GAC Aion Pilih Indonesia jadi Basis Produksi Kedua
19 April 2024, 21:50 WIB
Max Verstappen resmi menjadi brand ambassador untuk Honda E Limited Edition yang hanya berjumlah 50 unit
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Max Verstappen, Juara Dunia Formula 1 resmi menjadi brand ambassador untuk Honda E Limited Edition. Langkah ini dilakukan untuk mempromosikan kendaraan yang hanya diproduksi sebanyak 50 unit di seluruh dunia.
Meski Honda memang sudah meninggalkan Formula 1, Red Bull Racing masih menggunakan teknologinya hingga akhir 2025. Maka kehadiran Max Verstappen sebagai brand ambassador rasanya memang masih tepat.
“Honda e Limited Edition sangat menyenangkan. Mobil ini memiliki tampilan yang menarik, kompak dan menyenangkan untuk dikendarai,” ungkapnya.
Meski menyandang gelar Limited Edition, sejatinya tak banyak keistimewaan mobil tersebut dengan model standar. Perbedaan paling mendasar hanyalah pada sisi eksterior yang menggunakan warna Premium Crystal Red.
Perbedaan lain adalah hadirnya aksen hitam pada beberapa bagian seperti atap, pelek serta beberapa komponen di bagian depan dan belakang. Sementara untuk bagian kabin, ubahan tidak dilakukan sehingga masih serupa dengan model standar.
Pelu diketahui bahwa Honda e Limited Edition mengambil varian Advance sebagai platform awal. Dengan demikian bisa dipastikan bahwa jantung pacunya pun serupa yaitu motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 152 hp dan torsi 315 Nm.
Mobil ini masih menggunakan baterai lithium-ion berkapasitas 35.5 kWh. Bila terisi penuh maka kendaraan dapat digunakan sejauh 220 km, jumlah yang diyakini cukup untuk memenuhi kebutuhan berkendara pelanggan khususnya di wilayah perkotaan.
Mobil ini dijual dengan harga 38.120 pounsterling atau setara Rp694 juta. Jumlah tersebut tentunya terbilang tinggi bila dibandingkan beberapa kendaraan listrik lain yang dibanderol lebih kompetitif guna menarik minat pelanggan.
Kehadiran kendaraan listrik Honda di luar negeri memang terbilang kontras bila dibandingkan di Tanah Air. Meski belakangan Honda Indonesia semakin agresif dalam meluncurkan produk baru, tidak ada satu pun di antaranya adalah mobil listrik.
Kebijakan tersebut sebenarnya tidak bisa dikatakan salah karena hingga saat ini ekosistem kendaraan listrik masih belum berkembang. Maka tak mengherankan mereka lebih fokus untuk meluncurkan mobil berteknologi tinggi guna meningkatkan kenyamanan berkendara, sesuai keinginan pelanggan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
19 April 2024, 21:50 WIB
19 April 2024, 10:00 WIB
18 April 2024, 13:12 WIB
18 April 2024, 11:02 WIB
17 April 2024, 20:00 WIB
Terkini
20 April 2024, 17:16 WIB
SUV (Sport Utility Vehicle) tujuh penumpang Citroen C3 Aircross siap tantang Toyota Rush dan Daihatsu Terios
20 April 2024, 17:07 WIB
Kepolisian meminta para pemudik yang melanggar ganjil genap Lebaran 2024 agar tidak mengabaikan surat tilang
20 April 2024, 12:00 WIB
Kejaksaan Agung sita Lexus RX300 dan Toyota Vellfire milik Harvey Moeis untuk dijadikan barang bukti
20 April 2024, 10:09 WIB
Suzuki Ignis bekas kini ditawarkan dengan harga terjangkau hanya Rp 100 jutaan dengan beragam kondisi
20 April 2024, 09:48 WIB
Kejari Jaksel resmi melelang Jeep Rubicon Mario Dandy, kabar tersebut dibagikan di akun Instagram mereka
19 April 2024, 21:54 WIB
Jawa Barat menjadi salah satu daerah yang memberikan pemutihan pajak kendaraan untuk meringankan beban
19 April 2024, 21:50 WIB
Resmi hadirkan dua model tahun ini, GAC Aion pilih Indonesia jadi basis perakitan kedua di Asia Tenggara
19 April 2024, 21:46 WIB
Jorge Martin menilai kalau Francesco Bagnai lawan kuat dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024