Daftar Harga Mobil Listrik April 2024, MG 4 EV Turun Rp 10 Juta
18 April 2024, 13:12 WIB
Penjualan Hyundai mengalami penurunan hingga 11 persen sepanjang Desember 2021, hal ini terjadi di tengah kelangkaan chip
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Menjadi pabrikan otomotif terbesar di Korea Selatan, Hyundai Motor mengaku penjualannya mengalami penurunan pada Desember 2021. Hal ini terjadi di tengah krisis chip kendaraan secara global.
Seperti dilansir Yonhap, Selasa (4/1/2022), penurunan penjualan yang terjadi di akhir tahun lalu mencapai 11 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama 2020.
Secara rinci, Hyundai menyebut, penjualan yang mampu dihasilkan pada Desember 2021 yakni 334.242 kendaraan. Sedangkan periode yang sama tahun sebelumnya pabrikan berhasil melakukan penjualan hingga 375.193 unit.
Khusus penjualan mobil di pasar domestik atau negara asalnya Korea Selatan, penurunan terjadi hingga 3,5 persen. Tercatat di bulan ke 12 tahun lalu, Hyundai hanya mampu mengkuhkan angka 66.112 unit dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni 68.486 unit.
Melalui keterangan resminya, Hyundai menyebut kekurangan suku cadang semi konduktor menjadi faktor utama. Kelangkaan ini tentu berpengaruh pada produksi kendaraan, sehingga penjualan tak bisa berjalan optimal.
Selain itu, untuk penjualan di luar Korea Selatan, pabrikan menegaskan adanya penurunan hingga 13 persen menjadi 268.130 unit. Padahal pada Desember 2020, Hyundai berhasil mengukuhkan penjualan hingga 306.707 unit.
Untuk pasar global, pabrikan mobil berlambang huruf H miring ini menyebut kondisi pandemi Covid-19 yang masih terjadi ikut mempengaruhi penjualan kendaraan di beberapa negara.
Namun jika dilihat secara keseluruhan sepanjang 2021, penjualan Hyundai berhasil mengalami kenaikan 3,9 persen atau berada di angka 3,89 juta kendaraan dari tahun sebelumnya yakni 3,74 juta unit.
Sejalan dengan kelangkaan chip serta pandemi yang masih terjadi hingga saat ini, Hyundai melakukan revisi target penjualan sepanjang 2021. Bila sebelumnya perusahaan yakin mampu mencapai 4,16 juta unit pada awal 2021, target penjualan akhirnya harus turun menjadi 4 juta kendaraan.
Tak mau menyerah, target yang ditetapkan Hyundai tahun ini juga mengalami peningkatan signifikan. Melalui keterangan resminya, pabrikan optimis target penjualan yang mampu dicapai sepanjang 2022 yakni sebanyak 4,32 juta unit.
Angka tersebut cukup tinggi karena pandemi Covid-19 masih terjadi dan kelangkaan chip belum sepenuhnya hilang saat ini.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 April 2024, 13:12 WIB
16 April 2024, 11:00 WIB
16 April 2024, 08:00 WIB
14 April 2024, 10:14 WIB
26 Maret 2024, 18:33 WIB
Terkini
20 April 2024, 17:16 WIB
SUV (Sport Utility Vehicle) tujuh penumpang Citroen C3 Aircross siap tantang Toyota Rush dan Daihatsu Terios
20 April 2024, 17:07 WIB
Kepolisian meminta para pemudik yang melanggar ganjil genap Lebaran 2024 agar tidak mengabaikan surat tilang
20 April 2024, 12:00 WIB
Kejaksaan Agung sita Lexus RX300 dan Toyota Vellfire milik Harvey Moeis untuk dijadikan barang bukti
20 April 2024, 10:09 WIB
Suzuki Ignis bekas kini ditawarkan dengan harga terjangkau hanya Rp 100 jutaan dengan beragam kondisi
20 April 2024, 09:48 WIB
Kejari Jaksel resmi melelang Jeep Rubicon Mario Dandy, kabar tersebut dibagikan di akun Instagram mereka
19 April 2024, 21:54 WIB
Jawa Barat menjadi salah satu daerah yang memberikan pemutihan pajak kendaraan untuk meringankan beban
19 April 2024, 21:50 WIB
Resmi hadirkan dua model tahun ini, GAC Aion pilih Indonesia jadi basis perakitan kedua di Asia Tenggara
19 April 2024, 21:46 WIB
Jorge Martin menilai kalau Francesco Bagnai lawan kuat dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024