Honda Kejar Kandungan Lokal Demi PPnBM Permanen

Honda Prospecct Motor (HPM) menyambut positif wacana PPnBM permanen yang sejatinya akan mulai diterapkan tahun depan

Honda Kejar Kandungan Lokal Demi PPnBM Permanen

TRENOTO – PT Honda Prospect Motor (HPM) menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kandungan lokal pada produk unggulannya. Hal ini dilakukan dalam menanggapi wacana PPnBM yang diperpanjang atau permanen mulai tahun depan.

PPnBM yang semula akan digelar secara bertahap, kini berpeluang untuk menjadi permanen. Pemerintah melihat dampak dari kebijakan tersebut mampu membangkitkan industri otomotif.

HPM sendiri merupakan salah satu manufaktur mobil penerima kebijakan tersebut di atas. Namun syarat utama untuk penerima PPnBM adalah kandungan lokal atau local purchase 80 persen.

“Kami selalu berkomitmen menaikkan terus local purchase itu secara berkala. Jadi untuk sekarang berapa saya masih belum bisa jelaskan,” ucap Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM seperti dikutip Antara.

Ia menyebut bahwa langkah yang dilakukan Pemerintah baik untuk mendukung industri otomotif. Tidak hanya manufaktur, namun industri pendukungnya atau ekosistemnya.

“Kami selalu memberikan penambahan, karena kami menilai penggunaan local purchase sangat efektif. Dari sisi kualitas sangat bagus, competitiveness sangat baik, dan pertumbuhan ekonomi juga bagus, karena kita memakai banyak pemasok dari Indonesia,” jelasnya.

Sebelumnya mobil-mobil penerima insentif PPnBM hanya memiliki kandungan lokal sebanyak 60 persen. Sehingga untuk tahun depan jika ingin permanen, Pemerintah meningkatkannya 20 persen.

Disebutkan bahwa dari 36 model kendaraan yang telah menerima relaksasi tahun ini, akan berkurang. Menurut data dari Pemerintah kini hanya 11 model yang berhak menerima program tersebut.

Berikut 11 mobil penerima PPnBM Permanen

  • Toyota Veloz : 83 persen
  • Toyota Kijang Innova 2.0 : 83 persen
  • Toyota Agya : 85 persen
  • Toyota Calya : 85 persen
  • Daihatsu Sigra : 85 persen
  • Daihatsu Ayla : 85 persen
  • Mitsubishi Xpander : 80 persen
  • Mitsubishi Xpander Cross : 80 persen
  • Nissan Livina : 80 persen
  • Honda HR-V 1.8L : 84 persen
  • Honda Brio Satya : 91 persen

Industri otomotif Indonesia saat ini terus mengalami perkembangan positif. Bahkan target penjualan mobil yang ditetapkan Gaikindo untuk 2021 sebanyak 750 ribu unit sudah terlampaui.

Data penjualan mobil medio Januari – November 2021 secara retail mencapai 761.861 unit. Sementara penjualan wholesales mencapai 790.524 unit.


Terkini

news
JLNT Casablanca Ditutup saat Tengah Malam, Ini Alasannya

JLNT Casablanca Ditutup Pada Malam Hari Mulai 1 April 2024

Menurut Dishub DKI Jakarta, JLNT Casablanca ditutup guna mengurangi motor yang sering melintasi jalan tersebut

mobil
VinFast VF E34

VinFast VF e34 Mulai Dijual, Segini Biaya Sewa Baterainya

Harga mulai Rp 300 jutaan, VinFast VF e34 dijual di pasar Indonesia menggunakan skema penyewaan baterai

news
Diskon tarif tol

Diskon Tarif Tol Saat Musim Mudik Lebaran 2024 Capai 20 Persen

Diskon tarif tol saat mudik lebaran 2024 diperkirakan mencapai 20 persen sehingga memudahkan masyarakat

news
Jadwal dan Lokasi SIM keliling Bandung hari ini

2 Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 29 Maret 2024

Ada dua fasilitas disediakan Polrestabes Bandung, berikut jadwal dan lokasi SIM keliling Bandung hari ini

news
Jadwal 5 Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 29 Maret 2024

Jadwal 5 Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 29 Maret 2024

Buat warga Ibu Kota, SIM Keliling Jakarta bisa ditemukan di lima lokasi berbeda jelang akhir pekan seperti ini

mobil
Bengkel Siaga Suzuki

Suzuki Tambah Jumlah Bengkel Siaga Selama Mudik Lebaran 2024

Suzuki tambah jumlah bengkel siaga selama mudik Lebaran 2024 yang digelar selama 10 hari mulai pekan depan

mobil
BAIC Resmi Masuk Indonesia

BAIC Resmi Masuk Indonesia Bawa Dua Model SUV

Pabrikan China kembali ramaikan pasar otomotif, BAIC resmi masuk Indonesia membawa model SUV dan offroader

news
Tekad India Jadi Produsen Cip Semikonduktor Terbesar di Dunia

Tekad India Jadi Produsen Cip Semikonduktor Terbesar di Dunia

Melihat peluang yang ada di dunia, tekad India jadi produsen cip semikonduktor cukup besar mengalahkan Taiwan