Bawa Hewan Peliharaan saat Mudik pakai Mobil, Ini Saran Pakar
13 April 2024, 11:00 WIB
Korlantas Polri siapkan pos pengamanan saat arus mudik Lebaran guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Kepolisian mulai menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas dan Pos Pengamanan saat arus mudik Lebaran yang akan terjadi dalam waktu dekat. Persiapan tersebut perlu dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas.
Sejak terjadinya Covid-19 di Indonesia, Pemerintah telah melarang masyarakat untuk mudik saat Lebaran. Aturan tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia.
Kini meski jumlah kasus aktif Covid-19 masih lebih tinggi dibandingkan puncak gelombang pertama, sejumlah pelonggaran sudah diberikan. Bukan tidak mungkin pelonggaran juga akan semakin diperluas saat bulan Ramadhan dan Lebaran.
Adanya pelonggaran tentunya akan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mudik sehingga bukan tidak mungkin terjadi kepadatan lalu lintas. Untuk itu perlu pesiapan matang dari pihak Kepolisian untuk mengatasi hal tersebut.
“Nanti akan ada beberapa pos yang kita sediakan serta skenariokan seperti tahun sebelumnya. Seperti pos pelayanan, pos kesehatan dan lainnya,” ungkap Irjen Firman Shantyabudi, Kakorlantas Polri.
Ia pun menambahkan bahwa dirinya telah meninjau langsung jalur mudik di Tol Trans Jawa untuk mempersiapkan Operasi Ketupat 2022. Dari peninjauan itu, Ia menilai bahwa infrastruktur di ruas Tol Trans Jawa sudah cukup baik ada beberapa titik bisa memicu kecelakaan lalu lintas.
“Memang masih ditemui beberapa kondisi yang kontur tanahnya tidak sama sehingga menyebabkan jalan bergelombang. Jadi, saya harap masyarakat bisa mematuhi rambu-rambu agar kendaraan tetap stabil,” tegasnya.
Hal ini tentunya harus menjadi perhatian khusus karena banyak pengendara yang memacu kendaraan melebihi batas kecepatan. Tindakan tersebut tentu sangat berbahaya serta berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Selain itu, Kakorlantas juga meminta masyarakat untuk memeriksakan kendaraan sebelum berpergian jarak jauh seperti mudik. Dengan demikian maka risiko terjadi kerusakan kendaraan di tengah jalan dapat dihindari.
Ia pun meminta agar masyarakat tidak melakukan perjalanan secara mendadak dan melakukan persiapan terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk menghindari kejadian tidak diinginkan seperti sakit saat perjalanan.
“Perlu persiapan baik fisik maupun kendaraan yang akan digunakan. Perhatikan juga kesehatan dan protokol kesehatan karena masih dalam kondisi Covid-19,” pungkas Firman
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
13 April 2024, 11:00 WIB
10 April 2024, 11:00 WIB
09 April 2024, 11:19 WIB
07 April 2024, 14:04 WIB
06 April 2024, 18:00 WIB
Terkini
25 April 2024, 17:00 WIB
Chery buka diler pertamanya di Karawang dengan fasilitas 3S agar pelanggan mudah membeli dan merawat mobil
25 April 2024, 16:00 WIB
Tidak dipungut biaya atas kebijakan Kementerian ESDM, ini 14 bengkel yang layani konversi motor listrik gratis
25 April 2024, 15:00 WIB
Indonesia Diecast Expo 2024 bakal digelar di ICE BSD pada 26-27 Oktober dengan melibatkan lebih banyak brand
25 April 2024, 14:00 WIB
Kembaran Yamaha Aerox 155 di Malaysia baru saja mengalami penyegaraan, membuat motor tersebut semakin sporti
25 April 2024, 12:59 WIB
Menghadapi panasnya persaingan di pasar China, 2 model mobil listrik Toyota meluncur di Beijing Auto Show
25 April 2024, 11:00 WIB
Kementerian ESDM membuka program konversi motor listrik gratis guna menarik minat masyarakat Indonesia
25 April 2024, 08:00 WIB
Merupakan komponen penting untuk membantu pengemudi saat berkendara, ini 4 tips merawat lampu mobil yang mudah
25 April 2024, 08:00 WIB
Menurut hasil uji tabrak mobil listrik eC3, model tersebut mengantongi peringkat nol dari Global NCAP