Daftar Kendaraan Erik Adtrada Ritonga yang Kena OTT KPK
12 Januari 2024, 16:54 WIB
Bupati Paser Utara, Kalimantan Timur Abdul Gafur Mas'ud tertangkap tangan KPK atas dugaan suap dan atau gratifikasi
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Abdul Gafur Mas’ud ditangkap tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia ditangkap atas dugaan kasus korupsi dan dikabarkan Bupati Paser Utara tersebut memiliki total kekayaan hingga Rp36 miliar.
Seperti dilansir Antara dari LHKPN, Abdul Gafur terakhir melaporkan kekayaannya pada 26 Februari 2021 untuk periodik 2020. Ia melaporkan harta kekayaannya dengan jabatan sebagai Bupati Penajam Paser Utara.
Tercatat Ia kekayaannya terdiri dari 10 tanah dan bangunan senilai Rp34.295.376.075 (Rp34.29 miliar) yang tersebar di Balikpapan dan Jakarta Barat.
Selain itu, Abul Gafur juga memiliki beberapa kendaraan berupa tiga unit mobil dan satu unit motor senilai Rp509 juta. Adapun modelnya antara lain seperti di bawah ini :
Ford Fiesta 2011 ditaksir memiliki harga senilai Rp190 juta. Sementara Honda City yang merupakan sedan entry level ditaksir seharga Rp175 juta.
Lalu Honda CR-V lansiran 2008 milik Abdul Gafur ditaksir dengan harga Rp140 juta. Kemudian Yamaha Mio Soul buatan 2007 dengan taksiran harganya Rp4 juta.
Seluruh kendaraan yang dimilikinya diklaim merupakan hasil sendiri. Isi garasi Bupati tersebut tidak terdapat mobil mewah layaknya pejabat lainnya.
Tidak berhenti di situ, Ia memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp2.375 miliar serta kas dan setara kas senilai Rp546 juta. Maka dari itu totalnya mencapai Rp36.7 miliar.
Disebutkan bahwa dalam OTT (Operasi Tangkap Tangan) KPK, menangkap Abdul Gafur Ma-ud bersama 10 orang lainnya. Namun tidak dijelaskan lebih detil yang ikut ditangkap.
“KPK melakukan tangkap tangan salah satu bupati di wilayah Kaltim, yaitu Bupati Penajam Paser Utara beserta 10 orang pihak terlibat diamankan tim Kedeputian Bidang Penindakan KPK,” kata Firli Bahuri, Ketua KPK.
Dijelaskan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan penangkapan Bupati tersebut lainnya terkait penerimaan suap dan atau gratifikasi. Sesuai KUHAP, KPK memiliki waktu 1X24 jam untuk menentukan status dari pihak yang ditangkap.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
12 Januari 2024, 16:54 WIB
10 Oktober 2023, 08:00 WIB
29 Juli 2023, 07:00 WIB
20 April 2022, 18:48 WIB
20 Desember 2021, 17:32 WIB
Terkini
26 April 2024, 05:30 WIB
Meski sudah mau akhir pekan, SIM Keliling Jakarta tetap melayani masyarakat Ibu Kota dari lima tempat berbeda
25 April 2024, 21:25 WIB
Chery tidak paksa diler siapkan fasilitas untuk kendaraan listrik karena pasarnya belum terlalu besar
25 April 2024, 20:37 WIB
Meski terjadi perlambatan, IEA prediksi penjualan mobil listrik global bisa tembus 17 juta unit tahun ini
25 April 2024, 19:00 WIB
Chery pertahankan harga jual kembali kendaraannya dengan beragam cara agar masyarakat tidak merasa rugi
25 April 2024, 17:00 WIB
Chery buka diler pertamanya di Karawang dengan fasilitas 3S agar pelanggan mudah membeli dan merawat mobil
25 April 2024, 16:00 WIB
Tidak dipungut biaya atas kebijakan Kementerian ESDM, ini 14 bengkel yang layani konversi motor listrik gratis
25 April 2024, 15:00 WIB
Indonesia Diecast Expo 2024 bakal digelar di ICE BSD pada 26-27 Oktober dengan melibatkan lebih banyak brand
25 April 2024, 14:00 WIB
Kembaran Yamaha Aerox 155 di Malaysia baru saja mengalami penyegaraan, membuat motor tersebut semakin sporti