TRENOTO – IAMI (Isuzu Astra Motor Indonesia) agelar lomba poster perdana di 2023 sebagai bagian dari kegiatan CSR (corporate social responsibility). Isuzu ajak anak muda pahami SDGs (Sustainable Development Goals) lewat kompetisi tersebut.
SDGs atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, singkatnya merupakan kesepakatan pembangunan baru yang mendorong perubahan ke arah pembangunan berkelanjutan berdasarkan asas HAM hingga lingkungan hidup.
Energi bersih dan terbarukan sebagai bagian dari tujuan SDGs, merupakan hal yang lekat dengan Isuzu dalam perjalanannya selama di Tanah Air. Misalnya dengan mengikuti standar Euro4 untuk kendaraannya di Tanah Air.
Diikuti oleh 100 sekolah vokasi telah berhasil disaring sebanyak tiga peserta finalis yang diundang langsung ke booth untuk mendengarkan pengumuman juara.
Sebelumnya lomba ini diikuti oleh pelajar dari berbagai daerah Tanah Air mulai dari Provinsi Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur.
Membawa hasil desain poster bertemakan SDGs 2030, juara tiga diraih oleh Khansa Yuenna yang adalah seorang tunarungu dari SMKN 1 Bekasi. Kemudian Lailatusholiha menempati juara kedua dan posisi pertama dimenangkan Firza Maulana.
Muhammad Ichsan Fajrianto, CSR Working Group Leader of Isuzu Supply Chain Partner mengatakan bahwa kegiatan kompetisi ini merupakan yang pertama kalinya digelar oleh Isuzu.
Menurutnya ada beberapa hal yang jadi pemicu mengapa akhirnya diputuskan untuk menggandeng anak muda melalui lomba ini.
“Kita mau tekankan kepada pelajar agar mereka bisa punya awareness tinggi terhadap SDGs 2030. Karena masih banyak orang yang belum mengerti,” ucap Ichsan kepada TrenOto di JCC Senayan, Rabu (15/03).
Ichsan mengatakan bahwa peserta yang hadir dan mempresentasikan karyanya telah melakukan riset dan memahami poin-poin penting dari SDGs. Mengutip dari laman resmi Unicef, totalnya ada 17 poin.
Setiap peserta memilih poin sesuai dengan tujuan dan makna poster yang dibuat. Ichsan melanjutkan, ketiga finalis tersebut telah disaring dari seluruh Indonesia.
Mengingat bahwa pemahaman terhadap SDGs dan khususnya manfaat energi bersih terbarukan, Ichsan percaya hal tersebut butuh konsistensi dan kegiatan rutin perlu dilakukan.
“Kita akan adakan lagi di kuartal ketiga rencananya. (Kegiatannya) desain poster juga, karena ini kan baru awal tapi SDGs secara awareness kalau hanya sekali sepertinya kurang,” tegasnya.