TRENOTO – Wuling Formo Max resmi mengaspal di Indonesia pada Selasa (17/1). Pikap satu ini dirancang menggunakan basis Formo S .
Pabrikan otomotif ini menawarkan dua varian untuk pasar Indonesia. Pertama ada tipe standar lalu Formo Max AC.
Keduanya memiliki beberapa perbedaan yang tidak terlalu banyak. Hal itu diungkapkan oleh Danang Wiratmoko selaku Product Planning Wuling Motors.
Langkah tersebut dilakukannya agar masyarakat dapat memilih sesuai dengan kebutuhan. Makanya dihadirkan dua tipe Wuling Formo Max saat ini.
“Segmen pickup B itu sudah sangat mature di Indonesia. Market share bisa mencapai 40 persen sehingga sangatlah luas. Tetapi berdasarkan studi kami sebenarnya ada beberapa fitur yang bagus dimiliki untuk penggunaan mereka,” ujar Danang saat jumpa pers.
Perbedaan produk teranyar Wuling hanya ada di fitur hiburannya saja. Pada varian standar tidak ada head unit, dua pengeras suara serta tentunya AC.
Sedangkan pada tipe Formo Max AC semuanya tersedia. Selanjutnya ada pada harga jual keduanya yang memiliki selisih.
Wuling menjual kelas terendah dengan harga Rp162 jutaan. Sementara paling tinggi dilepas Rp170 juta OTR (On The Road) Jakarta.
Perihal jantung pacu kendaraan niaga ini memiliki kubikasi serupa, yakni 1500 cc 4 silinder dikawinkan bersama sistem transmisi manual lima percepatan.
Rancangannya bisa memuntahkan tenaga hingga 98 hp serta torsi maksimal 140 Nm. Tenaga sebesar itu bisa memudahkan pengemudi saat membawa muatan.
Kemudian Wuling juga menyematkan beberapa fitur. Mulai dari EPS (Electric Power Steering), sistem pengereman ABS (Anti-lock Braking System) maupun EBD (Electronic Brakeforce Distribution).
Paling menonjol adanya power window menjadi pembeda di segmennya. Kemudian terdapat satu kelebihan ditawarkan oleh Wuling Formo Max.
Pikap satu ini dibekali dimensi kargo yang luas. Memiliki panjang 2.695 mm, lebar 1.725 mm dan dilengkapi bukaan bak tiga sisi guna memudahkan bongkar muat barang.
“Buat daya angkut diizinkan mencapai satu ton, ketinggian bak standar 390 mm. Akan tetapi masih bisa ditambah sendiri oleh konsumen dengan memasang teralis atau tali penguat," Tutur Danang.
Bagi Anda yang ingin memiliki terdapat tiga pilihan warna. Mulai dari hitam, silver hingga putih ada pada keduanya.
Terlihat diparkir tanpa kamuflase di area Korea Selatan, Hyundai Staria hybrid sudah mulai tes jalan
Subsidi memberikan dampak positif bagi penjualan mobil listrik Hyundai di Indonesia hingga 100 persen
Ketersediaan SPKLU jadi kendala, namun Wuling sebut 80 persen pemilik mobil listrik mengecas di rumah
Meski ada hambatan dan juga kendala adopsi, Wuling melihat pasar mobil listrik di Indonesia potensial
Toyota raih penghargaan Katadata Green Initiative Award karena memiliki inisiatif kualitas lingkungan
Guna menurunkan angka polusi udara yang saat ini masih tinggi, mobil konvensional dilarang beroperasi di IKN
Meski pasarnya sudah mulai ramai IESR sebut adopsi mobil listrik di Indonesia masih menghadapi kendala
Piaggio Indonesia resmi membawa produk anyar, yakni Moto Guzzi V100 Mandello Aviazione Navale ke Tanah Air
Ganjil genap Puncak digelar untuk menyambut libur Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H agar lalu lintas lancar
Bermitra dengan perusahaan Tanah Air, Neta siap rakit puluhan ribu EV di Indonesia mulai tahun depan