Aturan Subsidi Mobil Listrik Belum Jelas Timbulkan Masalah Baru

Pemerintah belum jelas menerbitkan aturan subsidi mobil listrik timbulkan masalah baru seperti konsumen yang menunda pembelian

Aturan Subsidi Mobil Listrik Belum Jelas Timbulkan Masalah Baru

TRENOTO – Seperti sudah diberitakan sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita (14 Desember 2022) menyebutkan rencana besar pemerintah terhadap penjualan mobil listrik di Indonesia. Saat itu disebutkan bahwa pemerintah akan memberikan insentif untuk kendaraan listrik yang diproduksi di Indonesia.

Adapun rencana dari aturan subsidi mobil listrik yang akan diberikan mulai dari kendaraan BEV atau full listrik sebesar Rp80 juta dan hybrid Rp40 juta. Sementara untuk motor listrik sebesar Rp 8juta dan konversi motor listrik Rp5 juta.

Rencana ini tentu sangat menarik bagi konsumen dan pabrikan. Namun karena baru sebatas wacana dan belum ada aturan yang jelas hingga saat ini malah mulai menimbulkan masalah baru.

Photo : trenoto

Anton Jimmy Suwandi, Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) menyebutkan bahwa pihaknya mulai mendapatkan penundaan pembelian dari konsumen yang menanti berlakunya aturan subsidi di atas. Menurutnya karena sudah disampaikan ke publik, akan lebih baik jika aturan ini segera diberlakukan karena banyak konsumen yang bertanya-tanya apakah sebaiknya menunda pembelian atau tidak.

"Kami tentu senang bahwa ada subsidi bagi kendaraan hybrid. Ini sudah disampaikan ke publik, jadi sebenarnya lebih cepat lebih baik (direalisasikan) karena konsumen jadi menunggu atau ragu-ragu. Tadi saya tanya ke teman-teman kejadian ini ada, walau belum banyak," jelas Anton di Semarang Selasa (20 Desember 2022). 

Lebih lanjut Anton juga menyebutkan bahwa pihaknya menantikan detail aturan pemberian subsidi dari pemerintah. Mulai dari cara hingga waktu pemberian subsidi dan faktor pemotongan harganya. 

Fenomena penundaan pembelian karena menunggu subsidi tentu wajar terjadi. Konsumen mana yang tidak tertarik bahwa kendaraan incaran mereka akan mendapat potongan harga cukup besar.

Photo : trenoto

Contoh hitung-hitungan kasarnya untuk Toyota Innova Zenix Hybrid Tipe G yang dibanderol Rp458 juta turun menjadi Rp418 juta. Sementara Tipe V yang semula Rp532 juta menjadi 492 juta dan Tipe Q dari Rp611 juta turun ke Rp571 juta. 

Selain Innova Zenix, TAM masih memiliki belasan varian hybrid, Plug-in Hybrid dan BEV. Melihat fenomena di atas, sepertinya akan ada banyak terjadi penundaan jika aturan tersebut tidak segera diterbitkan atau setidaknya diberikan penjelasan yang pasti dan terperinci dalam waktu dekat. Tunggu kabar selanjutnya.


Terkini

news
Lokasi dan Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini 25 April 2024

Lokasi dan Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini 25 April 2024

Berikut lokasi SIM Keliling Jakarta yang beroperasi hari ini dihadirkan Polda Metro Jaya dari lima tempat

mobil
Citroen Tak Minat Main Mobil Hybrid Meski Penjualan Meroket

Citroen Tak Minat Main Mobil Hybrid Meski Penjualan Meroket

Meski penjualan mobil hybrid positif di Indonesia, Citroen lebih memilih memasarkan mesin bensin dan listrik

news
Neta Mulai Produksi Lokal Mobil Listrik

Neta Mulai Rakit Lokal Mobil Listrik, Meluncur Tahun Ini

Dukung komitmen elektrifikasi di Indonesia, Neta mulai rakit lokal mobil listrik untuk diluncurkan tahun ini

motor
4 Penyebab Motor Listrik Terbakar, Ini yang Sering Terjadi

4 Penyebab Motor Listrik Terbakar, Ini yang Sering Terjadi

Menurut Budi terdapat 4 penyebab motor listrik terbakar, salah satunya sering dialami oleh para pengguna

mobil
Penjualan Isuzu kuartal I

Penjualan Isuzu Kuartal I 2024 Turun Meski Market Share Naik

Penjualan Isuzu kuartal I 2024 turun meski market share mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun lalu

mobil
Mitsubishi ASX Terbaru

Mitsubishi ASX Terbaru Meluncur, Saingan Baru Honda WR-V

Siap jadi rival baru SUV mungil Honda WR-V, Mitsubishi ASX terbaru meluncur dengan sejumlah penyegaran

motor
Motor Listrik Konversi

Kementerian ESDM Gelar Program Konversi Motor Listrik Gratis

Kementerian ESDM gelar program konversi motor listrik gratis berkat adanya CSR dari perusahaan swasta

mobil
Xiaomi SU7

Xiaomi SU7 Terjual 70.000 Unit Lebih, Tesla Malah Turun Pamor

Di saat Tesla alami penurunan terbesar sejak 2012, mobil listrik Xiaomi SU7 diminati sampai 70.000 pemesanan