Buatan Indonesia, Mobil Listrik Hyundai Siap Meriahkan ASEAN

TRENOTO –  Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 merupakan kendaraan ramah lingkungan pertama yang diproduksi di Indonesia. Melihat hal ini,  PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) tak hanya memenuhi kebutuhan domestik tapi juga siap melakukan ekspor.

"Jadi 40 persen TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) sehingga mobil listrik bisa ekspor ke luar negeri. Jadi Indonesia bisa menjadi tempat produksi mobil listrik pertama di ASEAN dan ekspor untuk wilayah yang sama," kata Lee Kang Hyun selaku Chief Operating Officer, Hyundai Motor Asia Pacific dalam acara The Future of Automotive and Mobility.

Dalam penjelasannya, Lee Kang Hyung menyebut pihaknya telah membangun pabrik baterai di Karawang, Jawa Barat. Karenanya Hyundai optimis mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan mobil listrik di Indonesia.

"Kami sudah mulai membangun pabrik baterai yang akan produksi mulai 2024 di Karawang. Jadi memang mobil listrik sudah bisa lengkap dibuat di Indonesia," ujarnya.

Pabrikan mobil asal Korea Selatan ini juga optimis, Indonesia akan menjadi negara pertama yang berhasil melakukan  produksi kendaraan listrik untuk pasar ASEAN. 

"Dalam langkah ini Indonesia pasti bisa menjadi nomor satu di ASEAN khususnya untuk mobil listrik. Kami yakin Indonesia sudah siap, begitupun Hyundai," tegasnya.

Terkait penjualan di Indonesia, Lee Kang Hyung menyebut Kona Electric dan IONIQ mampu terjual hingga 700 unit tahun lalu. Tak heran, Hyundai berhasil menjadi pabrikan dengan penjualan mobil listrik terbanyak di Tanah Air.

"Tahun lalu kami masih impor dari Korea Selatan. Terjual di Indonesia sekitar 700 unit dari total 800 unit. Bulan kemarin sudah mulai produksi Ioniq 5 yang merupakan mobil listrik paling unik dan canggih," tuturnya.