Fuso Menang Banyak di GIIAS 2022, Penjualan Naik 300 Persen

Dibandingkan pameran tahun sebelumnya, Fuso menang banyak di GIIAS 2022 dengan jumlah pemesanan naik 3 kali lipat

Fuso Menang Banyak di GIIAS 2022, Penjualan Naik 300 Persen

TRENOTO – Banyak Agen Pemegang Merek (APM) menyatakan puas dengan apa yang diraih di GIIAS 2022 termasuk PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB). Ini tak lepas dari jumlah SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) yang diterbitkan selama berlangsungnya pameran mulai 11 - 21 Agustus 2022 lalu, Fuso menang banyak di GIIAS 2022.

Aji Jaya selaku Vice President of Sales and Marketing Division KTB menyebutkan bahwa total penjualan mereka naik 3 kali lipat dibandingkan GIIAS 2021. Capaian ini salah satunya disebabkan oleh pandemi COVID-19 yang sudah mengalami banyak kemajuan sehingga pameran kali ini banyak pengunjungnya.

Photo : trenoto

"Dibanding pameran tahun lalu bisa tiga kali lipat. Total sampai 1.699 unit penerimaan SPK. Dari 2 model yang dijual, kontribusi banyak dari Canter dibandingkan Fighter. 
Kita sebagai market leader di kendaraan CV, Canter sangat familiar di customer Indonesia. 70 persen LDT, 30 persen MDT," ungkap Aji di Ciawi, Jawa Barat, Kamis (25/8/2022). 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, GIIAS 2022 dalam 10 hari penyelenggaraan sudah didatangi kurang lebih 330 ribu orang dan dipastikan akan terus bertambah. Daya tarik lain dari pameran kali ini adalah banyaknya kendaraan listrik dipamerkan baik  kendaraan konsep, pengenalan hingga produk yang sudah dijual di Tanah Air.

PT KTB sendiri selama GIIAS 2022 berlangung menghadirkan varian terbaru Mitsubishi Fuso Fighter X New Mining Equipment yang sudah dilengkapi dengan OEM Power Take Off (PTO), Radiator Guard, Rotary Lamp serta penambahan engine hour meter dan Air Conditioner. Varian ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pasar terutama dalam sektor industri pertambangan. 

Photo : trenoto

Bicara kendaraan listrik yang menjadi daya tarik GIIAS 2022, Fuso tentu menghadirkan E-Canter di ruang pamer mereka. Dan saat ini posisi E-Canter masih terus menjalani sesi Proof of Concept (POC) di Bali, KTB sendiri punya banyak rencana untuk pasar Indonesia di masa depan.

"Kami melakukan POC untuk mempelajari bagaimana mengenalkan truk listrik ini ke Indonesia. Kami melihatnya dari berbagai sisi, mulai dari teknikal serta ketersediaan infrastukrtur. Nanti kita akan menentukan dari penilaian itu," jelas Nobukazu Tanaka, President Director PT KTB 


Terkini

mobil
Penjualan Isuzu kuartal I

Penjualan Isuzu Kuartal I 2024 Turun Meski Market Share Naik

Penjualan Isuzu kuartal I 2024 turun meski market share mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun lalu

mobil
Mitsubishi ASX Terbaru

Mitsubishi ASX Terbaru Meluncur, Saingan Baru Honda WR-V

Siap jadi rival baru SUV mungil Honda WR-V, Mitsubishi ASX terbaru meluncur dengan sejumlah penyegaran

motor
Motor Listrik Konversi

Kementerian ESDM Gelar Program Konversi Motor Listrik Gratis

Kementerian ESDM gelar program konversi motor listrik gratis berkat adanya CSR dari perusahaan swasta

mobil
Xiaomi SU7

Xiaomi SU7 Terjual 70.000 Unit Lebih, Tesla Malah Turun Pamor

Di saat Tesla alami penurunan terbesar sejak 2012, mobil listrik Xiaomi SU7 diminati sampai 70.000 pemesanan

mobil
Mobil Listrik Citroen eC3 Siap Diproduksi Lokal, Kejar Subsidi

Mobil Listrik Citroen eC3 Siap Diproduksi Lokal, Kejar Subsidi

Mobil listrik Citroen eC3 siap diproduksi lokal pada pertengahan tahun ini guna mengejar subsidi pemerintah

mobil
Prabowo datang ke KPU

Prabowo Datang ke KPU Pakai Toyota Alphard Milik Perusahaan

Prabowo datang ke KPU pakai Toyota Alphard milik perusahaan yang pajaknya masih berlaku hingga akhir tahun

mobil
Ikut Jejak Toyota, BYD Siapkan Baterai EV Berjarak Tempuh 1.000 KM

BYD Siapkan Baterai EV dengan Jarak Tempuh Lebih dari 1.000 KM

BYD siapkan baterai EV yang mengakomodir jarak tempuh sampai 1.000 km lebih untuk model-model terbarunya

mobil
Neta pertahankan harga di tengah pelemahan rupiah

Neta Pertahankan Harga di Tengah Pelemahan Rupiah

Neta pertahankan harga di tengah pelemahan rupiah terhadap dolar yang hingga sekarang masih terus terjadi