Citroen Tak Minat Main Mobil Hybrid Meski Penjualan Meroket
24 April 2024, 20:57 WIB
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memiliki dua model mobil listrik andalan, yakni Kona Electric dan IONIQ Electric
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Menjadi pabrikan otomotif yang menjual kendaraan listrik untuk Indonesia, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memiliki dua model andalan, yakni Kona Electric dan IONIQ Electric.
Mendapat penerimaan positif dari masyarakat, pabrikan otomotif asal Korea Selatan ini optimis ke depannya kendaraan ramah lingkungan mampu menjadi sarana transportasi utama.
“Kami ngomong tahun ini ada IONIQ dan Kona di mana kita pioneer lah mobil listrik di Indonesia. Pemerintah juga fokus di mobil listrik. Kalau kita di global semua EV sudah jadi pembicaraan standar dari kendaraan lah. Di sini tentunya ke depan perkembangan akan terus meningkat,” kata Erwin Djajadiputra, Sales Director PT HMID.
Saat disinggung persiapan Hyundai terkait pengalihan kendaraan konvensional ke ramah lingkungan di 2050, Erwin menyebut, ekosistem harus bermulai dari adanya unit mobil listrik.
“Kalau kita lihat American Expedition Vehicles (AEV) ini harus ekosistem dulu dari mobilnya dan chargingnya. Kami sudah mulai basic yang paling besar adalah baterai dimana hari ini Hyundai bersama LG membuat baterai tersebut jadi supply chain dari mobil listrik,” tuturnya.
Tak hanya itu, terkait produksi lokal kendaraan listrik, Erwin menyebut pihaknya masih belum bisa bicara banyak terkait hal ini.
“Itu kita belum bisa bicara karena kita belum tau komponen apa saja, bahan bakunya berapa di sana, yang pasti dengan lokal production akan lebih murah,” ujarnya.
Untuk model baru kendaraan listrik yang mungkin dihadirkan Hyundai tahun depan, Erwin enggan mengungkapkannya lebih banyak.
“Tahun ini IONIQ dan Kona tahun depan kita belum ngomong sekarang,” tutupnya.
Sebagai informasi, Hyundai Kona Electric merupakan crossover yang disematkan motor dengan tenaga sebesar 133 hp dan torsi 395 Nm.
Terbenam baterai lithium ion berkapasitas 39,2 kWh. Saat kondisi baterai penuh, mobil ini bisa menempuh jarak 289-345 kilometer. Sementara pengisian baterai hingga 80 persen hanya membutuhkan waktu sekitar 54 menit.
Sedangkan Hyundai IONIQ Electric merupakan sebuah sedan listrik yang menghasilkan tenaga hingga 134 hp dan torsi mencapai 295 Nm.
Kapasitas baterai kendaraan berada di angka 38,3 kWh, dengan pengisian daya hingga penuh hanya dalam 54 menit untuk metode pengisian cepat. Untuk sekali pengisian baterai secara penuh, IONIQ Electric mampu menempuh jarak 373 km.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 April 2024, 20:57 WIB
24 April 2024, 20:55 WIB
24 April 2024, 16:00 WIB
24 April 2024, 15:00 WIB
24 April 2024, 10:55 WIB
Terkini
24 April 2024, 20:57 WIB
Meski penjualan mobil hybrid positif di Indonesia, Citroen lebih memilih memasarkan mesin bensin dan listrik
24 April 2024, 20:55 WIB
Dukung komitmen elektrifikasi di Indonesia, Neta mulai rakit lokal mobil listrik untuk diluncurkan tahun ini
24 April 2024, 20:51 WIB
Menurut Budi terdapat 4 penyebab motor listrik terbakar, salah satunya sering dialami oleh para pengguna
24 April 2024, 19:00 WIB
Penjualan Isuzu kuartal I 2024 turun meski market share mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun lalu
24 April 2024, 18:00 WIB
Siap jadi rival baru SUV mungil Honda WR-V, Mitsubishi ASX terbaru meluncur dengan sejumlah penyegaran
24 April 2024, 17:00 WIB
Kementerian ESDM gelar program konversi motor listrik gratis berkat adanya CSR dari perusahaan swasta
24 April 2024, 16:00 WIB
Di saat Tesla alami penurunan terbesar sejak 2012, mobil listrik Xiaomi SU7 diminati sampai 70.000 pemesanan
24 April 2024, 15:00 WIB
Mobil listrik Citroen eC3 siap diproduksi lokal pada pertengahan tahun ini guna mengejar subsidi pemerintah