Wuling Ramadhan Sale Siapkan Emas 2 Gram Untuk Konsumen EV
21 Maret 2024, 07:00 WIB
Krisis cip semikonduktor dikatakan tidak terlalu berpengaruh banyak karena di Indonesia mobilnya masih standar
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) menyebutkan bahwa krisis cip semikonduktor secara global, tidak terlalu mempengaruhi produksi mobil di Tanah Air.
Hal ini dikarenakan mobil-mobil yang diproduksi di Indonesia belum terlalu canggih. Sehingga kebutuhan akan pasokan benda mungil tersebut belum terlalu krusial.
“Cip semikonduktor memang menjadi perhatian karena secara global memang langka. Tapi kita masih beruntung, Indonesia mobilnya masih standar jadi kebutuhannya masih kurang,” ucap Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo dalam acara Press Conference Jakarta Auto Week (09/03).
Ia menambahkan kondisi di Indonesia saat ini belum terlalu membutuhkan pasokan cip. Komponen yang secara pintar mengatur berbagai fungsi fitur mobil, tidak banyak digunakan pada mobil-mobil di Tanah Air.
“Cip semikonduktor belum banyak digunakan pada mobil di Indonesia. Sebagai contoh, untuk membuka power window saja masih menggunakan tombol kecil,” jelasnya kemudian.
Lebih lanjut mantan Presiden Direktur Isuzu Astra Motor Indonesia ini mengatakan mobil-mobil di Tanah Air belum sepenuhnya menggunakan peranti elektrikal. Maka dari itu, kekurangan pasokan cip tidak terlalu berpengaruh.
“Saat ini stok mobil ada dan kemampuan untuk produksi ada. Di sini masih belum full electrical jadi jangan takut beli,” tuturnya kemudian.
Sementara di Indonesia selain mobil produksi dalam negeri, beberapa merek juga masih melakukan aktivitas impor. Mobil-mobil impor tersebut saat ini mengalami masalah pasokan unit karena kelangkaan cip semikonduktor.
Salah satunya Mazda Indonesia yang masih mengalami kelangkaan unit, sehingga konsumen harus menunggu cukup lama unitnya datang. Seperti telah kami wartakan sebelumnya, konsumen Mazda harus menunggu unit datang hingga 3 bulan.
Belakangan beberapa pabrikan mobil di Indonesia sudah menyematkan fitur-fitur terkini. Fitur keselamatan aktif yang banyak digunakan, tentunya membutuhkan cip semikonduktor yang mengatur berbagai fungsinya.
Jakarta Auto Week (JAW) menjadi pameran otomotif yang dijadikan ajang promosi produsen mobil di Indonesia. Adapun pameran ini sendiri dijadikan alat untuk mendongkrak penjualan otomotif di Tanah Air.
JAW akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada 12 – 20 Maret 2022. Pembelian tiket bisa didapatkan melalui aplikasi Auto360 yang dapat diunduh pada Appstore dan Playstore.
Adapun harga tiket masuk JAW adalah Rp50 ribu untuk weekdays (Senin – Jumat). Sementara Weekend (Sabtu – Minggu) banderolnya Rp70 ribu.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
21 Maret 2024, 07:00 WIB
11 Oktober 2023, 20:12 WIB
26 September 2023, 13:59 WIB
20 September 2023, 14:52 WIB
14 September 2023, 09:29 WIB
Terkini
29 Maret 2024, 16:00 WIB
Guna mengurai kepadatan lalu lintas sepanjang akhir pekan, ganjil genap Puncak Bogor kembali diterapkan
29 Maret 2024, 15:06 WIB
Agus Gumiwang tegaskan Renault dan VinFast akan investasi di Indonesia dengan membangun fasilitas produksi
29 Maret 2024, 14:00 WIB
Guna memastikan kelancaran arus lalu lintas, Korlantas menyiapkan 3 jalur alternatif mudik Lebaran 2024
29 Maret 2024, 11:00 WIB
Menurut Dishub DKI Jakarta, JLNT Casablanca ditutup guna mengurangi motor yang sering melintasi jalan tersebut
29 Maret 2024, 09:00 WIB
Harga mulai Rp 300 jutaan, VinFast VF e34 dijual di pasar Indonesia menggunakan skema penyewaan baterai
29 Maret 2024, 07:00 WIB
Diskon tarif tol saat mudik lebaran 2024 diperkirakan mencapai 20 persen sehingga memudahkan masyarakat
29 Maret 2024, 05:58 WIB
Ada dua fasilitas disediakan Polrestabes Bandung, berikut jadwal dan lokasi SIM keliling Bandung hari ini
29 Maret 2024, 05:58 WIB
Buat warga Ibu Kota, SIM Keliling Jakarta bisa ditemukan di lima lokasi berbeda jelang akhir pekan seperti ini