Tekad India Jadi Produsen Cip Semikonduktor Terbesar di Dunia
28 Maret 2024, 20:46 WIB
BMW kirim mobil tanpa android auto dan apple carplay karena adanya kelangkaan cip semikonduktor yang masih mendera
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Kelangkaan cip semi konduktor yang melanda seluruh dunia menyebabkan sejumlah pabrikan mobil melakukan beberapa strategi. Salah satunya adalah BMW hingga terpaksa mengirimkan kendaraan tanpa fitur tertentu.
Dilansir dari Carscoops, bahwa ada beberapa mobil yang dikirimkan tanpa terpasang Android Auto dan Apple Carplay. Hal ini dilakukan karena menghindari terjadinya penumpukan stok di pabrik.
Kendaraan yang terpengaruh adalah hasil produksi 4 bulan pertama 2022 dengan kode produksi ‘6P1’. Unit tersebut dikirimkan untuk memenuhi kebutuhan di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Perancis, Italia, Spanyol dan Inggris.
“Dibanding menunda produksi atau serah terima hingga pengerjaan pembaruan perangkat lunak selesai, kami telah mengirimkan beberapa mobil kepada pelanggan dengan informasi bahwa Apple CarPlay, Android Auto dan Wi-Fi akan tersedia melalui pembaruan pada akhir Juni,” ungkap Phil Dilanni, Juru Bicara BMW.
Dikutip dari Antara, langkah yang dilakukan BMW ini bukanlah untuk pertama kali. Sebelumnya juga mereka mengirimkan beberpaa model tanpa latar sentuh karena kekurangan cip namun beruntung solusinya cukup sederhana sehingga pelanggan tidak perlu ke bengkel resmi untuk melakukan update.
Cip semikonduktor merupakan salah satu perangkat yang sangat penting pada mobil khususnya di era modern seperti sekarang ini. Sayangnya komponen tersebut menjadi sangat sulit didapatkan karena adanya pandemi Covid-19.
Produksi cip memang telah membaik dari waktu ke waktu namun tetap belum bisa memenuhi permintaan pasar otomotif. Tidak heran bila produksi kendaraan secara global terbilang masih belum stabil.
Hingga kini belum ada kepastian kapan ketersediaan cip semikonduktor akan kembali normal. Terlebih kondisi saat ini semakin pelik setelah adanya perang antara Rusia dan Ukraina yang merupakan produsen komponen cip tersebut.
Permasalahan cip semi konduktor bahkan juga menghantam pabrikan mobil Indonesia, khususnya Honda. Beberapa model seperti Honda BR-V dan HR-V mengalami hambatan pada proses produksi sehingga menyebabkan waktu inden yang cukup panjang.
Meski demikian Honda Indonesia menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan beragam penyesuaian produksi. Dengan demikian diharapkan seluruh pemesanan bisa dipenuhi dalam waktu dekat.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
28 Maret 2024, 20:46 WIB
27 Maret 2024, 14:27 WIB
27 Maret 2024, 14:10 WIB
27 Maret 2024, 07:00 WIB
20 Maret 2024, 09:30 WIB
Terkini
19 April 2024, 11:00 WIB
Berikut jadwal maupun lokasi ganjil genap puncak yang bakal diterapkan Polres Bogor sejak Jumat sampai Minggu
19 April 2024, 10:00 WIB
Menarik minat produsen Eropa, Chery siap berbagi platform untuk mobil listrik produksi Jaguar Land Rover
19 April 2024, 09:00 WIB
Pengendara Fortuner arogan berpelat TNI terancam penjara enam tahun sesuai pasal 263 KUHP tentang Pemalsuan Surat
19 April 2024, 08:00 WIB
Syarat penggunaan pelat dinas TNI ternyata cukup rumit sehingga tidak sembarangan orang bisa memakainya
19 April 2024, 07:00 WIB
Kepolisian sebut ada 8.725 mobil langgar ganjil genap saat libur Lebaran 2024 dan akan diproses secara hukum
19 April 2024, 06:00 WIB
Masyarakat Ibu Kota bisa mendatangi SIM Keliling Jakarta guna memanfaatkan dispensasi dari Polda Metro Jaya
19 April 2024, 05:58 WIB
Ganjil genap Jakarta 19 April 2024 digelar dengan pengawasan ketat dari kamera ETLE di sejumlah lokasi
19 April 2024, 05:30 WIB
Menjelang akhir pekan manfaatkan fasilitas SIM keliling Bandung di dua tempat, masih berlaku dispensasi