Program Isuzu Mudik Gratis Manfaatkan Produk Lokal
05 April 2024, 18:00 WIB
Isuzu telah melakukan beberapa persiapan matang untuk memastikan implementasi aturan Euro 4 di Indonesia berjalan lancar
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Mulai 7 April 2022, penerapan kebijakan standar emisi Euro 4 pada kendaraan bermesin diesel akan mulai diterapkan. Kebijakan tersebut dipastikan akan berimbas pada sejumlah APM, termasuk Isuzu yang selama ini dikenal sebagai salah satu produsen kendaraan bermesin diesel.
Selama ini, manufaktur yang dikenal sebagai rajanya diesel ini memang mengandalkan mesin peminum solar dari kendaraan-kendaraannya. Bahkan, Isuzu Panther yang telah dihentikan produksinya sempat dikenal sebagai kiblat dari mobil-mobil diesel.
Kebijakan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017, tentunya akan berdampak langsung pada brand tersebut. Untungnya, mereka telah melakukan persiapan sejak tahun 2011.
Salah satu buktinya adalah sudah hadirnya teknologi commonrail pada beberapa produk, termasuk Isuzu Giga. Selain itu, Isuzu juga sudah mengenalkan Elf NMR 81 dan traga yang telah menggunakan teknologi serupa.
Commonrail adalah suatu teknologi injeksi bahan bakar yang digunakan pada mobil diesel dan menjadi kunci dari pemenuhan kebutuhan standard emisi Euro 4. teknologi ini didukung oleh beberapa komponen yang membuat pembakaran bisa tetap terjadi dengan lebih efisien.
Isuzu pun mengklaim teknologi commonrail membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih hemat tanpa mengurangi perfoma kendaraan.
Meski demikian, banyak pemikiran bahwa penerapan Euro4 tidak akan berjalan efektif bila kualitas bahan bakar berkualitas buruk. Untuk itu, sejumlah persiapan untuk menghadapi fase peralihan dari Euro2 ke Euro4 pun dilakukan.
“Kami mengerti kekhawatiran para pengusaha truk, driver, maupun mekanik. Untuk itu, kami akan siap mendampingi dalam fase peralihan ini,” ungkap Tonton Eko, Product Development Division Head PT Astra Isuzu Motor Indonesia (IAMI).
Saat ini sudah tersedia 145 unit Bengkel Isuzu Berjalan (BIB), 2.403 partshop, dan 73 Bengkel Mitra Isuzu (BMI). Jaringan tersebut akan dipastikan akan beroperasi maksimal saat implementasi standard emisi Euro 4 dilaksanakan.
Sementara itu Remigius Choerniadi Tomo, Manager Product and Service Development PT Pertamina Patra Niaga mengatakan bahwa pihaknya juga sudah melakukan persiapan. Ia yakin bahwa saat penerapan aturan dilakukan, tidak akan ada masalah berarti di lapangan.
"Kami yakin Desember 2021 ini ketersediaan BBM-nya sudah ada dan mulai dipasarkan April 2022 ke seluruh SPBU Pertamina di kota-kota besar di Indonesia," tegasnya.
Saat ini, sudah ada sekitar 2.000 SPBU di kota-kota besar yang telah menjual BBM jenis Pertamina Dex. Jumlah tersebut diyakini akan terus bertambah seiring dengan berjalannya waktu hingga ke seluruh Indonesia.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
05 April 2024, 18:00 WIB
25 Maret 2024, 13:00 WIB
23 Maret 2024, 09:43 WIB
12 Maret 2024, 19:21 WIB
12 Maret 2024, 08:30 WIB
Terkini
20 April 2024, 12:00 WIB
Kejaksaan Agung sita Lexus RX300 dan Toyota Vellfire milik Harvey Moeis untuk dijadikan barang bukti
20 April 2024, 10:09 WIB
Suzuki Ignis bekas kini ditawarkan dengan harga terjangkau hanya Rp 100 jutaan dengan beragam kondisi
20 April 2024, 09:48 WIB
Kejari Jaksel resmi melelang Jeep Rubicon Mario Dandy, kabar tersebut dibagikan di akun Instagram mereka
19 April 2024, 21:54 WIB
Jawa Barat menjadi salah satu daerah yang memberikan pemutihan pajak kendaraan untuk meringankan beban
19 April 2024, 21:50 WIB
Resmi hadirkan dua model tahun ini, GAC Aion pilih Indonesia jadi basis perakitan kedua di Asia Tenggara
19 April 2024, 21:46 WIB
Jorge Martin menilai kalau Francesco Bagnai lawan kuat dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024
19 April 2024, 19:52 WIB
Vespa World Days 2024 kembali digelar dan tahun ini di Pontedera, Italia yang merupakan rumah skuter ikonik
19 April 2024, 15:00 WIB
Toyota Fortuner Hybrid meluncur menggunakan sistem mild hybrid 48V, harga trim terendah Rp 705 jutaan