BMW Indonesia Lirik Lagi PHEV dan Hybrid Asal Ada Insentif
27 Maret 2024, 19:22 WIB
Luhut sambangi petinggi Korsel untuk membahas investasi negeri ginseng pada ekosistem kendaraan listrik
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menemui Choo Kyung-Ho, Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Korea Selatan. Pertemuan ini merupakan bagian dari perayaan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia serta Korsel yang akan diperingati dengan pertemuan tingkat tinggi pertama antara kedua negara.
Ada banyak pembahasan ketika Luhut sambangi petinggi Korsel termasuk perkembangan kendaraan listrik dan pariwisata. Menurutnya kekayaan alam Indonesia serta investasi perusahaan asal Korsel merupakan sebuah peluang menarik.
“Saya bertemu dengan Choo Kyung-Ho guna berdiskusi secara rinci mengenai beberapa investasi yang sudah ada dari Korea di Indonesia dan beberapa peluang baru untuk diciptakan bersama-sama,” ungkapnya.
Menurutnya Indonesia memiliki kekayaan alam serta pangsa pasar mobil listrik sangat besar. Sehingga perusahaan asal Korsel seharusnya bisa melihat ini sebagai peluang.
“Kekayaan alam Indonesia ditambah pangsa pasar Electric Vehicle yang besar adalah masa depan bagi pengembangan industri serta ekosistem pendukungnya. Investasi perusahaan Korsel dalam membangun seluruh rantai produksi di Tanah Air akan jadi peluang bisnis menjanjikan,” ungkapnya.
Berkat pertemuan antara keduanya maka bukan tidak mungkin akan ada investasi besar di masa depan khususnya di bidang otomotif. Pasalnya pemerintah telah menyiapkan beragam strategi untuk mengundang pabrikan kendaraan menanamkan modal di Tanah Air.
Salah satu investasi besar perusahaan Korsel yang sudah dilakukan adalah pembangunan pabrik Hyundai di Bekasi. Fasilitas tersebut bahkan sudah bisa memproduksi beberapa model termasuk mobil listrik yaitu Ioniq 5.
Selain sudah diproduksi di dalam negeri, model tersebut juga telah memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 40 persen. Dengan ini maka Hyundai Ioniq 5 berhak atas bantuan pemerintah untuk pembelian mobil listrik.
Kemudahan dari pemerintah diharapkan bisa mendorong Korsel untuk melakukan investasi lebih besar khususnya di bidang industri otomotif. Hal ini masuk akal karena selain Hyundai, Kia juga telah hadir di Tanah Air.
Sayangnya perusahaan tersebut belum memutuskan akan memproduksi mobil di Tanah Air. Padahal penjualan mereka sudah mengalami perbaikan berkat model-model terbaru yang diluncurkan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
27 Maret 2024, 19:22 WIB
27 Maret 2024, 16:00 WIB
27 Maret 2024, 14:27 WIB
27 Maret 2024, 14:10 WIB
27 Maret 2024, 13:00 WIB
Terkini
28 Maret 2024, 23:08 WIB
Suzuki tambah jumlah bengkel siaga selama mudik Lebaran 2024 yang digelar selama 10 hari mulai pekan depan
28 Maret 2024, 21:00 WIB
Pabrikan China kembali ramaikan pasar otomotif, BAIC resmi masuk Indonesia membawa model SUV dan offroader
28 Maret 2024, 20:46 WIB
Melihat peluang yang ada di dunia, tekad India jadi produsen cip semikonduktor cukup besar mengalahkan Taiwan
28 Maret 2024, 20:43 WIB
Buat Anda yang ingin mudik Lebaran 2024 menggunakan motor berikut cara bedakan oli Yamaha asli atau palsu
28 Maret 2024, 19:00 WIB
Sering ditemui begal berkedok debt collector yang menyita kendaraan, TAF bagikan kiat aman hadapi hal itu
28 Maret 2024, 18:00 WIB
Meski ada penurunan penjualan di 2024, TAF optimistis tren kredit mobil akan semakin diminati tahun ini
28 Maret 2024, 17:00 WIB
Kepolisian akan gelar Contraflow di jalur Pantura dan untuk mengatasi kemacetan saat musim mudik Lebaran
28 Maret 2024, 16:00 WIB
Honda optimis masih unggul bila dibandingkan pabrikan baru di Indonesia khususnya asal China yang cukup agresif