Bukan Cuma Tesla, Luhut Berencana Gaet BYD ke Indonesia - Mobil Trenoto1

Bukan Cuma Tesla, Luhut Berencana Gaet BYD ke Indonesia

Sebelumnya bernegosiasi dengan pihak Tesla terkait investasi, ke depannya Luhut berencana gaet BYD ke RI

Bukan Cuma Tesla, Luhut Berencana Gaet BYD ke Indonesia
Photo: Motor1

TRENOTO – Pemerintah Indonesia saat ini masih terus menggencarkan percepatan elektrifikasi dengan beragam metode. Salah satunya adalah pemberian insentif KBLBB (Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai).

Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi memaparkan diharapkan tidak hanya menarik konsumen baru namun juga investor.

“Menarik produsen KBLBB untuk membangun pabrik di Indonesia sehingga lebih banyak pilihan. Akan berlangsung secara bertahap,” ucap Luhut saat konferensi pers, Senin (20/03).

Namun di samping itu perlu disadari bahwa ekosistem juga tidak boleh ketinggalan. Ini harus maju bersama seiring dengan semakin banyaknya jumlah pengguna EV (electric vehicle) di masa depan.

Photo : Wuling

Baterai menjadi salah satu faktor yang membuat harga kendaraan listrik masih tinggi. Bahkan komponen ini nilainya bisa mencakup 50 persen dari harga keseluruhan untuk mobil listrik.

Luhut optimis bahwa baterai lithium untuk kendaraan listrik nantinya bisa diproduksi di dalam negeri. Mengingat bahan baku baterai tersebut yakni nikel bisa didapatkan dari dalam negeri.

Baca juga: Insentif Konversi Sepeda Motor Listrik Berlaku, Ini Aturannya

Ia juga meyakini Indonesia bisa menjadi salah satu produsen baterai lithium terbesar di dunia. Ini akan menjadi langkah yang diambil untuk mendukung ekosistem EV di masa depan.

Rangkaian rencana ini diharapkan bisa mempersiapkan Indonesia untuk dapat bersaing dengan negara lain dalam konteks ekosistem kendaraan listrik. 

Luhut Berencana Gaet BYD

Setelah sebelumnya bernegosiasi dengan Tesla dan belum membuahkan hasil, baru-baru ini Luhut justru memberi sinyal adanya kemajuan terkait diskusi tersebut.

Meski begitu belum dapat diungkapkan secara gamblang khususnya bicara minat Tesla membangun pabrik di Indonesia. Karena pemerintah Indonesia dikatakan masih terikat perjanjian kerahasiaan atau NDA (non-disclosure agreement).

Tidak hanya Tesla, Luhut mengklaim sudah ada pabrik mobil yang memproduksi EV di Indonesia yaitu Hyundai dan Wuling. Pabrikan asal Korea Selatan itu juga dikatakan akan membangun pabrik baru lagi.

Photo : Hyundai

“Satu lagi target BYD, kita harapkan bisa masuk,” ujar Luhut.

BYD sendiri merupakan produsen mobil listrik asal China. Sebelumnya ada tiga negara di kawasan Asean yang berusaha menarik BYD sebagai investor.

Sejumlah upaya yang dilakukan untuk menarik investor di antaranya adalah pembebasan pajak hingga akses ke bahan baku pembuatan komponen mobil listrik.

Artikel Terkait