TRENOTO – Pemerintah telah memutuskan memberi bantuan untuk kendaraan roda dua dan empat elektrik. Hal tersebut rencananya dilakukan mulai 20 Maret 2023.
Akan tetapi mobil hybrid tak dapat subsidi. Padahal sebelumnya diwacanakan bakal menerima insentif.
Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian menilai teknologi itu belum masuk ke dalam ekosistem yang tengah dikembangkan.
"Hybrid bukan ekosistem (kendaraan listrik). Yang Indonesia miliki adalah baterai dan nikel sehingga tengah kami dorong,” ujar Agus pada pembukaan pameran GJAW di JCC, Senayan, Jumat (10/3).
Melihat hal tersebut Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors mengatakan kalau pihaknya tetap menyambut keputusan dari pemerintah. Padahal mereka memiliki Almaz Hybrid yang diluncurkan pada November 2022 dengan harga Rp400 jutaan.
"Kami mengikuti peraturannya seperti apa, karena kita yakin pemerintah sebelum memutuskan sudah banyak melakukan pertimbangan," tutur Dian.
Kendati demikian dia tetap bersyukur meski mobil hybrid tak dapat subsidi. Sebab produk elektriknya masuk ke dalam skema bantuan yang disiapkan jajaran Presiden Joko Widodo dalam beberapa waktu terakhir.
"Jelas Wuling menyambut baik serta sangat mengapresiasi langkah pemerintah guna mengeluarkan insentif ini. Pastinya bakal mendorong mobilitas energi berkelanjutan bagi masyarakat membeli mobil listrik,” tegas Dian.
Sebelumnya Agus Gumiwang bahkan sempat membocorkan besaran subsidi diberikan. Menurutnya untuk Wuling Air EV diberikan bantuan sekitar Rp25 juta sampai Rp35 juta.
Sementara Hyundai Ioniq 5 di angka Rp70 juta hingga Rp80 juta. Namun jumlah tersebut belum diputuskan secara resmi.
“Tapi ini semua masih kita hitung," ungkap Agus.
Menurutnya baru kedua model tersebut yang sudah memenuhi aturan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 40 persen. Sementara DFSK Gelora E tidak disampaikan meski sudah diproduksi di Indonesia.
“TKDN sangat penting bagi pemerintah karena kami ingin setidaknya ada penyerapan tenaga kerja di Tanah Air,” tegasnya.
Sementara itu Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi memiliki terobosan baru. Pemerintah tengah melakukan rapat agar bisa menambah dua produsen lagi.
Kendati demikian dia belum mau memberi bocoran nama pabrikan calon penerima subsidi mobil listrik. Namun pembantu presiden tersebut memastikan bakal menggaet merek besar.
“Saya belum mau menyebutkan namanya. Kami tengah bicarakan hari ini, besok dan lusa. Nanti kita lihat semua tidak seperti jual kacang goreng," ujar Luhut.
Dengan begitu diharapkan dapat mendongkrak industri otomotif guna bersaing sama negara-negara tetangga.
Kemenko Marves beberkan penyebab mobil listrik sepi peminat bila dibandingkan dengan kendaraan konvensional
Kemajuan teknologi otomotif saat ini semakin pesat, namun hal ini tentunya tetap memiliki risiko tersendiri
Dalam rangka memberikan apresiasi kepada konsumen loyal, Honda TrackFEST sambangi sirkuit Mandalika, Lombok
Data konsumen Toyota di Asia dan Oceania dikabarkan bocor, ada nama pemilik hingga jenis kendaraannya
Penampilan Toyota C-HR terbaru tertangkap kamera dan terlihat sangat mirip dengan mobil konsep C-HR Prologue
Toyota Alphard generasi baru segera meluncur di Jepang bulan depan bersama dengan kembarannya Vellfire
SUV terbaru Mitsubishi bisa dipesan dan akan meluncur saat GIIAS 2023 dengan beragam pengembangan baru
Tampil lebih menarik dari generasi sebelumnya, Honda Civic Type R kebanjiran pesanan hingga melebihi alokasi
Disegarkan pada bulan lalu, warna baru Honda Brio 2023 dikatakan mendapat respon positif dari masyarakat
Suzuki XL7 didiskon Rp30 juta menjelang peluncuran versi hybrid yang akan dilakukan pada pertengahan bulan depan