Pendaftaran Mudik Gratis Polri Dibuka Hari Ini, Simak Syaratnya
20 Maret 2024, 11:00 WIB
Jembatan Suramadu ditutup saat malam pergantian tahun untuk menghindari terjadinya kerumunan masyarakat di lokasi tersebut
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Jembatan Suramadu ditutup oleh pihak Kepolisian saat malam pergantian tahun. Rencana penutupan jembatan yang menjadi salah satu ikon Jawa Timur ini disampaikan oleh Ditlantas Polda Jawa Timur untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan.
Selama ini Jembatan Suramadu memang menjadi salah satu lokasi utama masyarakat untuk merayakan hari pergantian tahun. Untuk itu diperlukan sebuah langkah berani untuk memastikan masyarakat tidak berkerumun di lokasi tersebut.
Salah satu kebijakan yang diyakini akan efektif adalah dengan menutup total jembatan penghubung pulau Madura dan pulau Jawa. Penutupan tersebut direncanakan akan dilakukan selama 8 jam dari mulai pukul 21.00 WIB 31 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 pukul 05.00 WIB.
“Kalau untuk kendaraan logistik, ambulance, dan kegiatan emergency lainnya masih diperbolehkan lewat jembatan Suramadu.” Tegas Kombes Pol Latif Usman, Dirlantas Polda Jatim pagi hari tadi.
Tak hanya jembatan Suramadu, ruas jalan yang berpotensi kerumunan seperti di alun-alun kota/kabupaten juga akan dilakukan penutupan. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk merayakan malam pergantian tahun rumah saja.
“Hal ini untuk menghindari kerumunan dan penyebaran Covid-19. Apalagi sekarang sudah ada varian baru yakni Omicron,” imbuhnya.
Dalam periode Nataru kali ini, jumlah kendaraan yang masuk ke Jawa Timur belum ada peningkatan signifikan. Meski demikian Polda Jatim tetap akan memperketat penjagaan di sejumlah titik potensi kerumunan masyarakat.
“Kami berupaya betul untuk mengendalikan kerumunan massa dalam perayaan tahun baru. Tempat-tempat publik yang akan menjadi tempat perkumpulan masyarakat kiranya kita kelola. Yaitu pengalihan arus maupun sampai penutupan,” tambahnya.
Dilansir dari Katadata.co.id, telah terjadi penularan lokal Covid-19 varian Omicron di Indonesia. Ini adalah pasien pertama yang terkena varian tersebut meski tidak melakukan perjalanan ke luar negeri.
Pasien berusia 37 tahun tersebut berkelamin laku-lakua asal Medan dan tiba di Jakarta pada 6 Desember 2021. Pada 17 Desember ia mengunjungi salah satu restoran di SCBD, Jakarta Selatan kemudian menjalani rapid tes antigen pada 19 Desember. Hasilnya menunjukkan positif Covid-19.
Dengan ini maka sudah ada 47 kasus Covid-19 varian Omicron terkonfirmasi terjadi di Indonesia. Mereka yang tertular umumnya baru pulang setelah melakukan perjalanan international.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
20 Maret 2024, 11:00 WIB
16 Maret 2024, 17:53 WIB
13 Desember 2023, 20:11 WIB
04 Januari 2023, 07:30 WIB
12 Desember 2022, 07:30 WIB
Terkini
29 Maret 2024, 11:00 WIB
Menurut Dishub DKI Jakarta, JLNT Casablanca ditutup guna mengurangi motor yang sering melintasi jalan tersebut
29 Maret 2024, 09:00 WIB
Harga mulai Rp 300 jutaan, VinFast VF e34 dijual di pasar Indonesia menggunakan skema penyewaan baterai
29 Maret 2024, 07:00 WIB
Diskon tarif tol saat mudik lebaran 2024 diperkirakan mencapai 20 persen sehingga memudahkan masyarakat
29 Maret 2024, 05:58 WIB
Ada dua fasilitas disediakan Polrestabes Bandung, berikut jadwal dan lokasi SIM keliling Bandung hari ini
29 Maret 2024, 05:58 WIB
Buat warga Ibu Kota, SIM Keliling Jakarta bisa ditemukan di lima lokasi berbeda jelang akhir pekan seperti ini
28 Maret 2024, 23:08 WIB
Suzuki tambah jumlah bengkel siaga selama mudik Lebaran 2024 yang digelar selama 10 hari mulai pekan depan
28 Maret 2024, 21:00 WIB
Pabrikan China kembali ramaikan pasar otomotif, BAIC resmi masuk Indonesia membawa model SUV dan offroader
28 Maret 2024, 20:46 WIB
Melihat peluang yang ada di dunia, tekad India jadi produsen cip semikonduktor cukup besar mengalahkan Taiwan