Ganjil Genap Puncak Bogor Kembali Berlaku, Ada Car Free Night
29 Desember 2023, 10:34 WIB
Kemenhub mulai melakukan penegakan hukum untuk truk ODOL yang berpotensi mengganggu kelancaran lalu lintas
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Kementerian Perhubungan mulai melakukan penindakan terhadap truk Over Dimension and Over Loading (ODOL). Penindakan akan dilakukan di beberapa titik pengawasan dan jembatan timbang.
Selama ini truk ODOL memang menjadi salah satu permasalahan utama yang tidak kunjung usai. Meski sudah mulai dilarang, tetap saja banyak pelanggaran ditemukan dan nekat melintas di berbagai lokasi.
Padahal truk ODOL memberi banyak dampak negatif. Selain membuat perjalanan tersendat, kondisi jalan juga menjadi lebih cepat rusak dari yang seharusnya. Tentunya itu akan merugikan masyarakat secara umum.
Budi Setiyadi, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub mengatakan bahwa ditemukan 166 unit kendaraan mengalami gangguan di Tol Jakarta-Cikampek. Sebagian besar disebabkan karena truk memuat barang yang melebihi kapasitasnya
Banyaknya gangguan berpotensi menyebabkan kepadatan lalu lintas yang belakangan ini meningkat karena libur Nataru. Padahal, kelancaran lalu lintas menjadi salah satu perhatian Kemenhub dan Kepolisian saat ini.
Guna mengatasinya, Kemenhub harus melakukan langkah tegas dengan melakukan pemeriksaan dan penindakan terhadap truk-truk di jalan. Salah satunya adalah menegakkan hukum terhadap truk ODOL secara serentak di seluruh Jembatan Timbang atau Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) mulai hari ini.
Sayangnya tidak disampaikan penegakan hukum seperti apa yang akan diterapkan kepada para pelanggar. Namun berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 277 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pelanggar terancam hukuman pidana maksimum satu tahun penjara atau denda paling banyak Rp24 juta.
Beratnya hukuman diharapkan bisa memberikan efek jera kepada para pelanggar. Tak hanya pengemudi, tetapi para pengusaha yang memaksa pegawainya melakukan pelanggaran dengan membawa barang melebihi muatan.
Berdasarkan data dari jasa Marga, jumlah kendaraan yang melalui jalan tol terbilang cukup dinamis. Tak hanya meninggalkan Jabotabek, jumlah kendaraan kembali ke Jabodetabek pun terbilang cukup tinggi khususnya setelah hari Natal.
Tercatat ada 165.643 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada 26 Desember 2021. Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur), GT Cikupa (arah Barat) serta GT Ciawi (arah Selatan).
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 Desember 2023, 10:34 WIB
29 Desember 2023, 06:10 WIB
28 Desember 2023, 06:10 WIB
27 Desember 2023, 07:30 WIB
27 Desember 2023, 05:56 WIB
Terkini
19 April 2024, 21:54 WIB
Jawa Barat menjadi salah satu daerah yang memberikan pemutihan pajak kendaraan untuk meringankan beban
19 April 2024, 21:50 WIB
Resmi hadirkan dua model tahun ini, GAC Aion pilih Indonesia jadi basis perakitan kedua di Asia Tenggara
19 April 2024, 21:46 WIB
Jorge Martin menilai kalau Francesco Bagnai lawan kuat dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024
19 April 2024, 19:52 WIB
Vespa World Days 2024 kembali digelar dan tahun ini di Pontedera, Italia yang merupakan rumah skuter ikonik
19 April 2024, 15:00 WIB
Toyota Fortuner Hybrid meluncur menggunakan sistem mild hybrid 48V, harga trim terendah Rp 705 jutaan
19 April 2024, 14:00 WIB
Masih stabil dan tidak mengalami perubahan setelah Lebaran, berikut kami rangkum daftar harga LCGC April 2024
19 April 2024, 13:00 WIB
Persyaratan dan cara mengurus SIM hilang pada April 2024 tidak memiliki perbedaan dibanding bulan sebelumnya
19 April 2024, 11:00 WIB
Berikut jadwal maupun lokasi ganjil genap puncak yang bakal diterapkan Polres Bogor sejak Jumat sampai Minggu