20 Mobil Terlaris Maret 2024 di Indonesia
18 April 2024, 12:00 WIB
Gaikindo merilis target penjualan mobil baru 2023 yang angkanya tidak berbeda jauh dari tahun sebelumnya
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) menyebutkan target penjualan mobil baru tahun ini. Jongkie Sugiarto selaku Ketua I Gaikindo berharap rapor 2023 sama seperti sebelumnya.
Sekadar informasi target penjualan kendaraan bermotor (KBM) pada 2022 sempat mengalami revisi. Dari sebelumnya 900 ribu unit kendaraan bertambah di penghujung tahun menjadi 960 ribu.
Hal tersebut dilakukan berdasarkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus membaik. Daya beli masyarakat pasca pandemi dikatakan terus mengalami peningkatan.
“Penjualan KBM 2023 diharapkan sapat sama seperti tahun lalu. Karena pertumbuhan ekonomi 2023 juga akan mirip-mirip,” kata Jongkie seperti dikutip Antara.
Lebih lanjut disebutkan Gaikindo bahwa iklim pembelanjaan di sektor otomotif masih relatif tinggi. Bermodalkan fakta di atas maka pihaknya mematok target sebesar 975 pada tahun ini.
Dalam menentukan target tahunan Gaikindo dikatakan sangat hati-hati dan pihaknya mengajak seluruh pihak untuk ikut terlibat merumuskan.
Mengenai suplai komponen yang beberapa masih terdampak ditambah kondisi perekonomian dunia belum stabil. Penentuan target dikatakan cukup menyita perhatian.
Adapun harapan pencapaian penjualan kendaraan bermotor di Tanah Air sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. Indonesia disebutkan memiliki pergerakan ekonomi stabil dan cenderung positif.
“Kita harapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia bertahan di angka 5 persen atau lebih,” ucapnya kemudian.
Meskipun sudah menetapkan target tahun ini, namun pihak Gaikindo masih belum membuka data 2022. Disampaikan Jongkie bahwa angka Desember 2022 masih belum lengkap datanya.
Pasar otomotif 2022 terus mengalami pertumbuhan positif. Bahkan hingga Oktober tahun lalu jumlahnya sudah menyentuh angka 851.413 unit.
Adapun pencapaian tersebut di atas sudah mendekati hasil satu tahun penuh pada 2021. Gaikindo mencatat rapor perniagaan mobil baru 2021 mencapai 887.202 unit.
Pada 2022 perniagaan mobil baru di Indonesia mengalami pertumbuhan didukung oleh adanya subsidi pemerintah. Berkat program PPnBM DTP 100 persen penjualan mobil mengalami peningkatan cukup tinggi.
Kemudian tahun ini kebijakannya tidak lagi diberikan sehingga patut diwaspadai. Selain itu ancaman resesi yang menghantui disertai kendala suplai menjadi tantangan tersendiri.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 April 2024, 12:00 WIB
05 April 2024, 20:07 WIB
04 April 2024, 13:00 WIB
22 Maret 2024, 10:00 WIB
21 Maret 2024, 15:00 WIB
Terkini
26 April 2024, 21:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik murni atau BEV tengah lesu, pabrik EV Hyundai akan mulai produksi mobil hybrid
26 April 2024, 20:00 WIB
Penjualan Suzuki Maret 2024 naik 14 persen dibanding bulan sebelumnya berkat XL7 Hybrid yang laris manis
26 April 2024, 19:25 WIB
Merujuk data dari rilis resmi KFA, gaji Pratama Arhan mencapai Rp 9 miliar atau setara dengan Hyundai Ioniq 6
26 April 2024, 19:16 WIB
Dua model hadir buat konsumen Indonesia, ini spesifikasi GAC Aion Y Plus yang bakal jadi rival BYD Atto 3
26 April 2024, 17:12 WIB
Hyundai Ioniq 6 direcall karena adanya kesalahan pemasangan baut dan bisa menyebabkan kerusakan lebih luas
26 April 2024, 17:04 WIB
Harga Vespa Rizky Ridho mulai Rp 30 jutaan saja, seperti ditemukan KatadaOTO di laman jual beli motor bekas
26 April 2024, 15:00 WIB
Dipakaikan tambahan bodykit bergaya offroad mirip Ford Ranger Raptor, ini inspirasi modifikasi Toyota Hilux
26 April 2024, 12:00 WIB
Hyundai akui kualitas timnas U23 setelah kalahkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U23 2024