Daihatsu Santai Hadapi Melemahnya Nilai Tukar Rupiah
18 April 2024, 20:00 WIB
Daihatsu ingin seperti penyu yang dapat berusia panjang dan mampu menyesuaikan diri artinya mampu terus eksis serta konsisten
Oleh Arie Prasetya
TRENOTO – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kembali melakukan program CSR (Corporate Social Responsibility) dalam melestarikan penyu di Indonesia. Setelah Pulau Pramuka di Taman Nasional Kepulauan Seribu yang diresmikan pada 2013, Perancak Bali (2013), Batu hiu Pangandaran (2015), Pasir Jambak Padang (2017), Pantai Binasi Sibolga (2019), Alun Utara Bengkulu (2020) kali ini giliran konservasi penyu di Jogosimo Kebumen (1/12/2021).
Seperti di 6 titik sebelumnya, di Jogosimo Daihatsu menyokong konservasi penyu ini dengan membangun fasilitas dan usaha yang dikelola oleh masyarakat setempat. Tempat ini selanjutnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas sebagai tujuan wisata juga edukasi.
Amelia Tjandra selaku Marketing Director PT ADM menyebut bahwa Daihatsu ingin seperti penyu. Ini tak lain karena penyu dapat berusia panjang serta mampu menyesuaikan diri sejak jaman dinosaurus yang kemudian menginspirasi Daihatsu untuk bisa eksis dan fleksibel di blantika industri otomotif Indonesia.
“Daihatsu ingin seperti penyu. Penyu memiliki usia yang panjang. Kami punya misi ingin menjadi salah satu pabrikan otomotif yang terus eksis melintasi zaman. Sama seperti penyu sudah ada dari jaman dinosaurus dan mampu bertahan hingga saat ini,” jelas Amelia di sela-sela media test Drive all new Daihatsu Xenia.
Syarif Hidayat, pengelola konservasi penyu di Jogosimo menyebutkan bahwa tempat ini telah dirintis sejak 2015 dan diberi nama Rajendra Banawa Sekar yang secara umum berarti kembali ke masa lalu untuk menatap masa depan. Tempat ini terus berkembang dan mendapat beragam dukungan mulai dari anak-anak pencinta alam pada 2017 kemudian Pemda 2018. Di 2019 mulai mencari telur penyu untuk ditetaskan dan dilepas liarkan hingga 2020 mendapat SK dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah.
Di konservasi Jogosimo secara spesifik melestarikan penyu jenis lekang. Untuk diketahui, menurut data WWF (World Wild Fund), populasi penyu bernama latin Lepidochelys Olivacea hanya tinggal 800 ribu ekor. Jumlahnya makin berkurang karena beberapa hal seperti telurnya diburu manusia hingga akibat dari makin tercemarnya laut termasuk karena sampah.
“Penyu jenis lekang, umur 40 tahun baru kawin dan jika bertelur ke Jogosimo. Sebelum saya dan teman-teman peduli terhadap konservasi penyu, telurnya selalu hilang dicuri. Kalau dibiarkan seperti itu, lama-lama populasinya habis," jelas Syarif.
Ia juga menambahkan bahwa telur-telur penyu diburu karena memiliki harga jual fantastis di pasar internasional. Dan kemudian banyak dijadikan bahan baku kosmetik serta masih dipercaya sebagai obat peningkat vitalitas.
"Saya percaya, jika bisa memperjuangkan populasi penyu tempat ini akan disorot oleh dunia. Dan terima kasih kepada Daihtasu yang sudah peduli serta mendukung konservasi penyu Jogosimo," kata Syarif.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 April 2024, 20:00 WIB
12 April 2024, 14:00 WIB
05 April 2024, 17:07 WIB
26 Maret 2024, 10:00 WIB
25 Maret 2024, 08:00 WIB
Terkini
25 April 2024, 16:00 WIB
Tidak dipungut biaya atas kebijakan Kementerian ESDM, ini 14 bengkel yang layani konversi motor listrik gratis
25 April 2024, 15:00 WIB
Indonesia Diecast Expo 2024 bakal digelar di ICE BSD pada 26-27 Oktober dengan melibatkan lebih banyak brand
25 April 2024, 14:00 WIB
Kembaran Yamaha Aerox 155 di Malaysia baru saja mengalami penyegaraan, membuat motor tersebut semakin sporti
25 April 2024, 12:59 WIB
Menghadapi panasnya persaingan di pasar China, 2 model mobil listrik Toyota meluncur di Beijing Auto Show
25 April 2024, 11:00 WIB
Kementerian ESDM membuka program konversi motor listrik gratis guna menarik minat masyarakat Indonesia
25 April 2024, 08:00 WIB
Merupakan komponen penting untuk membantu pengemudi saat berkendara, ini 4 tips merawat lampu mobil yang mudah
25 April 2024, 08:00 WIB
Menurut hasil uji tabrak mobil listrik eC3, model tersebut mengantongi peringkat nol dari Global NCAP
25 April 2024, 07:00 WIB
Penjualan Honda Maret 2024 naik dan menorehkan angka penjualan tertinggi di kuartal pertama sebesar 10.706 unit