Hyundai Rilis Ioniq 6 Terbaru, Tampilan Makin Nyentrik
04 April 2025, 06:00 WIB
Laba penjualan Hyundai global 2023 naik tetapi mereka akan menghadapi banyak tantangan baru di tahun ini
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Laba penjualan Hyundai global 2023 naik signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini disokong oleh tingginya popularitas atas model-model premium mereka yang diterima positif oleh masyarakat.
Dalam laporan yang disampaikan, Hyundai berhasil membukukan keuntungan sebesar 12.27 triliun won atau setara Rp145.5 triliun. Penjualan kendaraan juga meningkat sebesar 7 persen dibandingkan 2022 menjadi 4.2 jutaan unit.
Namun 2024 diperkirakan akan menjadi tahun yang sulit bagi perusahaan asal Korea Selatan tersebut. Pasalnya ada ketidakpastikan ekonomi hingga tingginga inflasi di sejumlah negara.
“Kondisi bisnis Hyundai Motor di 2024 sangat sulit diprediksi karena banyaknya ketidakpastian ekonomi pada negara-negara berkembang dan penurunan di negara maju,” ungkap Hyundai dalam keterangannya.
Bahkan pada Desember 2023 Hyundai sudah menelan kerugian sebesar 287 miliar won atau setara 3.3 triliun. Hal ini disebabkan karena mereka harus menutup pabrik di Rusia setelah berhenti beroperasi sejak Maret 2022.
Pada 2024 Hyundai juga melihat adanya tantangan besar di segmen mobil listrik. Meski mereka yakin bisa meningkatkan penjualan sebesar 12 persen atau sekitar 300.000 unit tetapi itu dirasa lebih lambat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Pasar mobil listrik jelas sudah mengalami perlambatan. Hyundai pasti akan menemui beragam tantangan sehingga penjualan bisa naik atau turun tapi kami tetap melanjutkannya,” ungkap Zayong Koo, Senior Vice President Hyundai.
Sebelumnya diberitakan bahwa total penjualan Hyundai dan Kia berhasil mencapai 7.3 juta unit 2023 atau naik 6.6 persen dibanding tahun lalu. Jumlah itu 3 persen di bawah target mereka yang mencapai 7.52 juta unit.
Pada 2024 Hyundai optimis bisa menjual sedikitnya 4.24 juta unit yang 704.000 unit diantaranya berasal dari Korea Selatan. Sementara sisanya akan didukung permintaan dari negara lain termasuk Indonesia.
Hyundai pun berencana untuk mengoptimalkan kembali penjualan kendaraan listriknya dan mengambil keuntungan dari sana. Penguatan infrastruktur produksi Electric Vehicle juga terus ditingkatkan agar bisa beradaptasi terhadap perubahan pasar serta menyiapkan berbagai risiko
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 April 2025, 06:00 WIB
01 April 2025, 11:00 WIB
30 Maret 2025, 22:03 WIB
30 Maret 2025, 07:00 WIB
27 Maret 2025, 18:02 WIB
Terkini
08 April 2025, 14:00 WIB
Polda Metro Jaya memberikan dispensasi untuk masyarakat perpanjang SIM mati tanpa bikin baru setelah Lebaran
08 April 2025, 13:02 WIB
Ada prosedur tahunan dan lima tahunan, berikut kami rangkum biaya dan cara perpanjang STNK April 2025
08 April 2025, 12:00 WIB
Astra Honda Motor menantikan sejumlah daerah kembali memberikan relaksasi opsen PKB dan BBNKB di tahun ini
08 April 2025, 11:00 WIB
Vice President Honda resmi mengundurkan diri setelah dituduh melakukan hal yang tak pantas di luar jam kerja
08 April 2025, 10:00 WIB
Sejumlah ruas jalan tol berlaku selama arus balik hari ini, Selasa (08/04) sebesar 20 persen, ini rinciannya
08 April 2025, 09:00 WIB
Ada beberapa tantangan dihadapi industri otomotif Indonesia apabila tarif resiprokal AS diberlakukan
08 April 2025, 08:00 WIB
Marc Marquez dan Francesco Bagnaia bakal kembali bertarung dalam ajang MotoGP Qatar 2025 di akhir pekan nanti
08 April 2025, 07:00 WIB
Sistem One Way di tol Trans Jawa untuk arus balik masih berlanjut hari ini untuk hindari kepadatan lalu lintas