Perhatikan Hal Ini sebelum Perjalanan Jauh Pakai Mobil Listrik
04 April 2025, 12:00 WIB
Menjadi jembatan menuju elektrifikasi murni, mobil hybrid pegang peran penting tarik minat masyarakat
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pemerintah masih dorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan guna mengejar target NZE (Net Zero Emission) dalam beberapa tahun mendatang. Tentu ada tantangan tersendiri dihadapi.
Jika bicara elektrifikasi sebenarnya tidak sebatas mobil listrik murni atau BEV (Battery Electric Vehicle) saja. Namun juga teknologi lain seperti hybrid atau HEV (Hybrid Electric Vehicle).
Beberapa keunggulan ditawarkan ialah performa mumpuni, efisiensi bahan bakar dan emisi yang terbilang lebih rendah dari mobil konvensional. Karena kinerja mesin dibantu motor elektrik.
Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) mengungkapkan alasan pentingnya peran mobil hybrid dalam mendorong elektrifikasi di Tanah Air.
“Kalau kita orientasi NZE perlu. Konsumsi bahan bakar dan dari konsumen juga lebih hemat, impor BBM (bahan bakar minyak) menurun, jadi perlu (mobil hybrid),” ungkap Kukuh Kumara selaku Sekretaris Umum Gaikindo di Jakarta Selatan belum lama ini.
Bahkan jika melihat data buat gambaran, mobil terbaru Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid lebih diminati ketimbang versi mesin bensin.
Sepanjang 2023 Toyota berhasil mengantongi 13.544 unit untuk tipe Q Modellista, 6.025 unit tipe G, 3.062 tipe V dan 4.908 unit varian V Modellista.
Lalu juga ada Toyota Yaris Cross Hybrid 2.825 unit, Suzuki XL7 Alpha Hybrid AT 3.870 unit sampai Suzuki all new Ertiga GX Hybrid 2.381 unit.
Meski mobil hybrid pegang peran penting namun sekarang belum ada insentif untuk HEV sebagaimana diberikan buat BEV alias mobil listrik murni.
Padahal pemberian subsidi itu diyakini dapat lebih mendorong penjualan dan minat masyarakat beralih dari kendaraan konvensional.
Ditambah lagi harga mobil hybrid masih lebih terjangkau, berkisar Rp200 jutaan sampai Rp800 jutaan ke atas.
Mengingat saat ini masih banyak pengguna mobil konvensional di Tanah Air, ada jalan lain disediakan guna membantu menekan emisi CO2.
Melalui pendekatan multipathway sehingga tidak sebatas mengurus kendaraan listrik dan hybrid tapi juga bagaimana mengoptimalkan bahan bakar yang bisa lebih ramah lingkungan.
“Kita improve dengan menggunakan bahan bakar terbarukan seperti etanol serta biodiesel. Terus bisa kami tumbuh kembangkan,” tegas Kukuh.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 April 2025, 12:00 WIB
04 April 2025, 06:00 WIB
03 April 2025, 12:00 WIB
02 April 2025, 12:00 WIB
02 April 2025, 08:20 WIB
Terkini
08 April 2025, 10:00 WIB
Sejumlah ruas jalan tol berlaku selama arus balik hari ini, Selasa (08/04) sebesar 20 persen, ini rinciannya
08 April 2025, 09:00 WIB
Ada beberapa tantangan dihadapi industri otomotif Indonesia apabila tarif resiprokal AS diberlakukan
08 April 2025, 08:00 WIB
Marc Marquez dan Francesco Bagnaia bakal kembali bertarung dalam ajang MotoGP Qatar 2025 di akhir pekan nanti
08 April 2025, 07:00 WIB
Sistem One Way di tol Trans Jawa untuk arus balik masih berlanjut hari ini untuk hindari kepadatan lalu lintas
08 April 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta kembali melayani pemohon setelah libur lebaran dan berlaku dispensasi dengan syarat
08 April 2025, 06:00 WIB
Buat pengendara di Kota Kembang, bisa menfaatkan kehadiran SIM Keliling Bandung hari ini di dua lokasi berbeda
08 April 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali diterapkan pemerintah setelah sempat dihentikan selama libur Lebaran 2025
07 April 2025, 15:18 WIB
Kecelakaan selama Operasi Ketupat 2025 mengalami penurunan sebesar 30 persen dibanding tahun sebelumnya