Penjualan Suzuki Maret 2024 Naik, XL7 Hybrid Jadi Andalan
26 April 2024, 20:00 WIB
Suzuki menghentikan produksi Karimun Wagon R untuk pasar Indonesia, siapa yang akan menjadi penggantinya?
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Setelah menghadirkan tiga generasi, Suzuki akhirnya menghentikan produksi Karimun Wagon R untuk pasar Indonesia. Meski demikian, mobil Low Cost Green Car (LCGC) tersebut masih memenuhi kebutuhan ekspor.
Lalu model apa yang akan menggantikan mobil mungil tersebut?
Sebelumnya beredar kabar pabrikan mobil asal Jepang itu akan meluncurkan S-Presso sebagai pengganti Karimun Wagon R. Hal ini tak terlepas dari dimensi kendaraan dan desain yang serupa.
Kabar ini beredar setelah situs Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham memuat data tersebut. Tertera nama S-Presso yang telah didaftarkan dengan nomor permohonan DID2021020609 oleh Suzuki Motor Corporation sejak 25 Maret 2021.
Telah hadir di beberapa negara Asia seperti India dan Filipina, S-Presso memiliki panjang 3.565 mm, lebar 1.520 mm serta tinggi 1.565 mm. Dimensi ini serupa dengan Karimun Wagon R karena memiliki panjang 3.635 mm, lebar 1.475 mm dan tinggi 1.670 mm.
Meski demikian, ground clearance yang dimiliki lebih tinggi dibandingkan Karimun Wagon R, yakni 180 mm.
Dari sisi jantung pacu, mobil berlambang huruf S ini disematkan mesin 1.000 cc berkode K-10B. Dari hasil uji perusahaan, mesin tersebut diklaim mampu menghasilkan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga 24 kilometer untuk satu liter bensin.
Sebelumnya, Suzuki juga telah memiliki mobil mungil yang diimpor dari negeri Bollywood. Hadir pada Juni 2015, Celerio sempat menyita perhatian konsumen. Meski demikian, pabrikan harus menghentikan penjualan mobil di awal 2017.
Melalui keterangan resmi yang diterima TrenOto, Suzuki menegaskan pihaknya akan fokus pada kendaraan elektrifikasi. Karena itu, pihaknya memilih untuk tak lagi melakukan produksi dan menjual Karimun Wagon R di Indonesia.
“Kami sedang bersiap untuk mengenalkan kendaraan elektrifikasi kepada masyarakat. Namun, kami juga harus jeli melihat daya beli masyarakat Indonesia secara umum saat ini. Untuk itu, dengan berbagai pertimbangan dan masukan dari berbagai pihak, Suzuki akan masuk ke era elektrifikasi melalui teknologi hybrid,” kata Shodiq Wicaksono, Managing Director Suzuki Indonesia.
Pengembangan teknologi hybrid oleh Suzuki diklaim sebagai langkah awal perusahaan untuk memperkenalkan teknologi elektrifikasi dan siap mengembangkan kendaraan ramah lingkungan secara bertahap.
“Dengan berat hati kami harus menghentikan produksi Karimun Wagon R untuk pasar dalam negeri. Namun, kami akan menghadirkan kendaraan elektrifikasi untuk konsumen setia Suzuki dalam waktu yang tidak lama lagi,” tutupnya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
26 April 2024, 20:00 WIB
20 April 2024, 10:09 WIB
18 April 2024, 18:00 WIB
09 April 2024, 09:00 WIB
09 Maret 2024, 19:00 WIB
Terkini
27 April 2024, 08:00 WIB
Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas
27 April 2024, 07:12 WIB
Hingga batas waktu yang telah ditentukan, Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo tidak laku dilelang Kejari Jaksel
26 April 2024, 21:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik murni atau BEV tengah lesu, pabrik EV Hyundai akan mulai produksi mobil hybrid
26 April 2024, 20:00 WIB
Penjualan Suzuki Maret 2024 naik 14 persen dibanding bulan sebelumnya berkat XL7 Hybrid yang laris manis
26 April 2024, 19:25 WIB
Merujuk data dari rilis resmi KFA, gaji Pratama Arhan mencapai Rp 9 miliar atau setara dengan Hyundai Ioniq 6
26 April 2024, 19:16 WIB
Dua model hadir buat konsumen Indonesia, ini spesifikasi GAC Aion Y Plus yang bakal jadi rival BYD Atto 3
26 April 2024, 17:12 WIB
Hyundai Ioniq 6 direcall karena adanya kesalahan pemasangan baut dan bisa menyebabkan kerusakan lebih luas
26 April 2024, 17:04 WIB
Harga Vespa Rizky Ridho mulai Rp 30 jutaan saja, seperti ditemukan KatadaOTO di laman jual beli motor bekas