Ganjil Genap Bandung Diterapkan Akhir Pekan Ini

Penerapan Ganjil Genap Bandung kembali dilakukan pada akhir pekan untuk menghindari terjadinya penularan Covid-19

Ganjil Genap Bandung Diterapkan Akhir Pekan Ini
  • Oleh Adi Hidayat

  • Jum'at, 18 Februari 2022 | 14:53 WIB

TRENOTO – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung bersama Dinas Perhubungan Kota Bandung kembali menerapkan ganjil genap pada akhir pekan ini. Penerapan ganjil genap kembali diterapkan untuk mengurangi volume kendaraan warga yang akan masuk ke Bandung.

Pembatasan juga diklaim untuk meminimalisasi penularan Covid-19 yang saat ini masih terus merangkat naik. Terlebih Jawa Barat merupakan salah satu provinsi dengan jumlah penularan tertinggi di Indonesia.

“Ganjil genap sudah ada Perwali-nya maka dilakukan bersama-sama dengan TNI dan Pemkot mengurangi volume kendaran masuk ke Bandung agar Covid tidak meningkat lagi,” tegas Aswin Sipayung, Kapolrestabes Bandung.

Photo : NTMC Polri

Penerapan ganjil genap Bandung dilakukan di lima gerbang tol yakni di Gate Tol Pasteur, Gate Tol Pasirkoja, Gate Tol Mochamad Toha dan Gate Tol Buahbatu serta Gate Tol Kopo. Kelima gerbang tol tersebut dikenal sebagai gerbang masuk utama masyarakat menujuk Bandung.

Aswin menambahkan, ganjil genap di Kota Bandung cukup efektif menurunkan mobilitas. Selain itu, di dalam Kota Bandung ada 3 ruas jalan yang dilakukan penutupan di jam tertentu yakni Jalan Asia Afrika, Lengkong Kecil dan Jalan Dipatiukur.

“Rekayasa lalu lintas dari Dishub sejauh ini hanya 3 ruas jalan, salah satunya  di Asia Afrika agar kendaraan tidak menumpuk,” ujarnya.

Photo : NTMC

Penerapan ganjil genap memang sejatinya cukup untuk menekan mobilitas masyarakaty khususnya wisatawan dari luar kota. Pasalnya Bandung memang merupakan salah satu pusat destinasi wisata yang selalu padat di akhir pekan.

Di tempat yang sama, Asep Gufron, Ketua Harian Satgas COVID-19 Kota Bandung pun memastikan penutupan ruas jalan di Kota Bandung akan dilanjutkan. Hal ini karena Covid-19 di Bandung terbilang cukup cepat penularannya.

Berdasarkan data miliknya, 85 persen kasus harian di Bandung memang didominasi oleh varian Omicron. Sementara itu, tingkat keterisian di rumah sakit ada di angka 37 persen sehingga diperlukan tindakan signifikan untuk mengatasinya.

“Varian Omicron hasil tes kemarin, 85 persen Omicron dan sisanya ini masih dicek lagi. Yang jelas dominan varian Omicron,” tegasnya.


Terkini

mobil
Bengkel Siaga Suzuki

Suzuki Tambah Jumlah Bengkel Siaga Selama Mudik Lebaran 2024

Suzuki tambah jumlah bengkel siaga selama mudik Lebaran 2024 yang digelar selama 10 hari mulai pekan depan

mobil
BAIC Resmi Masuk Indonesia

BAIC Resmi Masuk Indonesia Bawa Dua Model SUV

Pabrikan China kembali ramaikan pasar otomotif, BAIC resmi masuk Indonesia membawa model SUV dan offroader

news
Tekad India Jadi Produsen Cip Semikonduktor Terbesar di Dunia

Tekad India Jadi Produsen Cip Semikonduktor Terbesar di Dunia

Melihat peluang yang ada di dunia, tekad India jadi produsen cip semikonduktor cukup besar mengalahkan Taiwan

motor
Cara Bedakan Oli Yamaha Asli atau Palsu Buat Mudik Lebaran 2024

Cara Bedakan Oli Yamaha Asli atau Palsu Buat Mudik Lebaran 2024

Buat Anda yang ingin mudik Lebaran 2024 menggunakan motor berikut cara bedakan oli Yamaha asli atau palsu

news
TAF Bagikan Kiat Hadapi Begal Berkedok Debt Collector

Kasus Begal Berkedok Debt Collector, TAF Bagikan Kiat Aman

Sering ditemui begal berkedok debt collector yang menyita kendaraan, TAF bagikan kiat aman hadapi hal itu

mobil
Kredit Mobil

TAF Optimistis Tren Kredit Mobil Terus Naik Tahun Ini

Meski ada penurunan penjualan di 2024, TAF optimistis tren kredit mobil akan semakin diminati tahun ini

news
Contraflow di jalur Pantura

Kepolisian akan Gelar Contraflow di Jalur Pantura

Kepolisian akan gelar Contraflow di jalur Pantura dan untuk mengatasi kemacetan saat musim mudik Lebaran

mobil
Honda optimis masih unggul

Honda Optimis Masih Unggul Dibanding Pabrikan China

Honda optimis masih unggul bila dibandingkan pabrikan baru di Indonesia khususnya asal China yang cukup agresif