Honda Kembangkan Baterai EV bersama GS Yuasa

Honda kembangkan baterai EV bersama GS Yuasa, baterai lithium akan dibuat dengan daya dan kapasitas besar

Honda Kembangkan Baterai EV bersama GS Yuasa
Photo: Honda

TRENOTO – Memasuki era elektrifikasi kebutuhan akan baterai mobil listrik semakin meningkat. Untuk menghadapi hal tersebut Honda kembangkan baterai EV bersama GS Yuasa.

Kedua pihak telah menandatangani persetujuan untuk bekerja sama mengembangkan baterai lithium ion yang memiliki daya dan kapasitas besar. Rencananya Honda dan GS Yuasa akan mendirikan perusahaan baru di akhir 2023.

Toshihiro Mibe, Director, President and Representative Executive Officer Honda Motor Co., Ltd memaparkan bahwa Honda berusaha mewujudukan netralitas karbon untuk seluruh jajaran produk serta perusahaan yang melibatkan Honda pada 2050.

“Honda dan GS Yuasa telah bekerja sama dalam baterai lithium-ion untuk kendaraan listrik hibrida atau HEV (Hybrid Electric Vehicle) dan kolaborasi baru ini akan semakin mempercepat strategi elektrifikasi Honda menuju netralitas karbon,” ucap Toshihiro dikutip dari laman resmi Honda, Jumat (27/1).

Photo : Carscoops

Sementara itu Osamu Murao, President and Representative Director GS Yuasa International Ltd. mengatakan bahwa pihaknya turut mendukung menciptakan nilai baru untuk mewujudkan netralitas karbon.

“Melalui kolaborasi baru dengan Honda, kami akan berkontribusi untuk memberikan kenyamanan dan ketenangan kepada pelanggan di seluruh dunia,” ucap dia.

Ada sejumlah persetujuan terkait kerja sama tersebut. Pertama kedua perusahaan akan melakukan riset dan pengembangan terhadap baterai lithium ion dengan kapasitas besar dan daya besar untuk mobil listrik atau EV (Electric Vehicle) serta metode produksinya.

Baca juga: Honda Civic Hatchback Hybrid 2024 Bakal Rilis untuk Pasar AS

Kemudian mengurus seluruh properti intelektual yang berkaitan dengan paten riset dan pengembangan. Selanjutnya Honda dan GS Yuasa juga akan merencanakan produk hingga metode penjualannya berdasarkan hasil riset.

Terakhir keduanya akan mencari proses produksi paling efisien, termasuk rantai persediaan untuk bahan baku mentah dan sebagainya.

Sekedar informasi Honda memiliki target untuk mencapai elektrifikas untuk seluruh modelnya secara global di 2040. Dalam prosesnya Honda akan memperkenalkan paling sedikit 30 model mobil tenaga listrik secara global hingga 2030. 

Photo : Istimewa

Pada 2050 Honda menargetkan telah mencapai netralitas carbon atau Zero Carbon untuk seluruh produk hingga aktivitas perusahaan.

Di Indonesia Honda belum mulai menjual EV. Namun pada gelaran GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2022 pabrikan memajang mobil konsep CR-V Hybrid dan Accord Hybrid. Saat itu unit CR-V berteknologi hibrida tersebut bisa dicoba di area test drive.

Artikel Terkait