Kena OTT KPK, Intip Garasi Wakil DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak

TRENOTO –  Sahat Tua Simanjuntak, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur tertangkap KPK dalam OTT (Operasi Tangkap Tangan) yang dilakukan KPK pada Rabu (14/12).

Tidak hanya itu, KPK juga menangkap pihak lainnya terkait suap pengurusan alokasi dana hibah. Disebutkan KPK menangkap empat orang termasuk Sahat yang merupakan politisi Golkar.

“Dalam giat tangkap tangan tersebut, terdapat Wakil Ketua DPRD Jatim STS dan beberapa orang pihak lain,” ucap Firli Bahuri, Ketua KPKdalam keterangannya seperti dikutip Antara, Kamis (15/12).

Sebelumnya OTT yang dilakukan di Kota Surabaya ini sudah diinformasikan oleh Ali Fikri selaku Kepala Pemberitaan KPK. Hingga saat ini Ali memaparkan bahwa tim masih mengumpulkan keterangan dari para pihak terkait.

“Setelahnya, pasti kami sampaikan lengkap hasil kegiatan tersebut sebagai bagian keterbukaan informasi KPK kepada masyarakat,” ucap Ali.

Untuk diketahui Sahat telah menjabat sejak tahun 2019. Karier politiknya diawali di Partai Golkar sejak tahun 1990 sebelum menjabat sebagai Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim.

Belum lama ini pada Oktober 2022 ia menjadi pengurus DPD Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Provinsi Jawa Timur periode 2022 – 2027. 

Berdasarkan data dari ELHKPN, total harta kekayaan Wakil DPRD Jatim ini mencapai Rp10.7 miliar. Rp1.7 miliar di antaranya merupakan alat transportasi. Dikutip dari laporan kekayaan ELKHKPN intip garasi Wakil DPRD Jatim.

Baca juga: Melihat Garasi Plt Ketum PPP, Ada Bemo hingga Lexus Mirip Sambo

Data tersebut menunjukkan ada tiga kendaraan roda empat mewah yang dilaporkan. Paling murah ada Toyota Voxy lansiran 2018 di harga Rp430 juta. 

Di atasnya ada MPV mewah Toyota Vellfire tahun 2015 seharga Rp600 juta. Mobil ini masuk mengisi segmen MPV premium dengan tingkat kenyamanan mumpuni.

Terakhir paling mahal yaitu Mercedes Benz E 250 tahun 2017 seharga Rp700 juta. Sedan ini memiliki tampilan sporti namun elegan.

Dijual dari 2016 hingga sekarang, model ini mengisi jajaran varian menengah E-Class di Indonesia. Mesinnya berkode M274 4 silinder 2.0 turbocharged yang sering digunakan pada model Mercedes lainnya.

Mesin tersebut dapat menghasilkan tenaga hingga 208.1 hp dan torsi maksimal 350 Nm. Jika dibandingkan dengan varian E 200 mobil tersebut menghasilkan daya 181.4 hp dengan torsi 300 Nm.

Transmisinya menggunakan transmisi otomatis 9 percepatan dengan 9G-Tronic. Ini bertugas mendistribusikan tenaga ke roda belakang sehingga memungkinkan mobil akselerasi hingga 100 km/jam dalam waktu 6.9 detik.