Melihat Tren Mobil di 2022, MPV Atau SUV

TRENOTO – Perkembangan zaman dan teknologi membuat tren mobil berubah setiap tahunnya. Untuk pasar otomotif Tanah Air, pabrikan mobil gencar memperkenalkan kendaraan di segmen multi purpose vehicle (MPV) dan Sport Utility Vehicle (SUV) sepanjang 2021.

Lalu bagaimana dengan tren mobil di 2022. Menganggapi hal ini, pakar otomotif sekaligus akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu memberikan prediksinya.

Menurut analisisnya, Ia memprediksi mobil low cost green car (LCGC) di segmen multi purpose vehicle (MPV) dan city car masih akan diminati oleh konsumen di tahun depan.

"Prediksi segmen mobil yang akan diminati tahun 2022 secara peringkat masih tetap didominasi oleh kendaraan-kendaraan low segment atau LCGC pada kategori MPV, city car, pickup, dan SUV (sport utility vehicle)," ujar Yannes dilansir Antara, Rabu (30/12/2021).

Selain itu, Yannes juga menjelaskan, mobil di segmen MPV masih akan terus diminati karena pembeli mobil terbesar di Indonesia masih berada pada kelompok usia baby boomers dan millenial awal.

Dalam penjelasannya, Ia menyebut, sebagian besar konsumen di Indonesia masih memiliki sisi psikologis yang merasa perlu adanya kendaraan serbaguna sehingga mampu membawa keluarga besar.

Sedangkan LCGC city car masih menjadi pilihan bagi kelompok millenial yang lebih mementingkan utilitas dan kemudahan manuver di perkotaan, serta kebutuhan mobil untuk mobilitas jarak dekat. Kelompok ini biasanya hanya berkendara sendiri atau dengan keluarga kecil yang jumlahnya tidak lebih dari empat orang.

Tak hanya itu, Yannes juga menegaskan, mobil SUV masih akan diminati konsumen Tanah Air. Hal ini sejalan dengan peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya baby boomers dan millenial awal yang mementingkan gaya serta rasa percaya diri tinggi di jalanan kota.

"Yang terakhir, pickup akan terus bertumbuh seiring dengan perkembangan servis transportasi barang jarak dekat akibat pertumbuhan marketplace yang semakin pesat," kata Yannes.

Lebih banyak, Ia menambahkan bahwa tren kendaraan listrik juga akan mulai merangkak tumbuh pada 2022. Agar lebih populer, Pemerintah diharapkan menjadi pelopor penggunaan kendaraan ramah lingkungan dengan mengganti seluruh mobil dinas pada anggaran 2022.

"Jika kendaraan ini sudah semakin banyak dipergunakan oleh instansi-instansi pemerintah, dan terus dibarengi dengan edukasi tentang pentingnya 'green living', barulah masyarakat dapat terbangun kesadarannya untuk secara perlahan beralih pada kendaraan listrik," ucap dia.