Beli Mazda Inden 3 Bulan, Krisis Cip Masih Menghantui

Konsumen yang ingin membeli Mazda inden selama 3 bulan karena masih terkendala sulitnya mendapatkan cip semikonduktor

Beli Mazda Inden 3 Bulan, Krisis Cip Masih Menghantui

TRENOTO – Krisis cip yang terjadi secara global ternyata berpengaruh pada produksi kendaraan otomotif roda empat, tak terkecuali Mazda. Masih mendatangkan kendaraan secara CBU (Completely Build Up) atau utuh ke Indonesia, hal ini tentu berpengaruh pada ketersediaan barang.

Fedy Dwi Parileksono selaku Head of Department Public Relations and Media Communications PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) mengatakan, konsumen yang ingin melakukan pembelian unit Mazda inden.

"Memang enggak ada barangnya. Jadi memang kelangkaan mobil karena cip juga. Indennya sekitar 2 sampai 3 bulan. Pesanan dari bulan sebelumnya juga masih banyak yang belum terpenuhi," katanya kepada TrenOto, Jumat (25/2/2022).

Saat disinggung solusi terkait hal ini, Fedy mengaku pihaknya tak bisa berbuat banyak. Hal ini dikarenakan barang yang dijual tidak tersedia karena salah satu komponen langka.

"Enggak ada solusi, hanya harus nunggu barangnya. Cuma memang nanti di bulan Maret akan ada yang datang untuk memenuhi kebutuhan pembelian sebelumnya," ujarnya.

Pabrikan mobil asal Jepang tersebut juga pasrah apabila terdapat konsumen yang membatalkan pembelian serta adanya penurunan penjualan akibat kelangkaan cip.

"Iya itukan risiko," tutur Fedy.

Photo : Mazda

Fokus Mazda Tahun Ini

Sebelumnya, Mazda mengaku pihaknya akan lebih fokus terhadap segmen SUV khususnya di 2 tahun ke depan. Hal ini sesuai dengan rencana bisnis Mazda Corporation yang akan lebih mengedepankan Crossover SUV untuk pasar Indonesia seperti CX-60 dan CX-80.

Walau hendak menghadirkan model baru, CX-5 yang saat ini duduk sebagai crossover SUV di Tanah Air tetap akan dipertahankan. Namun tentunya dengan melakukan beberapa peningkatan agar tetap bisa menarik perhatian pelanggan.

“Fokus kepada jajaran SUV sudah menjadi rencana bisnis PT EMI untuk 2022 dan kedepannya. Kami akan menghadirkan produk dengan teknologi terkini yang sudah dilansir oleh Mazda Corporation,” ungkap Ricky Thio, Managing Director PT EMI akhir tahun lalu.

Saat ini, Mazda memiliki beragam pilihan model di Indonesia, seperti Mazda 3 Sedan, Mazda 3 Hatchback, Mazda 6 Estate Sedan, CX-8 Elite SUV, CX-30 SUV dan CX-3 1.5L.

Saat ini Mazda menjadi salah satu peserta BCA Expoversary 2022, namun lagi-lagi konsumen harus dibuat gigit jari karena unitnya tidak tersedia.


Terkini

mobil
Bengkel Siaga Suzuki

Suzuki Tambah Jumlah Bengkel Siaga Selama Mudik Lebaran 2024

Suzuki tambah jumlah bengkel siaga selama mudik Lebaran 2024 yang digelar selama 10 hari mulai pekan depan

mobil
BAIC Resmi Masuk Indonesia

BAIC Resmi Masuk Indonesia Bawa Dua Model SUV

Pabrikan China kembali ramaikan pasar otomotif, BAIC resmi masuk Indonesia membawa model SUV dan offroader

news
Tekad India Jadi Produsen Cip Semikonduktor Terbesar di Dunia

Tekad India Jadi Produsen Cip Semikonduktor Terbesar di Dunia

Melihat peluang yang ada di dunia, tekad India jadi produsen cip semikonduktor cukup besar mengalahkan Taiwan

motor
Cara Bedakan Oli Yamaha Asli atau Palsu Buat Mudik Lebaran 2024

Cara Bedakan Oli Yamaha Asli atau Palsu Buat Mudik Lebaran 2024

Buat Anda yang ingin mudik Lebaran 2024 menggunakan motor berikut cara bedakan oli Yamaha asli atau palsu

news
TAF Bagikan Kiat Hadapi Begal Berkedok Debt Collector

Kasus Begal Berkedok Debt Collector, TAF Bagikan Kiat Aman

Sering ditemui begal berkedok debt collector yang menyita kendaraan, TAF bagikan kiat aman hadapi hal itu

mobil
Kredit Mobil

TAF Optimistis Tren Kredit Mobil Terus Naik Tahun Ini

Meski ada penurunan penjualan di 2024, TAF optimistis tren kredit mobil akan semakin diminati tahun ini

news
Contraflow di jalur Pantura

Kepolisian akan Gelar Contraflow di Jalur Pantura

Kepolisian akan gelar Contraflow di jalur Pantura dan untuk mengatasi kemacetan saat musim mudik Lebaran

mobil
Honda optimis masih unggul

Honda Optimis Masih Unggul Dibanding Pabrikan China

Honda optimis masih unggul bila dibandingkan pabrikan baru di Indonesia khususnya asal China yang cukup agresif