Xiaomi SU7 Terjual 70.000 Unit Lebih, Tesla Malah Turun Pamor
24 April 2024, 16:00 WIB
Tesla Model 3 facelift dikabarkan akan mulai produksi tahun depan. Karena pengurangan komponen harganya diprediksi lebih murah.
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Tesla dikabarkan tengah mengembangkan versi facelift dari salah satu mobil listriknya, Model 3. Hal ini dilakukan untuk memotong biaya produksi dan lebih menonjolkan lagi kelebihan dari sedan listrik tersebut.
Salah satu fokus dalam proses penyegaran ini bertujuan untuk mengurangi jumlah komponen dan kompleksitas interior Model 3, serta berfokus pada fitur-fitur yang dapat menarik konsumen Tesla.
Perubahan lainnya juga akan dilakukan pada beberapa bagian eksterior dan performa mesin. Tesla Model 3 facelift ini kabarnya akan dimulai pada kuartal ketiga tahun 2023 di pabrik Tesla di Shanghai.
Dikutip dari Reuters Model 3 yang menjadi mobil listrik termurah Tesla dijual dengan harga mulai dari 47000 USD di Amerika Serikat. Model tersebut menjadi yang terlaris. Namun penjualannya dikalahkan dengan Model Y crossover.
Ed Kim, Presiden AutoPacific Group mengatakan bahwa Model 3 yang ada saat ini telah dikembangkan dari varian sebelumnya yang meluncur pertama kali di tahun 2017. Ada penambahan performa baterai, informasi dan opsi entertainment melalui software, walaupun tidak mengubah tampilan.
Melihat hal tersebut, Ed menyimpulkan bahwa konsumen masih cenderung melihat tingkat kebaruan kendaraan dari perubahan visual atau tampilan. Maka, ubahan tampilan atau desain menjadi salah satu faktor penting untuk menarik konsumen.
“Perubahan yang dapat dilihat dan dirasakan oleh calon konsumen menjadi faktor penting untuk memastikan, bahwa konsumen EV (electric vehicle) masih mengingat Tesla sebagai opsi utama, karena alternatif bagus untuk Tesla mulai membanjiri pasar,” ucap Kim seperti dikutip Reuters, Kamis (1/12).
Untuk diketahui, pasaran kendaraan listrik menjadi sangat menantang untuk Tesla di China. Perusahaan milik Elon Musk ini harus menurunkan harga Model 3 sebanyak 9 persen agar bisa bersaing dengan rival kendaraan listrik yang kompetitif di negara tersebut.
Kemudian pada 10 bulan pertama tahun 2022, pembeli yang memilih Model 3 di China lebih sedikit 9 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sementara pabrikan lain seperti BYD, menjual lebih banyak dari Model 3 dengan produk EVnya, Qin dan Han.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
24 April 2024, 16:00 WIB
17 April 2024, 20:00 WIB
31 Maret 2024, 17:16 WIB
14 Maret 2024, 13:00 WIB
12 Februari 2024, 20:33 WIB
Terkini
25 April 2024, 21:25 WIB
Chery tidak paksa diler siapkan fasilitas untuk kendaraan listrik karena pasarnya belum terlalu besar
25 April 2024, 20:37 WIB
Meski terjadi perlambatan, IEA prediksi penjualan mobil listrik global bisa tembus 17 juta unit tahun ini
25 April 2024, 19:00 WIB
Chery pertahankan harga jual kembali kendaraannya dengan beragam cara agar masyarakat tidak merasa rugi
25 April 2024, 17:00 WIB
Chery buka diler pertamanya di Karawang dengan fasilitas 3S agar pelanggan mudah membeli dan merawat mobil
25 April 2024, 16:00 WIB
Tidak dipungut biaya atas kebijakan Kementerian ESDM, ini 14 bengkel yang layani konversi motor listrik gratis
25 April 2024, 15:00 WIB
Indonesia Diecast Expo 2024 bakal digelar di ICE BSD pada 26-27 Oktober dengan melibatkan lebih banyak brand
25 April 2024, 14:00 WIB
Kembaran Yamaha Aerox 155 di Malaysia baru saja mengalami penyegaraan, membuat motor tersebut semakin sporti
25 April 2024, 12:59 WIB
Menghadapi panasnya persaingan di pasar China, 2 model mobil listrik Toyota meluncur di Beijing Auto Show