Harga Mobil Toyota Tetap Bertahan Meski Rupiah Loyo
18 April 2024, 17:34 WIB
Harga Mobil Toyota mengalami kenaikan dan penurunan setelah diresmikannya PPnBM yang berdasarkan emisi yang dihasilkan kendaraan
Oleh Denny Basudewa
Lalu sedan premium Toyota Camry versi termahal yakni 2.5L A/T Hybrid yang ditawarkan Rp 849.500.000. Turun menjadi Rp 720.800.000 dan terdapat selisih Rp 128.700.000.
Selain penurunan harga, adapula model mobil yang mengalami kenaikan. Toyota Kijang Innova misalnya yang mengalami kenaikan harga mulai dari Rp 5.300.000 hingga Rp 7.200.000.
Koreksi harga sendiri hanya terjadi pada unit Toyota Innova bermesin bensin saja.
Untuk diketahui tarif PPnBM untuk mobil bermesin bensin maupun diesel cukup beragam. Besarannya mulai dari 15 persen hingga 70 persen, secara matematis, semakin ramah lingkungan, maka tarifnya kian mengecil.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 April 2024, 17:34 WIB
24 Maret 2024, 13:42 WIB
12 Januari 2024, 11:30 WIB
28 Desember 2023, 19:30 WIB
22 Juni 2023, 08:00 WIB
Terkini
24 April 2024, 20:57 WIB
Meski penjualan mobil hybrid positif di Indonesia, Citroen lebih memilih memasarkan mesin bensin dan listrik
24 April 2024, 20:55 WIB
Dukung komitmen elektrifikasi di Indonesia, Neta mulai rakit lokal mobil listrik untuk diluncurkan tahun ini
24 April 2024, 20:51 WIB
Menurut Budi terdapat 4 penyebab motor listrik terbakar, salah satunya sering dialami oleh para pengguna
24 April 2024, 19:00 WIB
Penjualan Isuzu kuartal I 2024 turun meski market share mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun lalu
24 April 2024, 18:00 WIB
Siap jadi rival baru SUV mungil Honda WR-V, Mitsubishi ASX terbaru meluncur dengan sejumlah penyegaran
24 April 2024, 17:00 WIB
Kementerian ESDM gelar program konversi motor listrik gratis berkat adanya CSR dari perusahaan swasta
24 April 2024, 16:00 WIB
Di saat Tesla alami penurunan terbesar sejak 2012, mobil listrik Xiaomi SU7 diminati sampai 70.000 pemesanan
24 April 2024, 15:00 WIB
Mobil listrik Citroen eC3 siap diproduksi lokal pada pertengahan tahun ini guna mengejar subsidi pemerintah