Hankook Optimis Jual Ban Mobil Listrik di Indonesia

Ban mobil listrik dibuat khusus untuk mengakomodir kebutuhan EV (electric vehicle), Hankook optimis jual iON

Hankook Optimis Jual Ban Mobil Listrik di Indonesia
Photo: TrenOto

TRENOTO – Era elektrifikasi terus diramaikan pendatang baru mulai dari produsen mobil sampai komponen-komponennya. Salah satunya yang cukup penting ialah ban mobil listrik dibuat khusus untuk mengakomodir kebutuhan EV (electric vehicle).

Untuk diketahui ban mobil listrik sendiri didesain menahan bobot EV yang terbilang lebih berat karena adanya tambahan komponen baterai. Menggunakan ban tidak tepat dapat membuat kerja mobil jadi lebih berat dan tidak efisien.

Yoonsoo Shin selaku Managing Director PT Hankook Tire Sales Indonesia menjelaskan bahwa saat ini penjualan Hankook terbanyak di pasar Eropa karena lebih kompetitif. Namun pihaknya optimis jual ban mobil listrik di Tanah Air mengingat elektrifikasi yang sedang digencarkan sekarang.

“Kami berharap pasar kendaraan listrik terus berkembang di Indonesia. Hankook sudah berinvestasi untuk teknologi masa depan ini untuk membantu mengurangi isu lingkungan, semoga bisa berkembang cepat seperti di China,” ucap Yoonsoo Shin saat konferensi pers beberapa waktu lalu.

Photo : TrenOto

Menurutnya saat ini di China penjualan mobil listrik masih yang terbesar. Sementara secara global pada 2022 trennya naik sebesar 10 persen.

Sehingga ke depannya ia optimis bisnis ban mobil listrik akan diminati karena menjadi kebutuhan untuk para pengguna EV.

Baca juga: Hankook Siapkan Ban iON Race untuk Ajang Formula E

“Ban mobil listrik adalah salah satu strategi kami. Kami menargetkan menjadi leader penjualan EV tire secara global karena mobil listrik punya masa depan di industri ini, secara natural bisnis ban akan bergantung ke EV tire,” ucap Yoonsoo.

Hankook sendiri sekarang menyuplai ban untuk beberapa model mobil listrik ternama seperti Tesla Model Y, Porsche Taycan, Mercedes-Benz C Class, BMW i4 serta Hyundai Ioniq 6.

“Ban untuk Hyundai Ioniq 5 akan kita kembangkan di Juli 2023,” ungkapnya.


Artikel Terkait