Menperin Tegaskan Renault dan VinFast akan Investasi di Indonesia
29 Maret 2024, 15:06 WIB
Transjakarta meresmikan pengoperasian 30 bus listrik untuk melayani warga Jakarta dan sekitarnya sehari-hari
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – PT Transjakarta mulai mengoperasikan 30 bus listrik di Jakarta. Puluhan armada baru tersebut akan melayani kebutuhan transportasi sehari-hari warga Jakarta dan sekitarnya.
Bus listrik tersebut di atas juga hadir sebagai upaya pemerintah daerah, dalam membangun ekosistem kendaraan listrik nasional.
Adapun bus listrik ini akan dioperasikan oleh PT Mayasari Bakti dan dihadirkan atas kerja sama antara PT Vektr Mobiliti Indonesia (VKTR) dengan BYD Auto, China.
BYD sendiri telah lebih dulu masuk pasar otomotif Indonesia melalui model sedan yang digunakan oleh perusahaan taksi.
“Kami memiliki kemitraan strategis dengan BYD Auto. Mereka menjadi mitra penyedia teknologi bagi Bakrie Autoparts untuk bus listrik sejak 2018,” ucap Gilarsi W Setijono, Presiden Direktur PT VKTR seperti dikutip Antara.
Peluncuran bus listrik tersebut dihadiri oleh Gubernur DKI Jakata Anies Baswedan.
VKTR (dibaca Vektor) dikatakan merupakan entitas baru yang memisahkan dari usaha PT Bakrie Autoparts. Adapun Bakrie Autoparts sendiri merupakan anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk yang sudah puluhan tahun berkiprah di dunia otomotif nasional.
VKTR saat ini fokus pada pengembangan kendaraan listrik. Langkah pertamanya adalah dengan mengenalkan bus listrik. Tidak hanya itu, mereka juga berencana menghadirkan kendaraan komersial lain ke depannya.
Sebagai informasi, 30 bus listrik tersebut di atas akan beroperasi di rute non-BRT Transjakarta. BRT (Bus Rapid Transit) merupakan sistem bus yang terintegrasi dengan Transjakarta.
Sementara bus listrik BYD tipe K-9 Low Deck memiliki panjang 12 meter. Kapasitas maksimal bus listrik ini adalah 60 penumpang baik duduk maupun berdiri.
Puluhan bus listrik yang disodorkan VKTR dikatakan sudah sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan Transjakarta. Lalu ke depannya akan hadir bus listrik lainnya sesuai dengan kebutuhan Transjakarta.
“Pihak Transjakarta menyampaikan bahwa untuk tahap kedua, mereka membutuhkan bus listrik dengan lantai tinggi untuk rute BRT. Mereka juga akan perlu bus berukuran menengah untuk jalur feeder,” tutur Gilarsi.
VKTR dalam hal ini ingin menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan industtri kendaraan listrik di Indonesia. Salah satunya melalui beberapa kolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki keahlian berbeda-beda.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 Maret 2024, 15:06 WIB
28 Maret 2024, 15:00 WIB
26 Maret 2024, 12:00 WIB
25 Maret 2024, 13:00 WIB
14 Maret 2024, 15:00 WIB
Terkini
18 April 2024, 18:00 WIB
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah dan sentuh Rp 16.170, ini resep Suzuki tahan harga mobil
18 April 2024, 17:34 WIB
Di tengah melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar, harga mobil Toyota tetap terjaga belum ada kenaikan
18 April 2024, 16:00 WIB
Honda waspadai pelemahan rupiah terhadap dolar AS karena berpotensi membuat harga jual jadi lebih tinggi
18 April 2024, 14:00 WIB
Rivola menyebut kalau Maverick Vinales dan Aprilia RS-GP tengah berada dalam performa terbaik di MotoGP
18 April 2024, 13:12 WIB
Setelah Lebaran banderol masih cenderung stabil, berikut kami rangkum daftar harga mobil listrik April 2024
18 April 2024, 12:09 WIB
sub brand mewah BYD pamerkan 3 mobil konsep terbarunya
18 April 2024, 12:00 WIB
Daihatsu Sigra jadi mobil terlaris Maret 2024 di Indonesia disusul Honda Brio dan Toyota Kijang Innova
18 April 2024, 11:02 WIB
Menghadapi persaingan kuat dengan produsen asal China, Honda siapkan mobil listrik seri Ye bergaya SUV