Kebijakan Ganjil Genap masih Diskriminatif untuk Mobil Hybrid

Kebijakan ganjil genap masih diskriminatif untuk mobil hybrid karena kemudahan hanya diberikan bagi BEV

Kebijakan Ganjil Genap masih Diskriminatif untuk Mobil Hybrid
  • Oleh Adi Hidayat

  • Jum'at, 02 Desember 2022 | 10:30 WIB

TRENOTO – Guna mengembangkan mobil elektrifikasi, pemerintah telah mengeluarkan beragam kemudahan yang bisa dinikmati oleh masyarakat. Namun kebijakan tersebut rupanya dinilai belum cukup karena baru ditujukan untuk BEV (Battery Electric Vehicle).

Padahal kendaraan listrik memiliki banyak jenis seperti hybrid yang memiliki efisiensi bahan bakar cukup tinggi dibanding pembakaran internal. Hal ini diungkapkan oleh I Gusti Putu Surya Wirawan, Staf Khusus Kementerian Koordinator Perekonomian Bidang Pengembangan Industri dan Kawasan beberapa waktu lalu.

Kebijakan ganjil genap masih diskriminatif, hanya mobil listrik murni saja yang boleh melintas. Harusnya kendaraan seperti hybrid maupun plug in hybrid juga mendapat aturan serupa,” ungkapnya.

Photo : @TMCPoldaMetro

Diskriminasi tersebut menurutnya bisa dihilangkan namun perlu mendapat beragam kajian terlebih dahulu. Ia berharap kajian bisa menjadi masukan bagi pemerintah untuk merumuskan regulasi terkait mobil ramah lingkungan di masa depan.

"Saya berharap juga dari ITB, dari LPIK (Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan) juga buat kajian insentif. Apakah yang sekarang sudah cukup atau belum untuk menumbuhkan ekosistem KBLBB (Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai)," tegasnya.

Hal senada juga disampaikan Bob Azam, Direktur Hubungan Eksternal PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Menurutnya bila mobil hybrid mendapat insentif serupa dengan listrik maka akan mempercepat peralihan kendaraan konvensional ke listrik.

Baca juga : Toyota Innova Zenix Racikan Karawang Bakal Masuk Pasar Afrika

“Kami berharap hybrid juga bisa mendapat insentif karena prinsipnya seluruh masyarakat ingin berpartisipasi mengurangi emisi dan menghemat bahan bakar. Dengan Toyota Kijang Innova Zenix hybrid saja, konsumsi bahan bakar sudah lebih hemat 50 persen, bila seluruh model bisa melakukannya maka kontribusinya pun akan besar,” tegasnya.

Kehadiran Toyota Kijang Innova Zenix diyakini mampu memberi dampak besar terhadap perkembangan kendaraan elektirifikasi. Pasalnya mobil ini sudah melegenda di Tanah Air dan memiliki pasar cukup besar.

Photo : NTMC Polri

Jantung mekanisnya menggunakan mesin berkode M20A-FXS yang dikawinkan dengan teknologi hybrid generasi kelima. Kombinasi keduanya mampu menghasilkan tenaga sebesar 183 hp dan torsi sebesar 205 Nm.

Meski bertenaga besar, konsumsi bahan bakarnya diklaim tetap optimal karena hanya butuh 1 liter bensin untuk menempuh 21 km.


Terkini

mobil
Citroen Tak Minat Main Mobil Hybrid Meski Penjualan Meroket

Citroen Tak Minat Main Mobil Hybrid Meski Penjualan Meroket

Meski penjualan mobil hybrid positif di Indonesia, Citroen lebih memilih memasarkan mesin bensin dan listrik

news
Neta Mulai Produksi Lokal Mobil Listrik

Neta Mulai Rakit Lokal Mobil Listrik, Meluncur Tahun Ini

Dukung komitmen elektrifikasi di Indonesia, Neta mulai rakit lokal mobil listrik untuk diluncurkan tahun ini

motor
4 Penyebab Motor Listrik Terbakar, Ini yang Sering Terjadi

4 Penyebab Motor Listrik Terbakar, Ini yang Sering Terjadi

Menurut Budi terdapat 4 penyebab motor listrik terbakar, salah satunya sering dialami oleh para pengguna

mobil
Penjualan Isuzu kuartal I

Penjualan Isuzu Kuartal I 2024 Turun Meski Market Share Naik

Penjualan Isuzu kuartal I 2024 turun meski market share mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun lalu

mobil
Mitsubishi ASX Terbaru

Mitsubishi ASX Terbaru Meluncur, Saingan Baru Honda WR-V

Siap jadi rival baru SUV mungil Honda WR-V, Mitsubishi ASX terbaru meluncur dengan sejumlah penyegaran

motor
Motor Listrik Konversi

Kementerian ESDM Gelar Program Konversi Motor Listrik Gratis

Kementerian ESDM gelar program konversi motor listrik gratis berkat adanya CSR dari perusahaan swasta

mobil
Xiaomi SU7

Xiaomi SU7 Terjual 70.000 Unit Lebih, Tesla Malah Turun Pamor

Di saat Tesla alami penurunan terbesar sejak 2012, mobil listrik Xiaomi SU7 diminati sampai 70.000 pemesanan

mobil
Mobil Listrik Citroen eC3 Siap Diproduksi Lokal, Kejar Subsidi

Mobil Listrik Citroen eC3 Siap Diproduksi Lokal, Kejar Subsidi

Mobil listrik Citroen eC3 siap diproduksi lokal pada pertengahan tahun ini guna mengejar subsidi pemerintah