Skema Kredit Syariah Suzuki Ertiga Hybrid Cruise, Rp 4 Jutaan
26 Februari 2024, 19:16 WIB
Suzuki pilih Hybrid untuk masuk ke era elektrifikasi di Indonesia dengan menggunakan teknologi yang dianggap pas untuk konsumennya
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meramaikan gelaran IIMS Hybrid 2022 dengan memamerkan teknologi Smart Hybrid. Teknologi ini dikatakan paling pas untuk konsumen setia Suzuki di Indonesia.
Era elektrifikasi di Tanah Air terus bergulir dengan cukup pesat. Dengan penetrasi secara bertahap, Suzuki pilih hybrid sebagai langkah awal di Indonesia.
Dikatakan bahwa konsumen pabrikan mobil berlambang S tersebut memiliki pola yang sudah terpetakan sebelumnya melalui survei. Sehingga langkahnya bisa lebih terukur sesuai dengan kebutuhan konsumen.
“Konsumen Suzuki 80 persen adalah first car buyer menurut hasil survei. Sehingga kita akan perkenalkan kendaraan yang teknologinya tidak terlalu jauh berbeda,” ucap Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS (08/04).
Berdasarkan fakta di atas, Suzuki akan melakukan edukasi terlebih dahulu mengenai teknologi yang akan digunakan di masa mendatang. Adapun teknologi Suzuki Smart Hybrid paling cocok diterapkan karena cukup sederhana.
Suzuki Smart Hybrid sendiri memiliki 3 komponen utama pada kinerja mesin pembakaran konvensional, yaitu ISG (Integrated Stater Generator), Lithium-Ion Battery dan Regenerative Breaking. ISG dipercaya mampu menghasilkan kendaraan yang hemat bahan bakar dengan harga terjangkau.
Suzuki juga menyebut, hadirnya teknologi ini terasa tepat karena terdapat fitur auto-stop dan bantuan akselerasi dari ISG. Hal ini berpengaruh pada efisiensi konsumsi bahan bakar secara akumulatif.
Kemudian teknologi ini bisa diterapkan pada produk Suzuki yang menjadi volume maker di kelasnya. Sekadar informasi, Suzuki Ertiga merupakan salah satu model terlaris mereka di segmen kendaraan penumpang berjenis LMPV.
“Secara keseluruhan teknologi Hybrid pembedanya tidak terlalu banyak. Harapannya akan ada proses adaptasi dari konsumen nantinya,” jelas Donny.
Pihak Suzuki sendiri masih menutup rapat informasi kendaraan ramah lingkungan mereka yang akan diluncurkan dalam waktu dekat. Namun berdasarkan informasi yang tertera di atas, arahnya sudah semakin mengerucut pada satu model.
Pada tahun ini Suzuki memasang target penjualan mobil secara keseluruhan dapat menguasai pada sebesar 12 persen. Sementara untuk ekspor harapannya bisa meningkat sebesar 10 persen baik secara CKD (Completely Knock Down) maupun CBU (Completely Bulit Up).
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
26 Februari 2024, 19:16 WIB
20 Februari 2024, 12:00 WIB
20 Februari 2024, 07:00 WIB
19 Februari 2024, 08:00 WIB
18 Februari 2024, 10:05 WIB
Terkini
29 Maret 2024, 09:00 WIB
Harga mulai Rp 300 jutaan, VinFast VF e34 dijual di pasar Indonesia menggunakan skema penyewaan baterai
29 Maret 2024, 07:00 WIB
Diskon tarif tol saat mudik lebaran 2024 diperkirakan mencapai 20 persen sehingga memudahkan masyarakat
29 Maret 2024, 05:58 WIB
Ada dua fasilitas disediakan Polrestabes Bandung, berikut jadwal dan lokasi SIM keliling Bandung hari ini
29 Maret 2024, 05:58 WIB
Buat warga Ibu Kota, SIM Keliling Jakarta bisa ditemukan di lima lokasi berbeda jelang akhir pekan seperti ini
28 Maret 2024, 23:08 WIB
Suzuki tambah jumlah bengkel siaga selama mudik Lebaran 2024 yang digelar selama 10 hari mulai pekan depan
28 Maret 2024, 21:00 WIB
Pabrikan China kembali ramaikan pasar otomotif, BAIC resmi masuk Indonesia membawa model SUV dan offroader
28 Maret 2024, 20:46 WIB
Melihat peluang yang ada di dunia, tekad India jadi produsen cip semikonduktor cukup besar mengalahkan Taiwan
28 Maret 2024, 20:43 WIB
Buat Anda yang ingin mudik Lebaran 2024 menggunakan motor berikut cara bedakan oli Yamaha asli atau palsu