Jalan Tol Serang - Panimbang Beroperasi Meski Terhalang Masalah

Jalan Tol Serang - Panimbang telah diresmikan dan beroperasi tanpa tarif. Sayangnya, pengelola belum relokasi 2 SD yang digusur

Jalan Tol Serang - Panimbang Beroperasi Meski Terhalang Masalah
  • Oleh Adi Hidayat

  • Jum'at, 26 November 2021 | 18:25 WIB

TRENOTO – Jalan Tol Serang - Panimbang Seksi 1 (Serang - Rangkasbitung) telah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beberapa waktu lalu. Kehadiran jalan tol ini diharapkan bisa mempersingkat waktu tempuh masyarakat dari Serang ke Panimbang atau sebaliknya.

Presiden Jokowi memang masih terus fokus untuk melakukan pembangunan jalan tol di Indonesia. Bahkan pembangunan jalan tol masih terus dikerjakan meski sempat tertunda karena pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.

Saat ini, jalan tol telah beroperasi tanpa tarif. Langkah ini dilakukan untuk melakukan sosialisasi dan memberikan informasi kepada masyarakat yang melintasi jalan tol tekait rambu-rambu lalu lintas, aturan serta tata tertib berkendara di jalan tol dan sebagainya.

Jalan Tol Serang - Panimbang  sejatinya membentang sepanjang 83,7 km. Namun pembangunannya dibagi menjadi 3 Seksi, yakni Seksi 1 Ruas Serang – Rangkasbitung (26,50 Km), Seksi 2 Ruas Rangkasbitung - Cileles (24,17 Km) dan Seksi 3 Ruas Cileles - Panimbang (33 Km).

Photo : BPJT

Sementara untuk seksi 2 kini dalam tahap konstruksi dengan progres mencapai 13,21 %. Pengerjaan Seksi 2 diharapkan dapat bersamaan dengan penyelesaian Seksi 3 ruas Cileles - Panimbang yang akan dimulai awal 2022 dan diperkirakan akan tuntas  pada 2023.  

"Melalui kehadiran Jalan Tol Serang - Panimbang ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat dan dapat memicu pertumbuhan perekonomian masyarakat di sekitar jalan tol," ungkap Ali Rachmadi, Kepala Bidang Operasi & Pemeliharaan.

Gusur 4 Sekolah Dasar

Dalam sebuah pembangunan, tentu ada tantangan pada setiap prosesnya. Hal ini pun terjadi pada Jalan Tol Serang – Panimbang yang harus menggusur 4 sekolah dasar yaitu SDN Cilayang Guha, SD Seba, SDN Cikeusal dan SD Cipete.

Saat ini, pembangunan SD Seba sudah selesai dan segera dilakukan proses serah terima. Sementara untuk SDN Cilayang Guha, pembangunannya sudah rampung 68 persen. Untuk SDN Cikeusal dan SD Cipete hingga saat ini belum bisa dibangun karena lahan pengganti masih belum ada.

Kondisi ini pun menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Serang. Mereka meminta agar Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), PT Wijaya Karya (WIKA) dan PT Wijaya Karya Serang Panimbang (WSP) selaku pelaksana pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang memenuhi janjinya untuk segera merelokasi SD yang telah digusur.


Terkini

news
Identitas Lengkap Korban Kecelakaan Km 58 Tol Cikampek

Identitas Lengkap Korban Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek Diungkap

Kepolisian akhirnya berhasil mengungkap identitas korban kecelakaan KM 58 Tol Cikampek beberapa waktu lalu

otosport
Pedro Acosta Dipuji

Pedro Acosta Dipuji Banyak Orang Termasuk Marc Marquez

Berhasil mencuri perhatian sejak awal seri, Pedro Acosta dipuji banyak pembalap hingga legenda MotoGP

news
30 persen pemudik belum kembali

30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Sedikitnya masih ada 30 persen pemudik belum kembali ke Jakarta setelah adanya program WFH dari pemerintah

mobil
Suzuki Ertiga Hybrid Cruise

Daftar Harga Mobil Hybrid April 2024, Suzuki XL7 Naik Rp 3 Jutaan

Berikut daftar harga mobil hybrid per April 2024, sejumlah model lini Suzuki naik Rp 3 jutaan termasuk XL7

news
Pertamina Jamin Harga BBM Stabil Setelah Serangan Iran ke Israel

Pertamina Jamin Harga BBM Stabil Setelah Serangan Iran ke Israel

PT Pertamina menjamin harga BBM stabil setelah terjadinya konflik antara Iran dan Israel beberapa waktu lalu

mobil
Suzuki Jimny 3 Pintu direcall

Ratusan Suzuki Jimny 3 Pintu Direcall Karena Masalah di Fuel Pump

Ratusan Suzuki Jimny 3 Pintu direcall setelah adanya potensi kerusakan di Feul Pump sehingga perlu diganti

news
Sopir Alami Microsleep Penyebab Kecelakaan Km 58 Tol Cikampek

Sopir Alami Microsleep Penyebab Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek

Kepolisian menyebut sopir Gran Max alami Microsleep sehingga jadi penyebab Kecelakaan km 58 Tol Cikampek

otosport
Pedro Acosta

Pedro Acosta Bukan Lagi Pembalap Sensasional di MotoGP 2024

Pedro Acosta bukan lagi pembalap sensasional setelah rentetan prestasi yang diraih pada seri 1 hingga 3