.


Terkini

news
JLNT Casablanca Ditutup saat Tengah Malam, Ini Alasannya

JLNT Casablanca Ditutup Pada Malam Hari Mulai 1 April 2024

Menurut Dishub DKI Jakarta, JLNT Casablanca ditutup guna mengurangi motor yang sering melintasi jalan tersebut

mobil
VinFast VF E34

VinFast VF e34 Mulai Dijual, Segini Biaya Sewa Baterainya

Harga mulai Rp 300 jutaan, VinFast VF e34 dijual di pasar Indonesia menggunakan skema penyewaan baterai

news
Diskon tarif tol

Diskon Tarif Tol Saat Musim Mudik Lebaran 2024 Capai 20 Persen

Diskon tarif tol saat mudik lebaran 2024 diperkirakan mencapai 20 persen sehingga memudahkan masyarakat

news
Jadwal dan Lokasi SIM keliling Bandung hari ini

2 Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 29 Maret 2024

Ada dua fasilitas disediakan Polrestabes Bandung, berikut jadwal dan lokasi SIM keliling Bandung hari ini

news
Jadwal 5 Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 29 Maret 2024

Jadwal 5 Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 29 Maret 2024

Buat warga Ibu Kota, SIM Keliling Jakarta bisa ditemukan di lima lokasi berbeda jelang akhir pekan seperti ini

mobil
Bengkel Siaga Suzuki

Suzuki Tambah Jumlah Bengkel Siaga Selama Mudik Lebaran 2024

Suzuki tambah jumlah bengkel siaga selama mudik Lebaran 2024 yang digelar selama 10 hari mulai pekan depan

mobil
BAIC Resmi Masuk Indonesia

BAIC Resmi Masuk Indonesia Bawa Dua Model SUV

Pabrikan China kembali ramaikan pasar otomotif, BAIC resmi masuk Indonesia membawa model SUV dan offroader

news
Tekad India Jadi Produsen Cip Semikonduktor Terbesar di Dunia

Tekad India Jadi Produsen Cip Semikonduktor Terbesar di Dunia

Melihat peluang yang ada di dunia, tekad India jadi produsen cip semikonduktor cukup besar mengalahkan Taiwan