Wuling Ramadhan Sale Siapkan Emas 2 Gram Untuk Konsumen EV
21 Maret 2024, 07:00 WIB
Pemerintah tengah menggodok rencana menambah dua pabrikan penerima subsidi mobil listrik di Indonesia
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Pemerintah terus menggenjot pengguna kendaraan ramah lingkungan. Terbaru produsen penerima subsidi mobil listrik akan ditambah.
Sehingga tidak hanya Wuling serta Hyundai yang kecipratan insentif tersebut. Dengan begitu diharapkan dapat mendongkrak industri otomotif guna bersaing sama negara-negara tetangga.
Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengatakan pemerintah sedang melaksanakan rapat rutin guna merealisasikan hal itu.
Kendati demikian dia belum mau memberi bocoran dua nama pabrikan calon penerima subsidi mobil listrik. Namun pembantu presiden tersebut memastikan bakal menggaet merek besar.
“Saya belum mau menyebutkan namanya. Kami tengah bicarakan hari ini, besok dan lusa. Nanti kita lihat semua tidak seperti jual kacang goreng," ujar Luhut seperti dikutip dari Katadata, Rabu (15/3).
Lebih lanjut langkah sedang dipersiapkan penting dilakukan pemerintah. Pasalnya dapat menstimulus penggunaan kendaraan setrum di Tanah Air.
"Ini perlu, tapi tidak mau mereka yang ngatur. Kita tak boleh kalah kompetisi sama negara-negara di sekitar," tegas mantan Kepala Staf Kepresidenan.
Sebelumnya pemerintah akan memberi subsidi mobil listrik mulai 20 Maret 2023. Namun hanya ada dua pabrikan mendapatkannya, yakni Wuling juga Hyundai.
Bahkan Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian memberi bocoran besarannya. Untuk Hyundai Ioniq 5 bakal menerima Rp70 juta hingga Rp80 juta.
Sedangkan insentif bagi Wuling Air Ev yaitu sekitar Rp25 juta sampai Rp35 juta. kendati demikian semuanya belum diputuskan secara resmi sebab masih menunggu hitung-hitungan.
Selain itu Agus menerangkan hanya dua merek di atas yang baru memenuhi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) sebanyak 40 persen.
Agus mengatakan program tersebut akan berlaku untuk satu NIK (Nomor Induk Kependudukan) atau KTP. Pemerintah sudah menyiapkan skema penyaluran insentif kendaraan listrik melibatkan beberapa lembaga termasuk perbankan, produsen dan regulator.
“Bantuan ini berlaku satu kali belanja, tidak bisa dibeli kemudian dijual lagi,” katanya.
Adapun kuota subsidi mobil listrik disiapkan pemerintah adalah 35.900 unit. Agus menuturkan bahwa pedoman umum terkait insentif kendaraan elektrik akan diberikan pada minggu depan.
“Bantuan untuk roda empat sudah ada tabelnya di sini. Nanti bakal segera kita umumkan,” Agus menutup perkataanya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
21 Maret 2024, 07:00 WIB
19 Maret 2024, 14:03 WIB
13 Maret 2024, 15:42 WIB
08 Maret 2024, 13:00 WIB
06 Maret 2024, 19:19 WIB
Terkini
29 Maret 2024, 16:00 WIB
Guna mengurai kepadatan lalu lintas sepanjang akhir pekan, ganjil genap Puncak Bogor kembali diterapkan
29 Maret 2024, 15:06 WIB
Agus Gumiwang tegaskan Renault dan VinFast akan investasi di Indonesia dengan membangun fasilitas produksi
29 Maret 2024, 14:00 WIB
Guna memastikan kelancaran arus lalu lintas, Korlantas menyiapkan 3 jalur alternatif mudik Lebaran 2024
29 Maret 2024, 11:00 WIB
Menurut Dishub DKI Jakarta, JLNT Casablanca ditutup guna mengurangi motor yang sering melintasi jalan tersebut
29 Maret 2024, 09:00 WIB
Harga mulai Rp 300 jutaan, VinFast VF e34 dijual di pasar Indonesia menggunakan skema penyewaan baterai
29 Maret 2024, 07:00 WIB
Diskon tarif tol saat mudik lebaran 2024 diperkirakan mencapai 20 persen sehingga memudahkan masyarakat
29 Maret 2024, 05:58 WIB
Ada dua fasilitas disediakan Polrestabes Bandung, berikut jadwal dan lokasi SIM keliling Bandung hari ini
29 Maret 2024, 05:58 WIB
Buat warga Ibu Kota, SIM Keliling Jakarta bisa ditemukan di lima lokasi berbeda jelang akhir pekan seperti ini