Produsen Aki : Mobil Listrik akan Jadi Ancaman untuk Industri

Era mobil listrik akan jadi ancaman bagi sejumlah produsen komponen kendaraan, termasuk aki karena kehilangan pasar

Produsen Aki : Mobil Listrik akan Jadi Ancaman untuk Industri

TRENOTO – Produsen aki mulai mengkhawatirkan perkembangan mobil listrik di Tanah Air. Pasalnya, kehadiran mobil listrik di Indonesia berpotensi membuat usia pakai aki menjadi terlalu panjang dan menurunkan permintaan dari masyarakat.

Kekhawatiran tersebut disampaikan oleh Hadi, Direktur PT Wacana Prima Sentosa di sela-sela peluncuran aki Massiv Thunder. Menurutnya, dengan usia pakai yang terlalu panjang maka dapat mengganggu produksi aki secara keseluruhan,

“Dalam jangka panjang, mobil listrik akan jadi ancaman untuk industri aki. Karena bila usia aki bertambah panjang maka permintaan penggantian akan menurun sementara produksi masih sama jumlahnya. Dalam jangka panjang, ini akan menjadi masalah,” ungkapnya.

Menurutnya, aki pada mobil listrik hanya digunakan saat menyalakan mobil pertama kali sementara sistem kelistrikan menggunakan daya dari sumber lain. Akibatnya, beban yang ditopang aki terlalu ringan dan membuatnya menjadi jauh lebih awet dibandingkan pada mobil konvensional.

Bila usia aki pada mobil konvensional biasanya 1.5 tahun, maka di mobil listrik bisa meningkat hingga 3 tahun. Panjangnya usia pemakaian membuat permintaan penggantian akan berkurang drastis dan industri aki kehilangan pasar. Bila benar terjadi, bukan tidak mungkin pabrik akan tutup hingga terjadi PHK besar-besaran.

“Kami sudah sampaikan kepada principal tentang kondisinya. Tentu semua harus dipantau apakah mobil listrik ke depannya akan booming atau tidak. Karena semua tergantung APM, infrastruktur dan selera masyarakat,” tambahnya.

Terus Bangun Infrastruktur

Photo : 123RF

Pemerintah sendiri memang cukup serius dalam mengembangkan pasar mobil listrik di Tanah Air. Beragam cara sudah dilakukan mulai dari keringanan pajak hingga terus membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai daerah.

Berdasarkan data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), hingga September 2021 jumlah SPKLU telah mencapai 187 unit. Dari jumlah tersebut, Jakarta menjadi wilayah yang memiliki SPKLU terbanyak yaitu 83 unit, kemudian Jawa Barat 29 unit, Jawa Tengah dan Yogyakarta 18 unit, Banten 15 unit, jawa Timur, bali dan NTB sebanyak 29 unit serta sisanya tersebar di Sumatera dan Sulawesi.

Jumlah tersebut pun dipastikan akan terus bertambah untuk mempercepat pembangunan ekosistem kendaraan listrik yang diinginkan.


Terkini

news
Kejaksaan Agung Sita Lexus RX300 dan Toyota Vellfire Harvey Moeis

Kejaksaan Agung Sita Lexus RX300 dan Toyota Vellfire Harvey Moeis

Kejaksaan Agung sita Lexus RX300 dan Toyota Vellfire milik Harvey Moeis untuk dijadikan barang bukti

mobil
Suzuki Ignis bekas

3 Pilihan Suzuki Ignis Bekas, Harga Cuma Rp 100 Jutaan

Suzuki Ignis bekas kini ditawarkan dengan harga terjangkau hanya Rp 100 jutaan dengan beragam kondisi

mobil
Jeep Rubicon Mario Dandy Resmi Dilelang, Harga Rp 800 Jutaan

Jeep Rubicon Mario Dandy Resmi Dilelang, Mulai Rp 800 Jutaan

Kejari Jaksel resmi melelang Jeep Rubicon Mario Dandy, kabar tersebut dibagikan di akun Instagram mereka

news
3 Daerah Gelar Pemutihan Pajak Kendaaan di April 2024, Ada Diskon

2 Daerah Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan di April, Ada Jawa Barat

Jawa Barat menjadi salah satu daerah yang memberikan pemutihan pajak kendaraan untuk meringankan beban

news
GAC Aion Pilih Indonesia jadi Basis Perakitan Kedua di Asia Tenggara

GAC Aion Pilih Indonesia jadi Basis Produksi Kedua

Resmi hadirkan dua model tahun ini, GAC Aion pilih Indonesia jadi basis perakitan kedua di Asia Tenggara

otosport
Jorge Martin Sebut Bagnaia Kandidat Kuat Juara Dunia MotoGP 2024

Jorge Martin Lempar Beban ke Bagnaia

Jorge Martin menilai kalau Francesco Bagnai lawan kuat dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024

motor
Vespa World Days 2024 Digelar, Ribuan Orang Mudik ke Italia

Vespa World Days 2024 Bakal Sedot Ribuan Orang Ke Italia

Vespa World Days 2024 kembali digelar dan tahun ini di Pontedera, Italia yang merupakan rumah skuter ikonik

mobil
Toyota Fortuner Hybrid

Toyota Fortuner Hybrid Meluncur Mulai Rp 705 Jutaan

Toyota Fortuner Hybrid meluncur menggunakan sistem mild hybrid 48V, harga trim terendah Rp 705 jutaan