Beli Hyundai Creta Hanya Rp 1 Buat Mudik Lebaran, Ini Syaratnya
23 Maret 2024, 13:18 WIB
Test drive Hyundai Creta TrenOto manfaatkannya untuk menelisik kinerja transmisi IVT yang merupakan pengembangan dari CVT
Oleh Arie Prasetya
TrenOto coba memberikan urutan pendistribusian tenaga antara IVT dan CVT yang juga memiliki perbedaan. Yuk simak perbedaannya.
CVT = Engine -> Torque Converter -> 1 Reduction Gear -> Drive Pully -> Push Belt -> Driven Pully -> Planetary Gear -> 2 Reduction Gear -> Driferensial
IVT = Engine -> Torque Converter -> Planetary Gear -> Drive Pully -> Chain Belt -> Driven Pully -> 1 Gear Reduction -> 2 Gear Reduction -> Differenial
Berikut masing-masing fungsinya, Tourque Converter bekerja sebagai kopling hidrolik yang merupakan bagian dari sistem perpindahan tenaga dari mesin ke transmisi. Fungsinya kurang lebih sama seperti kopling pada transmisi manual.
Planetary Gear susunan gear yang bisa membuat mobil bergerak. Pada sistem transmisi otomatis bagian ini dapat mengubah perbandingan torsi, perbandingan gear hingga mengubah kecepatan putar pada output shaft transmisi.
Reduction Gear berfungsi sebagai pengatur kecepatan atau menurunkan input tenaga untuk output yang lebih lambat. Bekerja juga menyediakan rasio gear sesuai beban mesin.
Drive Pully-Push Belt/Chain Belt-Driven Pully merupakan komponen penggerak utama dari sistem transmisi CVT maupun IVT. Kedua pully akan bekerja lewat perubahan yang membuat diameter belt akan berubah dan selanjutnya menjadi rasio gigi.
Catatan konsumsi BBM Hyundai Creta yang TrenOto dapat selama pengujian berdasarkan yang tertera dari MID. Hari pertama, dengan kondisi jalan yang sangat beragam (tol, jalan umum, menanjak) sepanjang 111 km, tertera konsumsi BBM mencapai 9.17 km per liter.
Ini memang cukup boros untuk mobil dengan mesin berkapasitas 1.500 cc. Namun karena dalam kondisi ujicoba, hal ini sangat wajar, mengingat sewaktu-waktu TrenOto mencoba Creta dengan akselerasi cepat plus banyak stop and go. Mesin mobil juga kerap dibiarkan menyala saat harus berhenti mengikuti instruksi rombongan.
Sementara catatan konsumsi BBM di hari kedua mencapai 13 km per liter, tentunya tergolong cukup irit. Hal ini bisa tercapai saat berkendara normal di perjalanan sepanjang 172 km dari Denpasar menuju Kintamani lanjut Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
23 Maret 2024, 13:18 WIB
20 Maret 2024, 14:00 WIB
18 Maret 2024, 13:57 WIB
27 Februari 2024, 19:31 WIB
17 Februari 2024, 09:30 WIB
Terkini
29 Maret 2024, 16:00 WIB
Guna mengurai kepadatan lalu lintas sepanjang akhir pekan, ganjil genap Puncak Bogor kembali diterapkan
29 Maret 2024, 15:06 WIB
Agus Gumiwang tegaskan Renault dan VinFast akan investasi di Indonesia dengan membangun fasilitas produksi
29 Maret 2024, 14:00 WIB
Guna memastikan kelancaran arus lalu lintas, Korlantas menyiapkan 3 jalur alternatif mudik Lebaran 2024
29 Maret 2024, 11:00 WIB
Menurut Dishub DKI Jakarta, JLNT Casablanca ditutup guna mengurangi motor yang sering melintasi jalan tersebut
29 Maret 2024, 09:00 WIB
Harga mulai Rp 300 jutaan, VinFast VF e34 dijual di pasar Indonesia menggunakan skema penyewaan baterai
29 Maret 2024, 07:00 WIB
Diskon tarif tol saat mudik lebaran 2024 diperkirakan mencapai 20 persen sehingga memudahkan masyarakat
29 Maret 2024, 05:58 WIB
Ada dua fasilitas disediakan Polrestabes Bandung, berikut jadwal dan lokasi SIM keliling Bandung hari ini
29 Maret 2024, 05:58 WIB
Buat warga Ibu Kota, SIM Keliling Jakarta bisa ditemukan di lima lokasi berbeda jelang akhir pekan seperti ini