Xiaomi SU7 Terjual 70.000 Unit Lebih, Tesla Malah Turun Pamor
24 April 2024, 16:00 WIB
Gaikindo berencana untuk meningkatkan penjualan kendaraan listrik di Indonesia pada 2023 mencapai 20.000 unit
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) terus mendorong penjualan kendaraan listrik di Indonesia. Sebab hingga Mei 2023, minat masyarakat terhadap mobil setrum masih belum sesuai ekspetasi
Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo menuturkan kalau pihaknya berharap penjualan kendaraan listrik meningkat pesat. Bahkan dapat menembus angka 20.000 unit di 2023.
“Kalau untuk mobil listrik, terus terang kita tidak punya target khusus. Tetapi tahun lalu (lakunya) 10.000, mudah-mudahan sekarang harusnya bisa dua kali lipat (20.000). Itu harapannya, (kenyataannya) kita lihat nanti," ujar Nangoi di Jakarta Pusat, rabu (24/5).
Memang pada 2022, Gaikindo mencatat penjualan wholesales mobil setrum murni full baterai alias BEV (Battery Electric Vehicle) mencapai angka 10.327 unit. Wuling Air ev menjadi yang terlaris, terjual 8.053. unit.
Jumlah di atas berkontribusi sebanyak 52 persen dari total penjualan kendaraan listrik di Indonesia. Sementara 2023 kemungkinan besar akan terus membaik.
Pasalnya Presiden Joko Widodo telah menyalurkan instrumen kebijakan agar harga mobil elektrik jadi lebih terjangkau buat masyarakat. Langkah tersebut adalah subsidi.
Orang nomor satu di Indonesia itu memberikan bantuan terhadap kendaraan roda empat setrum per 1 April 2023. Insentif yang dimaksud yakni potongan PPN atau Pajak Pertambahan Nilai berlaku hingga Desember 2023 dengan kuota 35.900 unit.
Sehingga bagi masyarakat yang mau beli mobil listrik hanya perlu menanggung PPN sebesar satu persen. Sedangkan 10 persen sisanya dibayarkan pemerintah.
Sebagai catatan tidak semua produk mendapatkan subsidi. Ada sejumlah syarat harus dipenuhi para pabrikan agar produknya masuk ke dalam skema tersebut.
Hal itu tertuang pada Peraturan Menteri Keuangan nomor 38 tahun 2023, tentang Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu yang Ditanggung Pemerintah tahun Anggaran 2023, hanya mobil listrik dengan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) minimal 40 persen bakal menerima insentif.
Tentu keputusan dari Jokowi langsung menunjukan dampak positif. Menurut data wholesales Gaikindo pada April 2023, penjualan kendaraan listrik mencapai 1.285 unit atau naik dari sebelumnya 1.112 unit.
Nah guna meningkatkan lagi, Pemerintah baru saja menetapkan pajak kendaraan listrik jadi gratis. Selain itu BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) juga berubah nol persen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 April 2024, 16:00 WIB
24 April 2024, 15:00 WIB
24 April 2024, 10:55 WIB
24 April 2024, 09:00 WIB
23 April 2024, 19:00 WIB
Terkini
24 April 2024, 19:00 WIB
Penjualan Isuzu kuartal I 2024 turun meski market share mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun lalu
24 April 2024, 18:00 WIB
Siap jadi rival baru SUV mungil Honda WR-V, Mitsubishi ASX terbaru meluncur dengan sejumlah penyegaran
24 April 2024, 17:00 WIB
Kementerian ESDM gelar program konversi motor listrik gratis berkat adanya CSR dari perusahaan swasta
24 April 2024, 16:00 WIB
Di saat Tesla alami penurunan terbesar sejak 2012, mobil listrik Xiaomi SU7 diminati sampai 70.000 pemesanan
24 April 2024, 15:00 WIB
Mobil listrik Citroen eC3 siap diproduksi lokal pada pertengahan tahun ini guna mengejar subsidi pemerintah
24 April 2024, 13:00 WIB
Prabowo datang ke KPU pakai Toyota Alphard milik perusahaan yang pajaknya masih berlaku hingga akhir tahun
24 April 2024, 10:55 WIB
BYD siapkan baterai EV yang mengakomodir jarak tempuh sampai 1.000 km lebih untuk model-model terbarunya
24 April 2024, 09:00 WIB
Neta pertahankan harga di tengah pelemahan rupiah terhadap dolar yang hingga sekarang masih terus terjadi