Hindari Kemacetan Parah, Polres Bogor Tambah Personel di Puncak
02 Maret 2022, 08:30 WIB
Biang keladi kemacetan parah di Puncak saat Long Weekend beberapa waktu lalu hingga lebih dari 10 jam
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Kemacetan luar biasa yang terjadi di Kawasan Pucak, Bogor Jawa Barat rupanya membuat Korlantas Polri melakukan evaluasi tersendiri. Evaluasi tersebut bertujuan untuk mengetahui sumber masalah dan menghindari kejadian serupa terulang.
Selama ini, kawasan Puncak memang menjadi salah satu kawasan yang paling digemari masyarakat dalam menimati libur. Banyaknya tempat wisata serta suasana nyaman menjadi pesona tersendiri untuk menikmati akhir pekan.
Namun pada 27 Februari 2022 rupanya terjadi kemacetan lebih parah bila dibandingkan akhir pekan biasanya. Kemacetan tersebut bahkan terjadi hingga sekitar 10 jam dan membuat para pengendara kelelahan.
Kombes Pol Eddy Djunaedi, Kabagops Korlantas Polri mengatakan, ada sejumlah faktor biang keladi kemacetan parah di Puncak tersebut. Penyebabnya kemacetan di antaranya adalah kendaran mogok, meledaknya wisatawan, hingga kecilnya kapasitas jalan.
“Banyaknya kendaraan roda 2 maupun roda 4 mengalami kerusakan, tingginya animo masyarakat menuju objek wisata, serta kapasitas jalan memang sudah tidak sesuai,” tegas Eddy Djunaedi.
Faktor-faktor tersebut kemudian diperparah dengan banyaknya jumlah parkir liar di sepanjang jalur Puncak sehingga ruas jalan menjadi semakin sempit. Tentunya ini akan menjadi perhatian serius agar kejadian serupa tidak terulang.
“Pengaturan parkir harus segera dibenahi dan adanya kecelakaan,” ujar Eddy.
Menurut Eddy, agar insiden terulang, harus dilakukan evaluasi bersama oleh semua pihak, tidak hanya kepolisian. Pasalnya kemacetan lalu lintas sudah menjadi masalah klasik yang tidak ada ujung.
“Hal tersebut tentunya harus diselesaikan oleh kita bersama, baik polisi bersama stakeholder terkait dan masyarakat pengguna jalan. Semua bertanggung jawab bersama-sama menjaga situasi kamseltibcar lantasnya,” tandasnya.
Sebelumnya AKP Ita Puspita, Kasubag Humas Polres Bogor mengatakan, macet parah yang terjadi disebankan oleh adanya libur nasional Isra Mikraj 28 Februari. Long weekend membuat banyak wisatawan berlibur ke Puncak.
“Karena libur panjang serta volume kendaraan roda 2 dan 4 meningkat,” tegas Ita
Ia menyebut, kondisi tersebut diperparah dengan adanya kendaraan mogok di tanjakan Dirga Cibulan. Akibatnya, jalur menyempit hingga hanya 1 jalur yang bisa dipakai.
“Sekitar pukul 14.00 WIB ada mobil mogok sebanyak 6 kendaraan di tanjakan Dirga Cibulan maka terjadilah penyempitan,” ujar Ita.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
02 Maret 2022, 08:30 WIB
Terkini
23 April 2024, 17:00 WIB
Setelah dikenalkan pada Februari, Wuling Cloud EV bisa dicoba langsung oleh masyarajat di ajang PEVS 2024
23 April 2024, 15:16 WIB
Taufik Idharudin pria asal Solo, Jawa Tengah menggugat syarat usia pembuatan SIM ke Mahkamah Konstitusi
23 April 2024, 13:00 WIB
Neta akan bawa SUV baru rakitan lokal di ajang PEVS 2024 untuk menarik lebih banyak konsumen Tanah Air
23 April 2024, 12:59 WIB
Bermain di dalam kendaraan display tanpa pengawasan orang tua, bocah tabrakkan Chery Omoda E5 ke tembok mal
23 April 2024, 10:00 WIB
Citroen C3 Aircross bakal meluncur hari ini, menjadi penantang Toyota Rush dan Daihatsu Terios di Indonesia
23 April 2024, 09:56 WIB
Masa depan Marc Marquez di MotoGP masih belum jelas, sebab kontraknya bersama Gresini bakal segera berakhir
23 April 2024, 08:00 WIB
Barcode Gokart sediakan mainan baru bagi masyarakat yang menyukai tantangan dan kecepatan namun tetap nyaman
23 April 2024, 07:00 WIB
Toyota akui tantangan di kuartal kedua 2024 akan beragam dan harus dihadapi seluruh pabrikan kendaraan