Lokasi Ganjil Genap Jakarta, Konser Noah di GJAW 2023 Terdampak

Konser Noah di GJAW 2023 terdampak aturan ganjil genap Jakarta sehingga pengunjung harus menyesuaikan kedatangannya

Lokasi Ganjil Genap Jakarta, Konser Noah di GJAW 2023 Terdampak
Photo: TrenOto

TRENOTO – Hari ini Noah akan tampil di Jakarta Concert Week di dalam area GJAW 2023. Namun bagi pengunjung yang hendak menonton diharapkan untuk memperhatikan lokasi ganjil genap Jakarta.

Pasalnya karena lokasi GJAW 2023 memang terdampak langsung aturan tersebut. Oleh karena itu disarankan kepada para calon penonton untuk memperhatikan lokasi penerapan agar tidak berurusan hukum.

Perlu diketahui bahwa hari ini (16/03) adalah giliran mobil bernomor polisi genap melintas bebas di sejumlah ruas jalan di ibu kota. Aturan berlaku dua kali dalam sehari pukul 06.00 hingga 10.00 WIB kemudian sore jam 16.00 sampai 21.00 WIB.

Photo : TrenOto

Sementara konser Noah sendiri rencananya akan dilakukan pukul 19.00 WIB. Oleh karena itu para calon penonton diharapkan menyesuaikan waktu kedatangannya agar tidak terkena aturan ganjil genap.

Pelanggaran terhadap aturan akan dikenai sanksi sebesar Rp500.000 sesuai Pasal 287 UU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Beberapa kendaraan dipastikan mendapat pengecualian yaitu mobil dinas TNI-Polri, ambulans, pemadam kebakaran, tenaga kesehatan termasuk dokter, angkutan kota, taksi serta electric vehicle.

Baca juga : Banyak Diskon di Gaikindo Jakarta Auto Week 2023

Perlu ketahui bahwa ganjil genap merupakan rekayasa lalu lintas yang masih paling diandalkan oleh kepolisian dan pemerintah DKI Jakarta. Aturan ini dianggap efektif untuk membuat masyarakat mengurungkan niatnya menggunakan mobil.

Namun banyaknya mobil membuat kemacetan tetap terjadi di sejumlah titik. Oleh karena itu kepolisian menggelar contraflow di jalan tol dalam kota yang berlaku mulai km 0+200 (Cawang) hingga km 7+200 (Semanggi) pukul 06.00 sampai jam 10.00 WIB.

Photo : @TMCPoldaMetro

Ada pula penutupan U Turn di beberapa lokasi karena menyebabkan arus lalu lintas melambat. Pemerintah DKI Jakarta pun sedang membangun jalan tembus di sejumlah titik agar masyarakat memiliki rute alternatif dan kepadatan berkurang.

Artikel Terkait