Kejagung Sita Uang Harvey Moeis Setara 13 Ferrari Purosangue
02 April 2024, 16:00 WIB
Pemilik mobil mewah seperti BMW, Mercedes-Benz, Rolls-Royce hingga disebut hacker topi putih mudah dibajak
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Adalah Sam Curry yang melakukan penelitian bahwa beberapa merek mobil mewah seperti BMW, Mercedes-Benz, Ferrari hingga Rolls-Rayce mudah dibajak.
Peneliti dan kerap disebut hacker topi putih mengungkapkan banyak sistem software banyak manufaktur kendaraan sangat rentan.
Hacker topi putih merupakan sebutan bagi seorang pakar keamanan komputer yang meretas (hack) untuk mengevaluasi kelemahan guna menyarankan peningkatan sistem.
Umumnya white hat hacker bekerja dalam sebuah organisasi, perusahaan atau pekerja lepas. Dikutip berbagai sumber bahwa biasanya perusahaan menugaskan peretas tersebut di atas untuk menguji sistem mereka.
Temuan terbaru Sam Curry dalam blognya disebutkan bahwa beberapa merek bisa dengan mudah diretas.
“Selama beberapa bulan kami menemukan banyak mobil yang memiliki kerentanan. Upaya kami meliputi eksplorasi keamanan sistem telematika, API otomotif hingga infrastruktur pendukungnya,” tulis Sam dalam blog pribadinya.
Temuannya mulai pada merek mobil asal Jepang dan Korea seperti Honda, Infiniti, Nissan, Acura dan Kia. Adapun fitur yang bisa diretas meliputi membuka dan menutup kunci pintu jarak jauh, menghidupkan maupun mematikan mesin hingga menemukan lokasi kendaraan.
Lebih jauh fungsi kendaraan yang bisa dibajak adalah menyalakan lampu jauh dan membunyikan klakson. Seluruh aksi di atas bisa dilakukan hanya dengan menggunakan nomor VIN mobil.
Lalu melalui nomor VIN peretas juga bisa mendapatkan nama, nomor telepon, alamat email hingga alamat fisik dari pemiliknya. Khusus untuk Kia peretas bisa mengakses tampilan kamera 360 dari jarak jauh dan melihat gambar langsung dari dalam unit.
Pada merek BMW dan Rolls-Royce peretas bisa mengakses laman diler dan masuk mengambil VIN konsumen. Setelah mendapatkan akses, aplikasi apapun yang dikunci bisa dimiliki oleh peretas.
Untuk Ferrari aksinya bisa lebih jauh lagi. Hacker bisa mengambil alih akun setiap pemilik Ferrari.
Lemahnya sistem keamanan brand asal Italia ini memungkinkan peretas bisa membuat, memodifikasi hingga menghapus akses pengguna.
Pentingnya data milik konsumen yang bisa diretas tentunya sangat mengkhawatirkan. Karena hal tersebut berkaitan dengan keamanan para pemilik mobil dan sepatutnya dilindungi.
Terlebih untuk para pemilik kendaraan mewah seperti BMW, Rolls-Royce hingga Ferrari.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
02 April 2024, 16:00 WIB
02 April 2024, 14:52 WIB
06 Maret 2024, 11:26 WIB
26 Desember 2023, 15:33 WIB
05 Desember 2023, 12:10 WIB
Terkini
25 April 2024, 08:00 WIB
Merupakan komponen penting untuk membantu pengemudi saat berkendara, ini 4 tips merawat lampu mobil yang mudah
25 April 2024, 08:00 WIB
Menurut hasil uji tabrak mobil listrik eC3, model tersebut mengantongi peringkat nol dari Global NCAP
25 April 2024, 07:00 WIB
Penjualan Honda Maret 2024 naik dan menorehkan angka penjualan tertinggi di kuartal pertama sebesar 10.706 unit
25 April 2024, 06:20 WIB
Ada dua lokasi SIM keliling Bandung beroperasi setiap hari, selalu berpindah jadi pastikan tidak salah
25 April 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 25 April 2024 tetap dilaksanakan secara ketat meski tersedia beberapa jalur alternatif
25 April 2024, 05:30 WIB
Berikut lokasi SIM Keliling Jakarta yang beroperasi hari ini dihadirkan Polda Metro Jaya dari lima tempat
24 April 2024, 20:57 WIB
Meski penjualan mobil hybrid positif di Indonesia, Citroen lebih memilih memasarkan mesin bensin dan listrik
24 April 2024, 20:55 WIB
Dukung komitmen elektrifikasi di Indonesia, Neta mulai rakit lokal mobil listrik untuk diluncurkan tahun ini