Jadwal Ganjil Genap Puncak 26 April, Siapkan Jalur Alternatif
26 April 2024, 09:00 WIB
Ganjil genap Bandung dan penutupan beberapa ruas jalan kembali berlaku akhir pekan ini guna mencegah penyebaran covid-19
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung bersama Dinas Perhubungan Kota Bandung kembali menerapkan sistem ganjil genap pada akhir pekan ini. Penerapan sisten ganjil genap Bandung menjadi semakin penting karena bertepatan dengan long weekend.
Tidak mengherankan bila jumlah kendaraan yang akan masuk ke Bandung akan meningkat bila dibandingkan sebelumnya. Meski demikian, Asep Kuswara, Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi Dishub Kota Bandung Asep Kuswara menegaskan tidak akan ada perubahan aturan ganjil genap.
“Berlaku seperti biasa seperti pekan kemarin, gate tol dan penutupan jalan. Penutupan jalan tidak ada tambahan,” ungkap Asep Kuswara.
Meski demikian, Ia menghimbau kepada warga dari luar Bandung agar menunda kedatangan ke Kota Bandung bila tak ada keperluan mendesak. Pemkot Bandung bersama instansi terkait seperti polisi dan TNI masih berupaya untuk memutus rantai Covid-19.
“Imbauannya kalau tidak ada kepentingan mendesak urungkan ke Bandung karena Pemkot Bandung, Polri dan TNI tengah memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19. Apalagi dengan adanya varian baru Omicron,” ujarnya.
Lokasi sistem ganjil genap dan penutupan jalan dilakukan di 5 gerbang tol yakni Gate Tol Pasteur, Gate Tol Pasirkoja, Gate Tol Mochamad Toha, Gate Tol Buahbatu dan Gate Tol Kopo. Sementara untuk penutupan jalan di dalam kota yakni Jalan Asia Afrika, Jalan Dipatiukur serta Jalan Lengkong.
Pembatasan lalu lintas berlangsung dari tanggal 25 -27 Februari 2022 sehungga diharapkan cukup untuk membuat masyarakat menunda kedatangannya ke kota Bandung. Terlebih saat ini kasus positif Covid-19 di Indonesia terbilang masih tinggi.
Berdasarkan data pada 25 Februari 2022, jumlah kasus baru Covid-19 di Indonesia meningkat 49.447. Penambahan tersebut membuat kasus Covid-19 di Indonesia sudah mencapai lebih dari5.4 juta.
Sementara pasien sembuh juga mengalami peningkatan sebanyak 61.361 orang sehingga jumlah kasus sembuh mencapai lebih dari 4.7 juta. Namun dalam data juga disebutkan ada 244 jiwa tidak selamat dari Covid-19 sehingga ada total 147.586 meninggal dunia.
Catatan tersebut membuat kasus aktif Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan sebesar 12.158 orang. Saat ini, masih ada 573.955 kasus aktif yang tersebar di seluruh Indonesia
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
26 April 2024, 09:00 WIB
26 April 2024, 06:00 WIB
25 April 2024, 06:00 WIB
24 April 2024, 06:00 WIB
23 April 2024, 06:00 WIB
Terkini
27 April 2024, 08:00 WIB
Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas
27 April 2024, 07:12 WIB
Hingga batas waktu yang telah ditentukan, Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo tidak laku dilelang Kejari Jaksel
26 April 2024, 21:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik murni atau BEV tengah lesu, pabrik EV Hyundai akan mulai produksi mobil hybrid
26 April 2024, 20:00 WIB
Penjualan Suzuki Maret 2024 naik 14 persen dibanding bulan sebelumnya berkat XL7 Hybrid yang laris manis
26 April 2024, 19:25 WIB
Merujuk data dari rilis resmi KFA, gaji Pratama Arhan mencapai Rp 9 miliar atau setara dengan Hyundai Ioniq 6
26 April 2024, 19:16 WIB
Dua model hadir buat konsumen Indonesia, ini spesifikasi GAC Aion Y Plus yang bakal jadi rival BYD Atto 3
26 April 2024, 17:12 WIB
Hyundai Ioniq 6 direcall karena adanya kesalahan pemasangan baut dan bisa menyebabkan kerusakan lebih luas
26 April 2024, 17:04 WIB
Harga Vespa Rizky Ridho mulai Rp 30 jutaan saja, seperti ditemukan KatadaOTO di laman jual beli motor bekas