Harga Hyundai Kona Electric Terdaftar di NJKB, Ada 4 Varian
26 Maret 2024, 18:33 WIB
Kini Inden Hyundai Ioniq 5 hanya enam bulan saja setelah manufaktur asal Korea Selatan meningkatkan produksinya
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Hyundai Ioniq 5 semakin menggoda untuk dimiliki. Sebab produk asal Korea Selatan ini mendapatkan subsidi mobil listrik dari pemerintah Indonesia.
Selain itu Anda tidak perlu takut lagi mendapatkan unitnya dalam waktu lama. Karenanya Hyundai sudah menaikan kapasitas produksi kendaraan elektrik menjadi empat kali lipat dari sebelumnya.
Sehingga inden Hyundai Ioniq 5 hanya berkisar enam bulan saja. Tidak seperti pada 2022 yang mencapai satu tahun.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Makmur, Chief Operating Officer PT HMID (Hyundai Motors Indonesia). Menurutnya langkah ini diambil guna mengantisipasi lonjakan permintaan efek dari subsidi mobil listrik.
“Jadi bagi konsumen yang mau inden Hyundai Ioniq 5 misalnya kemarin mengalami kendala lebih dari satu tahun, sekarang kita harapkan percepat suplai menjadi enam bulan saja,” ujar Makmur di Plaza Indonesia, Kamis (09/3).
Selain itu Makmur menjelaskan pihaknya mendapatkan dukungan dari principal Hyundai di Korea Selatan. Akan tetapi dia enggan menyebutkan secara rinci berapa kapasitas produksi setelah ditingkatkan menjadi empat kali lipat.
Kendati demikian mereka berharap bisa memberikan yang terbaik untuk para konsumennya. Agar subsidi mobil listrik diberikan pemerintah bisa segera dimanfaatkan pelanggan setianya.
“Kan dukungan dari headquarter Korea terhadap kita cukup fantastis, karena tidak gampang juga dengan kondisi dihadapi sekarang,” tegasnya.
Seperti diketahui inden Ioniq 5 sempat lama karena adanya kendala diproduksi. Hal ini tidak lepas dari krisis pasokan chip semikonduktor yang melanda industri otomotif global akibat terjadinya pandemi Covid-19.
Sebelumnya pemerintah mengumumkan Hyundai menjadi salah satu manufaktur mendapatkan insentif. Pasalnya Ioniq 5 sudah dirakit secara lokal di Cikarang dengan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) lebih dari 40 persen.
Selain itu produk milik pabrikan asal negeri ginseng juga mendominasi penjualan roda empat elektrik dalam negeri pada Januari 2023. Menurut data Gaikindo terdapat 234 unit yang diantarkan ke rumah pelanggan.
Di sisi lain pemerintah belum mau menginformasikan besaran insentif bisa didapatkan oleh pembeli mobil listrik di Tanah Air.
Adapun kuota insentif dipersiapkan adalah sebanyak 35.900 unit guna mempercepat adopsi kendaraan roda empat elektrik di Indonesia. Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian memaparkan bahwa pedoman umum terkait insentif ini akan diberi tahu pada minggu depan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
26 Maret 2024, 18:33 WIB
24 Maret 2024, 07:00 WIB
23 Maret 2024, 13:18 WIB
22 Maret 2024, 10:00 WIB
22 Maret 2024, 08:00 WIB
Terkini
29 Maret 2024, 11:00 WIB
Menurut Dishub DKI Jakarta, JLNT Casablanca ditutup guna mengurangi motor yang sering melintasi jalan tersebut
29 Maret 2024, 09:00 WIB
Harga mulai Rp 300 jutaan, VinFast VF e34 dijual di pasar Indonesia menggunakan skema penyewaan baterai
29 Maret 2024, 07:00 WIB
Diskon tarif tol saat mudik lebaran 2024 diperkirakan mencapai 20 persen sehingga memudahkan masyarakat
29 Maret 2024, 05:58 WIB
Ada dua fasilitas disediakan Polrestabes Bandung, berikut jadwal dan lokasi SIM keliling Bandung hari ini
29 Maret 2024, 05:58 WIB
Buat warga Ibu Kota, SIM Keliling Jakarta bisa ditemukan di lima lokasi berbeda jelang akhir pekan seperti ini
28 Maret 2024, 23:08 WIB
Suzuki tambah jumlah bengkel siaga selama mudik Lebaran 2024 yang digelar selama 10 hari mulai pekan depan
28 Maret 2024, 21:00 WIB
Pabrikan China kembali ramaikan pasar otomotif, BAIC resmi masuk Indonesia membawa model SUV dan offroader
28 Maret 2024, 20:46 WIB
Melihat peluang yang ada di dunia, tekad India jadi produsen cip semikonduktor cukup besar mengalahkan Taiwan