Chery Indonesia akan Dirikan Pabrik dan Mulai Produksi Pada 2025

Chery Indonesia akan dirikan pabrik yang diharapkan bisa mulai produksi pada 2025 atau selambat-lambatnya 2026

Chery Indonesia akan Dirikan Pabrik dan Mulai Produksi Pada 2025

TRENOTO – Chery Indonesia akan dirikan pabrik dan mulai memproduksi mobil pada 2025 atau selambat-lambatnya 2026. Pembangunan fasilitas produksi merupakan bukti kesungguhan mereka dalam menggarap pasar otomotif Tanah Air.

Nantinya pabrik tersebut tidak hanya akan memproduksi mobil untuk keperluan domestik tetapi juga ekspor ke beberapa negara. Hal ini disampaikan Harry Komara, vice President PT Chery Sales Indonesia.

“Sekarang Chery menyewa pabrik selama tiga tahun karena harus melakukan riset pasar sekaligus memasarkan produk. Bersamaan dengan itu kami juga melihat negara mana saja yang bisa diekspor dan dihitung potensinya baru bisa menentukan besarnya investasi,” ungkapnya.

Photo : Trenoto

Ia pun menekankan bahwa Chery tidak ingin salah melakukan investasi pabrik. Pasalnya jika kapasitas pabrik terlalu besar maka dapat merugikan perusahaan.

“Bila membangun pabrik namun hanya memproduksi 50 persen dari total kapasitas bisa berantakan. Selain memproduksi mobil untuk memenuhi pasar Indonesia kami pun membuat bagi kebutuhan ekspor,” tambah Harry.

Baca juga : Mulai Serius, Chery Bakal Investasi Rp14 Triliun di Indonesia

Selama ini Chery memasarkan model dengan status semi knocked down (SKD). Mereka kemudian melakukan perakitan Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro di PT Handal Indonesia Motor yang terletak di Bekasi.

Jumlah pun diyakini akan meningkat karena Chery Sales Indonesia berkomitmen untuk terus menambah model. Dengan demikian diharapkan masyarakat bisa semakin mudah dalam memilih kendaraan yang diinginkan.

Salah satu model yang segera diluncurkan adalah Omoda 5. Mobil tersebut sudah dikenalkan pada beberapa ajang pameran otomotif dan rencananya akan mulai dijual di 2023.

Photo : Trenoto

Sebelumnya diberitakan bahwa Chery International telah menemui pemerintah pada Juli 2022 serta siap menggelontorkan dana hingga USD 1 miliar atau setara Rp14.81 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan pabrik dan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi mobil setir kanan.

Menariknya mobil yang akan mereka produksi tidak hanya bermesin konvensional tetapi juga kendaraan listrik. Komitmen tersebut disebabkan Indonesia memiliki peran besar dalam pengembangan energi terbarukan karena memiliki cadangan nikel tertinggi di dunia.


Terkini

otopedia
Syarat penggunaan pelat dinas TNI

Ini Syarat Penggunaan Pelat Dinas TNI, Tak Bisa Sembarangan

Syarat penggunaan pelat dinas TNI ternyata cukup rumit sehingga tidak sembarangan orang bisa memakainya

news
8.725 mobil langgar ganjil genap saat libur Lebaran 2024

8.725 Mobil Langgar Ganjil Genap Saat Mudik Lebaran 2024

Kepolisian sebut ada 8.725 mobil langgar ganjil genap saat libur Lebaran 2024 dan akan diproses secara hukum

news
5 Lokasi SIM Keliling Jakarta 19 April, Masih Ada Dispensasi

5 Lokasi SIM Keliling Jakarta 19 April, Masih Ada Dispensasi

Masyarakat Ibu Kota bisa mendatangi SIM Keliling Jakarta guna memanfaatkan dispensasi dari Polda Metro Jaya

news
Ganjil genap 19 April 2024

Ganjil Genap Jakarta 19 April 2024, Diawasi Kamera ETLE

Ganjil genap Jakarta 19 April 2024 digelar dengan pengawasan ketat dari kamera ETLE di sejumlah lokasi

news
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung

Cek 2 Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini, Masih Ada Dispensasi

Menjelang akhir pekan manfaatkan fasilitas SIM keliling Bandung di dua tempat, masih berlaku dispensasi

mobil
Daihatsu Santai Hadapi Melemahnya Nilai Tukar Rupiah

Daihatsu Santai Hadapi Melemahnya Nilai Tukar Rupiah

Harga mobil masih stabil, Daihatsu santai hadapi melemahnya nilai tukar rupiah yang sentuh Rp 16.000 bulan ini

news
Truk meluncur tanpa pengemudi

Truk Meluncur Tanpa Pengemudi di Tol Kalikangkung

Sebuah truk meluncur tanpa pengemudi di tol Kalikangkung karena pengemudi lupa mengaktifikan rem parkir

mobil
Toyota Optimistis Pemerintah Bisa Kendalikan Nilai Tukar Rupiah

Toyota Optimistis Pemerintah Bisa Kendalikan Nilai Tukar Rupiah

Toyota percaya diri Presiden Jokowi bersama jajarannya mampu menjaga nilai tukar rupiah terhadap dolar