Beli Hyundai Creta Hanya Rp 1 Buat Mudik Lebaran, Ini Syaratnya
23 Maret 2024, 13:18 WIB
Test drive Hyundai Creta TrenOto manfaatkannya untuk menelisik kinerja transmisi IVT yang merupakan pengembangan dari CVT
Oleh Arie Prasetya
Hyundai Creta dilengkapi mesin 4 silinder 1.500 cc dengan tenaga maksimal 114 hp di 6.300 rpm dan torsi 144,1 Nm di 4.500 rpm. Dalam pengujian, TrenOto menggunakan varian tertinggi bertransmisi otomatis IVT (Intelligent Variable Transmission).
Secara umum, akselerasi dari Creta menyenangkan untuk dinikmati. Respon tenaganya terasa di beragam rentang putaran mesin, terlebih jika bisa menjaga rpm saat berkendara.
Dan jujur saja, jika dibandingkan CVT, kinerja transmisi IVT (Intelligent Variable Transmission) hasil pengembangan dari Hyundai terasa lebih galak. Selain itu berkat shift control strategy hentakan perpindahannya cukup terasa, mampu mengatur dengan baik input yang diberikan oleh pengemudi lewat pedal gas. Dalam satu kesempatan, gerungan-gerungan khas seperti yang ada di transmisi CVT mampu direduksi dengan baik di IVT, meski tidak 100 persen hilang.
Di lain sisi, Hyundai menyebut bahwa sumber tenaga dan sistem penggerak Creta mampu mencapai torsi maksimal di rpm rendah. Artinya dapat menghasilkan akselerasi yang baik dan spontan.
Hyundai juga menyebut bahwa akselerasi Creta dari 60 ke 100 km dapat diraih dalam waktu 6.5 detik. Dan berdasarkan data Hyundai, kompetitor bertransmisi CVT punya raihan waktu lebih lambat yakni 7 detik. Sementara kompetitor dengan transmisi otomatis 4-speed lebih lambat lagi du 8.2 detik.
Beda kinerja CVT dan IVT terletak dari alur pendistribusian tenaganya dari mesin. Selain itu, jika CVT kita kenal menggenakan push belt, pada IVT, Hyundai melakukan trobosan dengan menggunakan chain belt.
Penggunaan chain belt disebut membuat slip yang kerap terjadi pada push belt saat bekerja sudah bisa dihilangkan. Dan IVT diklaim bisa bekerja lebih optimal termasuk tidak memerlukan maintenance lebih.
"Target mengurangi slip, berarti menghilangkan power yang hilang dan impaknya juga konsumsi BBM lebih irit. Logiknya CVT tidak ada shocking shifting tapi kalau IVT dibuat seperti manual," jelas Heri.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
23 Maret 2024, 13:18 WIB
20 Maret 2024, 14:00 WIB
18 Maret 2024, 13:57 WIB
27 Februari 2024, 19:31 WIB
17 Februari 2024, 09:30 WIB
Terkini
25 April 2024, 17:00 WIB
Chery buka diler pertamanya di Karawang dengan fasilitas 3S agar pelanggan mudah membeli dan merawat mobil
25 April 2024, 16:00 WIB
Tidak dipungut biaya atas kebijakan Kementerian ESDM, ini 14 bengkel yang layani konversi motor listrik gratis
25 April 2024, 15:00 WIB
Indonesia Diecast Expo 2024 bakal digelar di ICE BSD pada 26-27 Oktober dengan melibatkan lebih banyak brand
25 April 2024, 14:00 WIB
Kembaran Yamaha Aerox 155 di Malaysia baru saja mengalami penyegaraan, membuat motor tersebut semakin sporti
25 April 2024, 12:59 WIB
Menghadapi panasnya persaingan di pasar China, 2 model mobil listrik Toyota meluncur di Beijing Auto Show
25 April 2024, 11:00 WIB
Kementerian ESDM membuka program konversi motor listrik gratis guna menarik minat masyarakat Indonesia
25 April 2024, 08:00 WIB
Merupakan komponen penting untuk membantu pengemudi saat berkendara, ini 4 tips merawat lampu mobil yang mudah
25 April 2024, 08:00 WIB
Menurut hasil uji tabrak mobil listrik eC3, model tersebut mengantongi peringkat nol dari Global NCAP