TRENOTO – Pemerintah Indonesia berencana meluncurkan subsidi mobil listrik mulai 20 Maret 2023. Rencananya hanya dua pabrikan yang bakal menerima insentif tersebut.
Hal ini karena terdapat syarat harus dipenuhi oleh para pabrikan. Salah satunya adalah TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) sebesar 40 persen, untuk itu hanya Wuling dan Hyundai bisa memanfaatkan kebijakan di atas.
Makmur, Chief Operating Officer PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) pun menyambut gembira. Terlebih dinilai akan mendorong masyarakat beralih menggunakan kendaraan ramah lingkungan.
“Kami berterima kasih atas dukungan pemerintah terhadap elektrifikasi roda empat di Indonesia. Saya berharap segera bisa menjalankan program subsidi mobil listrik karena sudah ditunggu oleh konsumen Hyundai,” ujar Makmur saat jumpa pers di Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (09/3).
Kendati demikian ia mengaku belum menerima rincian dari rencana tersebut. Karena Makmur masih menunggu kelanjutannya.
“Selain itu kami masih menanti detail kebijakan dari pemerintah agar secepatnya dilakukan. Pelaksanannya menurut saya sangat baik,” tegasnya.
Lebih lanjut Makmur mengaku dengan adanya subsidi mobil listrik, Hyundai telah melakukan beberapa persiapan. Hal ini guna mengantisipasi lonjakan pemesanan.
Sehingga konsumen tidak perlu menunggu waktu lama guna mendapatkan unit yang dibeli. Maka dari itu Hyundai mengklaim meningkatkan jumlah pabrikasi setelahnya.
“Tahun ini suplai produksi menjadi empat kali lipat dari 2022. Jadi bagi pembeli ingin memiliki Ioniq 5 diharapkan menjadi enam bulan saja tidak satu tahun,” katanya.
Memang produk asal Korea Selatan itu mendominasi penjualan roda empat elektrik dalam negeri pada Januari 2023. Menurut data Gaikindo terdapat 234 unit yang diantarkan ke rumah pelanggan.
Seperti diketahui pemerintah mengumumkan program subsidi mobil listrik pada Senin (06/3). Sayangnya hingga berita ini dibuat belum ada informasi besaran insentif bisa didapatkan oleh pembeli.
“Bantuan untuk roda empat sudah ada tabelnya di sini, nanti kita umumkan secara resminya berapa,” ujar Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian.
Adapun kuota insentif dipersiapkan adalah sebanyak 35.900 unit guna mempercepat adopsi kendaraan roda empat elektrik di Indonesia. Agus memaparkan bahwa pedoman umum terkait insentif ini akan diberi tahu pada minggu depan.
Daihatsu Xenia dan Rocky direcall karena adanya masalah pada ECU airbag sehingga perlu perbaikan di bengkel resmi
Layaknya catatan servis pada mobil konvensional, Bosch perkenalkan teknologi analisa baterai mobil listrik
Daihatsu Terios terbaru meluncur pekan ini, rumornya model tersebut akan diperkenalkan dengan status facelift
Setelah berhasil membawa Celta Vigo menang atas Bacelona, mobil Gabri Veiga jadi sorotan dari masyarakat
Ban mobil listrik dibuat khusus untuk mengakomodir kebutuhan EV (electric vehicle), Hankook optimis jual iON
EV perlu ban khusus mobil listrik yang berbeda dari mobil konvensional untuk mendukung efisiensi berkendara
Pemeran Mr Bean merasa ditipu oleh mobil listrik karena menurutnya kendaraan tersebut tidak sepenuhnya ramah lingkungan
Suzuki XL7 bekas termurah di Jakarta bisa ditemui di berbagai lokasi yang tentunya bisa dipilih sesuai kebutuhan
Suzuki Jimny 5 pintu diyakini akan masuk Indonesia berdasarkan sinyal yang diberikan oleh Suzuki Indonesia
Melalui seremoni khusus sebagai apresiasi pada para pelanggan setia, 26 Suzuki Grand Vitara diserahkan ke Konsumen