Moeldoko Nilai Penerimaan Mobil Listrik Lebih Baik Dari Motor
23 April 2024, 19:00 WIB
Kendaraan listrik di Indonesia terus berkembang baik dari sisi produsen hingga infrastruktur terus dikebut
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Perkembangan kendaraan listrik di Indonesia terus ditingkatkan untuk mengurangi emisi gas buang. Tidak hanya itu, konsumsi listrik di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh rumah tangga dan industri.
Adapun konsentrasi penggunaan energi listrik masih terpusat di pulau Jawa dan Bali. Lalu dari sisi pasokan pembangkit listrik juga masih didominasi oleh batu bara, gas bumi serta energi fosil lainnya.
Guna meningkatkan konsumsi listrik khususnya di bidang transportasi, sebagai upaya menurunkan beban keuangan negara. Pemerintah berupaya untuk memanfaatkan energi baru terbarukan.
“Bappenas sedang menyiapkan dan juga sekaligus menerima masukan-masukan dari kepentingan untuk memanfaatkan penyusunan regulasi. Beberapa sektor seperti energi, TIK (teknologi Informasi dan Komunikasi), dan lainnya akan terintegrasi,” ucap Andianto Haryoko, Kasubdit Ekosistem dan Pemanfaatan TIK Bappenas RI dalam acara Webinar Electric Vehicle Forum 2022 oleh ZonaEBT.
Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa dengan perkembangan teknologi saat ini, niat Pemerintah tersebut di atas lebih cepat untuk terwujud.
“Saat ini dengan perkembangan teknologi, isu nasional maupun global lebih cepat diperoleh. Ini akan mempercepat akselerasi dengan menagdopsi IoT (Internet of Thing), Big Data menggunakan Cloud,” jelasnya.
Disebutkan bahwa pulau Jawa dan Bali hingga saat ini masih menjadi penyumbang emisi paling besar. 56 persen penduduk di Indonesia tinggal di perkotaan dan hampir 70 persen berada di pulau Jawa dan Bali.
“Di 2022 kita (Indonesia) masih dalam kerangka Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahap ke-4 atau terakhir. Khusus sektor transportasi posisi kita di ASEAN sebagai pasar terbesar untuk kendaraan roda empat dengan 32 persen dari 9 negara,” tuturnya.
Hal tersebut dijelaskan bahwa Indonesia merupakan pasar yang cukup menjanjikan untuk produsen mobil baik kendaraan berbasis bahan bakar fosil. Selain itu juga memiliki potensi bagi produsen kendaraan listrik di masa depan.
Adapun saat ini dikatakan sudah ada pabrikan asal Korea yang sudah melakukan pembangunan pabrik, pendukung kendaraan listrik.
“Satu lagi ada Foxconn yang sudah mendapat izin untuk membuat fabrikasi di Indonesia,” ungkapnya.
Program elektrifikasi yang tengah diupayakan Pemerintah dewasa ini meliputi infrastruktur, teknologi baterai, ketersediaan energi listrik, insentif hingga membangun minat masyarakat.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
23 April 2024, 19:00 WIB
23 April 2024, 17:00 WIB
23 April 2024, 12:59 WIB
22 April 2024, 21:04 WIB
21 April 2024, 20:53 WIB
Terkini
23 April 2024, 20:00 WIB
Rambah segmen baru untuk perluas pasar, pikap double cabin BYD Shark meluncur di Beijing Auto Show pekan ini
23 April 2024, 19:00 WIB
Moeldoko nilai penerimaan mobil listrik di pasar otomotif Indonesia sudah lebih baik ketimbang sepeda motor
23 April 2024, 18:05 WIB
Tidak terbatas usia, Barcode Gokart buka kesempatan untuk semua kalangan yang ingin berkarir sebagai pembalap
23 April 2024, 18:00 WIB
Agar tampilan tetap terlihat cantik dan mesin awet, perhatikan beberapa tips merawat mobil klasik kesayangan
23 April 2024, 17:51 WIB
Skema Cicilan Honda Stylo 160 mulai dari Rp 1 jutaan sehingga menarik untuk dipinang masyarakat Indonesia
23 April 2024, 17:24 WIB
Citroen C3 Aircross akhirnya resmi mengaspal di Indonesia, mobil tersebut dijual dengan harga Rp 289,9 jutaan
23 April 2024, 17:00 WIB
Setelah dikenalkan pada Februari, Wuling Cloud EV bisa dicoba langsung oleh masyarajat di ajang PEVS 2024
23 April 2024, 15:16 WIB
Taufik Idharudin pria asal Solo, Jawa Tengah menggugat syarat usia pembuatan SIM ke Mahkamah Konstitusi